Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/08/2022, 07:32 WIB
Ria Apriani Kusumastuti,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Sumber Healthline, NHS, WHO

KOMPAS.com - Cacar monyet atau monkeypox adalah salah satu penyakit langka yang disebabkan oleh virus.

Virus tersebut merupakan virus zoonosis yang bisa disalurkan oleh hewan ke manusia dan dari manusia ke manusia.

Menurut WHO, cacar monyet sendiri ditemukan pertama kali pada tahun 1970 dan menyerang seorang anak lak-laki berusia 9 bulan.

Di tahun 2022 sendiri, beberapa kasus baru juga ditemukan di beberapa negara yang sebelumnya tidak pernah ada kasus cacar monyet.

Baca juga: Darurat Kesehatan Global, Ini Perkembangan Kasus Cacar Monyet di Dunia


Melansir Healthline, ada beberapa gejala cacar monyet, seperti:

  • Demam sebagai gejala awal
  • Sakit kepala
  • Nyeri otot
  • Nyeri punggung
  • Kelelahan
  • Menggigil
  • Pembengkakan kelenjar getah bening atau dikenal juga sebagai limfadenopati

Gejala cacar monyet sendiri akan hilang dalam waktu 2 hingga 4 minggu tanpa memerlukan pengobatan tertentu.

Baca juga: Malaise: Penyebab, Tanda-tanda, dan Cara Menghadapinya

Meskipun begitu, Healthline menyebutkan bahwa ada kemungkinan untuk terjadi komplikasi sehingga mencegah penularan cacar monyet sangat diperlukan.

1. Melakukan vaksinasi

Melakukan vaksinasi masih menjadi cara mencegah penularan cacar monyet yang paling ampuh.

WHO sendiri mencatat bahwa vaksin bisa menghindarkan seseorang dari risiko tertular cacar monyet hingga 85 persen.

Baca juga: Hanung Bramantyo Unggah Foto Bareng Ariel Tatum, Zaskia Mecca: Dia Lupa Semua Surat Tanah Atas Nama Aku

NHS menambahkan bahwa vaksin yang digunakan adalah vaksin yang sama dengan vaksin cacar karena kemiripan virusnya.

Vaksin yang digunakan bernama Modified Vaccinia Ankara (MVA) yang bekerja untuk memodifikasi virus sehingga tidak bisa berkembang di tubuh manusia.

Vaksin ini sudah digunakan di Inggris sebelumnya untuk mencegah cacar monyet.

Baca juga: Resmi: Trump Kenakan Tarif Impor 19 Persen untuk Indonesia, Barang AS Bebas Bea Masuk ke RI

2. Menghindari kontak dengan penderita

Healthline mencatat bahwa cacar monyet bisa menyebar dari manusia ke manusia melalui kontak langsung, seperti melalui:

  • Darah
  • Cairan tubuh
  • Lesi pada kulit atau lapisan mukosa
  • Droplet atau cipratan liur

Tetapi Anda tidak perlu khawatir karena penularan antara manusia ke manusia memiliki kemungkinan yang kecil kecuali jika kontak yang dilakukan cukup lama.

Healthline menyebutkan bahwa kontak dengan waktu lebih dari 3 jam dan dalam jarak kurang dari 2 meter bisa memberikan risiko yang lebih besar.

WHO juga menjelaskan bahwa jika seseorang memiliki gejala cacar monyet, maka harus langsung ditangani oleh tenaga kesehatan yang sudah melakukan vaksinasi.

Baca juga: 5 Penularan Cacar Monyet dari Manusia ke Manusia

3. Menghindari kontak dengan hewan liar

Banyak kasus cacar monyet yang terjadi berasal dari kontak dengan hewan liar, baik itu melalui gigitan atau cakaran hingga mengonsumsi daging dari hewan yang terinfeksi.

Untuk itu, WHO menyarankan untuk mengurangi kontak dengan hewan liar, terlebih jika hewan tersebut sakit.

WHO juga menghimbau untuk selalu memasak makanan yang mengandung daging hewan atau bagian dari hewan tersebut dengan matang sebelum dimakan.

Baca juga: Akhir 75 Tahun Kemenag Urus Haji, Ditutup dengan Permintaan Maaf

4. Menjaga kebersihan

Cacar monyet juga bisa menyebar melalui barang-barang yang sudah terkontaminasi dengan virus ini, seperti sprei atau pakaian.

Menjaga kebersihan bisa mencegah penularan cacar monyet, termasuk:

  • Mandi dua kali sehari
  • Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitiser berbasis alkohol
  • Rajin mengganti sprei
  • Tidak menggunakan pakaian secara bergantian
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
jaga asupan gizi dan rangsang tubuh memproduksi antibody, setiap hari.
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Health

Malaise: Penyebab, Tanda-tanda, dan Cara Menghadapinya
api-2 . CONTEXT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Hanung Bramantyo Unggah Foto Bareng Ariel Tatum, Zaskia Mecca: Dia Lupa Semua Surat Tanah Atas Nama Aku
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

Resmi: Trump Kenakan Tarif Impor 19 Persen untuk Indonesia, Barang AS Bebas Bea Masuk ke RI
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Akhir 75 Tahun Kemenag Urus Haji, Ditutup dengan Permintaan Maaf
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Nadiem Bungkam, Perannya di Kasus Chromebook Diungkap Kejagung
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

Tarif Listrik PLN per kWh 14-20 Juli 2025: Prabayar dan Pascabayar
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Ngotot Ditembak Saat Judi Sabung Ayam, Kopda Bazarsah "Diskakmat" Hakim
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

Mulai 1 Agustus, Penerbangan Batik Air dan Citilink Pindah dari Halim ke Soekarno-Hatta
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

29 Siswa Mundur dari Sekolah Rakyat di Yogyakarta, Apa Alasannya?
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Jens Raven Selebrasi Pacu Jalur, Gerald Vanenburg Beri Ancaman
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

PT Pelni Buka Lowongan Kerja hingga 18 Juli 2025, Cek Syaratnya
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Sri Mulyani Ungkap Kekayaan Negara Naik Tajam, Apa Dampaknya bagi Masyarakat?
api-2 . MOST-POPULAR

Terkini Lainnya
Vitamin C Mudah Rusak, Ini Cara Memilih Sumber Terbaiknya
Vitamin C Mudah Rusak, Ini Cara Memilih Sumber Terbaiknya
Health
Aman atau Tidak Penuhi Vitamin C Hanya dari Suplemen? Ini Kata Ahli Gizi
Aman atau Tidak Penuhi Vitamin C Hanya dari Suplemen? Ini Kata Ahli Gizi
Health
Perhatikan Dosis, Konsumsi Vitamin C Berlebih Bisa Picu Batu Ginjal
Perhatikan Dosis, Konsumsi Vitamin C Berlebih Bisa Picu Batu Ginjal
Health
Warga Arizona Meninggal Akibat Wabah Pes, Diduga Terkait Kematian Massal Anjing Padang Rumput
Warga Arizona Meninggal Akibat Wabah Pes, Diduga Terkait Kematian Massal Anjing Padang Rumput
Health
BPJS Kesehatan Tegaskan Tak Ada Batas Waktu Rawat Inap bagi Peserta JKN
BPJS Kesehatan Tegaskan Tak Ada Batas Waktu Rawat Inap bagi Peserta JKN
Health
Varian Baru Covid-19 Stratus Menyebar di Inggris, Gejala Serak Jadi Ciri Khas
Varian Baru Covid-19 Stratus Menyebar di Inggris, Gejala Serak Jadi Ciri Khas
Health
BPJS Kesehatan Siapkan Delapan Skenario, Termasuk Potensi Kenaikan Iuran JKN
BPJS Kesehatan Siapkan Delapan Skenario, Termasuk Potensi Kenaikan Iuran JKN
Health
Bukan Jeruk, Ini Buah dengan Vitamin C Lebih Tinggi menurut Ahli Gizi
Bukan Jeruk, Ini Buah dengan Vitamin C Lebih Tinggi menurut Ahli Gizi
Health
Rasa Asam Belum Tentu Tanda Kandungan Vitamin C Tinggi, Ini Penjelasan Ahli Gizi
Rasa Asam Belum Tentu Tanda Kandungan Vitamin C Tinggi, Ini Penjelasan Ahli Gizi
Health
Bukan Maag Biasa, Kang Seo Ha Meninggal karena Kanker Lambung: Ini Bedanya
Bukan Maag Biasa, Kang Seo Ha Meninggal karena Kanker Lambung: Ini Bedanya
Health
Kang Seo Ha Meninggal karena Kanker Lambung, Kenali Gejala dan Faktor Risikonya
Kang Seo Ha Meninggal karena Kanker Lambung, Kenali Gejala dan Faktor Risikonya
Health
Waspada Varian Baru Covid-19 XFG, Sudah Tersebar di 38 Negara
Waspada Varian Baru Covid-19 XFG, Sudah Tersebar di 38 Negara
Health
Yunita Ababiel Meninggal Dunia, Ini Penyebab dan Bahaya Kanker Payudara
Yunita Ababiel Meninggal Dunia, Ini Penyebab dan Bahaya Kanker Payudara
Health
Yunita Ababiel Meninggal karena Kanker Payudara, Ini Gejala Awal yang Perlu Diwaspadai
Yunita Ababiel Meninggal karena Kanker Payudara, Ini Gejala Awal yang Perlu Diwaspadai
Health
Robot Medis Pertama Lakukan Operasi Realistis Secara Mandiri dengan Akurasi 100 Persen
Robot Medis Pertama Lakukan Operasi Realistis Secara Mandiri dengan Akurasi 100 Persen
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau