Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Masuk Indonesia, Bagaimana Melindungi Diri dari Monkeypox?

Kompas.com - 22/08/2022, 07:33 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Kementrian Kesehatan Republik Indonesia telah mengonfirmasi adanya kasus monkeypox atau cacar monyet pertama di Indonesia.

Monkeypox adalah penyakit langka yang disebabkan oleh virus monkeypox.

Virus tersebut biasanya Virus cacar monyet biasanya menyerang hewan pengerat, seperti tikus atau mencit, atau primata bukan manusia, seperti monyet. Namun, virus tersebut juga bisa menyerang manusia.

Gejala cacar monyet biasanya muncul mulai lima hingga 21 hari setelah terpapar. Periode waktu tersebut dikenal dengan istilah masa inkubasi.

Sementara itu, gejala biasanya berlangsung selama dua hingga empat minggu.

Gejala yang terjadi bisa berupa demam, ruam kulit, sakit kepala, kelelahan, sakit otot dan punggung, serta pembengkakan kelenjar getah bening.

Sekitar satu hingga empat hari setelah Anda mulai demam, ruam kulit mulai muncul.

Ruam cacar monyet sering pertama kali muncul di wajah, tangan atau kaki dan kemudian menyebar ke bagian tubuh lainnya.

Awalnya, ruam muncul dalam bentuk bintik-bintik merah kemudian berubah menjadi leceh.

Setelah itu, akan muncul lepuh berisi nanah, yang berubah menjadi keropeng dan rontok selama 2 hingga 4 minggu.

Anda bisa menyebarkan penyakit tersebut selama Anda bergejala.

Baca juga: Cara Mendeteksi Cacar Monyet yang Sudah Masuk Indonesia

Bagaimana melindungi diri dari monkeypox?

Melansir laman Centers for Disease Control and Prevention, berikut cara melindungi diri dari Monkeypox:

1. Hindari kontak antar kulit

Hindari kontal dari kulit ke kulit dengan orang yang memiliki ruam seperti cacar monyet. Jangan menyentuh ruam atau koreng oarang yang terkena cacar monyet.

Selain itu, Anda juga dilarang berpelukan, mencium, atau berhubungan seks dengan penderita cacar monyet.

2. Hindari kontak dengan bedan yang digunakan penderita monkeypox

Jangan berbagi peralatan makan atau cangkir dengan penderita cacar monyet.

Anda juga dilarang memegang atau menyentuh tempat tidur, handuk, atau pakaian orang yang terkena cacar monyet.

Baca juga: Cacar Monyet Masuk Indonesia, IDI Minta Masyarakat Tidak Panik

3. Sering mencuci tangan

Sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun dan air atau menggunakan handsanitizer berbahan dasar alkohol, terutama sebelum makan atau menyentuh wajah dan setelah menggunakan kamar mandi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Terkini Lainnya
Hari Hepatitis Sedunia 2025, WHO Soroti Hambatan Eliminasi Penyakit
Hari Hepatitis Sedunia 2025, WHO Soroti Hambatan Eliminasi Penyakit
Health
Gizi Buruk Melonjak di Gaza, WHO Desak Pengiriman Bantuan Tanpa Hambatan
Gizi Buruk Melonjak di Gaza, WHO Desak Pengiriman Bantuan Tanpa Hambatan
Health
Teknologi Robotik Total Knee Replacement Kini Hadir di Surabaya 
Teknologi Robotik Total Knee Replacement Kini Hadir di Surabaya 
Health
Jangan Remehkan Kesehatan Mental Lansia
Jangan Remehkan Kesehatan Mental Lansia
Health
Amankah Makan Singkong Rebus dengan Kopi? Ini Penjelasan Ahli Gizi IPB
Amankah Makan Singkong Rebus dengan Kopi? Ini Penjelasan Ahli Gizi IPB
Health
Ahli Saraf IPB: Neuropati Bisa Menyerang Anak Muda dan Sebabkan Amputasi
Ahli Saraf IPB: Neuropati Bisa Menyerang Anak Muda dan Sebabkan Amputasi
Health
Kopi Dicampur Santan, Amankah untuk Kesehatan? Ini Penjelasan Ahli Gizi IPB
Kopi Dicampur Santan, Amankah untuk Kesehatan? Ini Penjelasan Ahli Gizi IPB
Health
Keracunan Vitamin B6 Bisa Ganggu Saraf, Begini Penjelasan dan Cara Mencegahnya
Keracunan Vitamin B6 Bisa Ganggu Saraf, Begini Penjelasan dan Cara Mencegahnya
Health
Paparan Blue Light Bisa Rusak DNA Kulit, Dokter: Sunscreen Wajib Digunakan
Paparan Blue Light Bisa Rusak DNA Kulit, Dokter: Sunscreen Wajib Digunakan
Health
Stres Bikin Wajah Kusam dan Bermasalah, Ini Tips Perawatan dari Ahli
Stres Bikin Wajah Kusam dan Bermasalah, Ini Tips Perawatan dari Ahli
Health
Ahli Gizi Ungkap Fakta Nutrisi Telur: Warna Cangkang Bukan Penentu Kesehatan
Ahli Gizi Ungkap Fakta Nutrisi Telur: Warna Cangkang Bukan Penentu Kesehatan
Health
Siloam Hospital Gelar Digestive Summit 2025, Pamerkan Terobosan Baru untuk Penanganan Masalah Pencernaan
Siloam Hospital Gelar Digestive Summit 2025, Pamerkan Terobosan Baru untuk Penanganan Masalah Pencernaan
Health
Jamur Hitam di Rumah Bisa Sebabkan Gangguan Pernapasan Serius, Ini Kata Ahli
Jamur Hitam di Rumah Bisa Sebabkan Gangguan Pernapasan Serius, Ini Kata Ahli
Health
Kanker Ovarium Sering Terdiagnosis di Stadium Lanjut, Ini Kata Dokter
Kanker Ovarium Sering Terdiagnosis di Stadium Lanjut, Ini Kata Dokter
Health
Terlalu Sering Terpapar Suara Keras Bisa Rusak Pendengaran, Ini Saran Dokter THT
Terlalu Sering Terpapar Suara Keras Bisa Rusak Pendengaran, Ini Saran Dokter THT
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau