Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/08/2022, 13:31 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Penyakit bronkitis bisa menyebabkan penderita merasakan gejala batuk terus-menerus, mengi, sakit dada, sampai badan terasa lemas.

Mengingat gejalanya disertai batuk, banyak orang khawatir apakah penyakit bronkitis menular?

Perlu diketahui, batuk bronkitis adalah penyakit yang terjadi ketika lapisan udara di paru-paru teriritasi dan mengalami peradangan.

Baca juga: Kenali Apa itu Batuk Bronkitis, Jenis, dan Gejalanya

Dikutip dari WebMD, ada dua jenis bronkitis. Yakni bronkitis kronis atau berkepanjangan sampai lebih dari tiga bulan, serta bronkitis akut yang muncul mendadak dan berlangsung selama seminggu sampai tiga minggu.

Simak penjelasan berikut untuk mengenal lebih jauh gangguan kesehatan yang kerap menyerang para perokok ini.

Penyakit bronkitis menular atau tidak sangat tergantung penyebab dan jenis masalah kesehatan ini.

Dilansir dari Healthline, penyakit bronkitis disebabkan oleh infeksi virus seperti flu, salesma, dan infeksi saluran pernapasan atas biasanya menular.

Sedangkan bronkitis akut karena infeksi bakteri Bordetella pertusis, streptokokus, dan Pneumonia mikoplasma juga menular.

Namun, Jenis bronkitis akut ini relatif jarang dibandingkan bronkitis akut karena infeksi virus.
Sementara itu, penyakit bronkitis kronis disebabkan oleh kebiasaan merokok, paparan polusi, asap, atau cairan berbahaya selama bertahun-tahun umumnya tidak menular.

Memang, penderita bronkitis kronis bakal mengalami gejala batuk tak kunjung sembuh. Tapi, asalkan tidak disebabkan infeksi virus atau bakteri, penyakit ini umumnya tidak menular.

Baca juga: 5 Penyebab Penyakit Bronkitis, Bisa dari Infeksi Kuman sampai Rokok

Bronkitis akut karena infeksi virus atau bakteri bisa menular lewat cairan dari saluran pernapasan atau droplet mengandung kuman biang penyakit.

Droplet ini bisa menyebar dari penderita ke orang sekitarnya ketika penderita batuk, bersin, atau bicara kencang.

Seseorang juga bisa tertular bronkitis akut saat berjabat tangan atau kontak dekat dengan penderita yang terinfeksi penyakit ini.

Orang dengan daya tahan tubuh lemah seperti penderita penyakit kronis, kalangan lansia, dan anak kecil lebih rentan tertular bronkitis akut, terutama yang disebabkan infeksi bakteri.

Jenis bronkitis akut ini biasanya menular dalam waktu seminggu sampai 10 hari, saat kuman penyebab penyakit masih berbiak dan menginfeksi tubuh.

Setelah menyimak penjelasan apakah penyakit bronkitis menular atau tidak di atas, Anda bisa melakukan langkah pencegahan agar tidak tertular penyakit ini. Caranya, pakai masker saat berada di tempat berisiko, sering cuci tangan, dan hati-hati kontak dengan penderita batuk.

Baca juga: 4 Alasan Kenapa Sering Batuk di Malam Hari, Tak Selalu Penyakit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Terkini Lainnya
Daftar Vaksin Anak Sesuai Usia: Panduan Penting bagi Orangtua di Hari Anak Nasional 2025
Daftar Vaksin Anak Sesuai Usia: Panduan Penting bagi Orangtua di Hari Anak Nasional 2025
Health
Hari Anak Nasional 2025: Pakar Ingatkan Risiko Jika Anak Tak Lagi Divaksin
Hari Anak Nasional 2025: Pakar Ingatkan Risiko Jika Anak Tak Lagi Divaksin
Health
Psikolog: Musik Bisa Rangsang Perkembangan Otak Anak, Tapi Waspadai Kontennya
Psikolog: Musik Bisa Rangsang Perkembangan Otak Anak, Tapi Waspadai Kontennya
Health
Ozzy Osbourne Meninggal Dunia, Perjuangan Panjang Lawan Parkinson hingga Emfisema
Ozzy Osbourne Meninggal Dunia, Perjuangan Panjang Lawan Parkinson hingga Emfisema
Health
Ozzy Osbourne Meninggal Dunia, Setelah Bertahun-tahun Berjuang Lawan Parkinson
Ozzy Osbourne Meninggal Dunia, Setelah Bertahun-tahun Berjuang Lawan Parkinson
Health
Kemenkes Perkuat Strategi Nasional Eliminasi Hepatitis Jelang 2030
Kemenkes Perkuat Strategi Nasional Eliminasi Hepatitis Jelang 2030
Health
Kemenkes Perluas Vaksinasi Hepatitis B bagi Nakes, Lebih dari 11.000 Teridentifikasi Reaktif
Kemenkes Perluas Vaksinasi Hepatitis B bagi Nakes, Lebih dari 11.000 Teridentifikasi Reaktif
Health
Kemenkes Siapkan Reformasi Pendidikan Dokter, Target 70.000 Dokter Spesialis
Kemenkes Siapkan Reformasi Pendidikan Dokter, Target 70.000 Dokter Spesialis
Health
Vidi Aldiano Jalani Pengobatan Kanker Ginjal di Penang, Ini Penjelasan Medisnya
Vidi Aldiano Jalani Pengobatan Kanker Ginjal di Penang, Ini Penjelasan Medisnya
Health
BPOM Pastikan Produk Blackmores yang Diduga Picu Keracunan di Australia Tak Terdaftar di Indonesia
BPOM Pastikan Produk Blackmores yang Diduga Picu Keracunan di Australia Tak Terdaftar di Indonesia
Health
Diduga Picu Keracunan karena Kandungan Vitamin B6 Berlebih, Produk Blackmores Digugat di Australia
Diduga Picu Keracunan karena Kandungan Vitamin B6 Berlebih, Produk Blackmores Digugat di Australia
Health
Kurangnya Kedekatan Orang Tua Bisa Picu Anak Terjerumus Kriminalitas, Ini Kata Psikolog
Kurangnya Kedekatan Orang Tua Bisa Picu Anak Terjerumus Kriminalitas, Ini Kata Psikolog
Health
Masih Muda Sudah Kena Serangan Jantung? Ini Penjelasan Dokter...
Masih Muda Sudah Kena Serangan Jantung? Ini Penjelasan Dokter...
Health
Beda Henti Jantung dan Serangan Jantung, Ini Penjelasan Dokter...
Beda Henti Jantung dan Serangan Jantung, Ini Penjelasan Dokter...
Health
Gaya Hidup Serba Cepat dan Stres, Kombinasi Mematikan bagi Jantung
Gaya Hidup Serba Cepat dan Stres, Kombinasi Mematikan bagi Jantung
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Mobil Listrik BYD Atto 1 Meluncur di GIIAS 2025, Harga Mengejutkan!
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau