Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Cacar Monyet Berbahaya? Simak Penjelasan Ahli Berikut...

Kompas.com - 22/08/2022, 18:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Banyak orang khawatir dan bertanya-tanya, apakah cacar monyet berbahaya?

Kekhawatiran ini beralasan. Pasalnya, monkeypox atau cacar monyet telah ditetapkan sebagai darurat kesehatan global sejak penyakit kembali mewabah di banyak negara pada awal 2022.

Untuk diketahui, sedikitnya 40.000 orang dari 90 negara terinfeksi virus monkeypox. Indonesia mengumumkan temuan kasus cacar monyet pertama pada Sabtu (20/8/2022).

Untuk mengenal lebih dekat penyakit menular yang muncul di tengah-tengah pandemi Covid-19 ini, simak penjelasan berikut.

Baca juga: 8 Gejala Cacar Monyet yang Perlu Diwaspadai

Apakah cacar monyet berbahaya?

Penyakit cacar monyet sejauh ini tidak berbahaya. Tingkat kematian penyakit ini relatif rendah dibandingkan wabah lainnya.

Meskipun tidak berbahaya, penyakit ini dapat menimbulkan gejala ruam dan melenting khas cacar yang menyakitkan dan terkadang meninggalkan bekas luka cacar yang susah dihilangkan.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, tingkat kematian cacar monyet sejak terdeteksi kali pertama pada 1970 silam berkisar antara 0 sampai 11 persen. Rasio kematian monkeypox beberapa tahun ini berkisar 3 hingga 6 persen.

Baca juga: Malaise: Penyebab, Tanda-tanda, dan Cara Menghadapinya

Namun, tingkat kematian penyakit ini sejak ditetapkan sebagai darurat kesehatan global oleh WHO ternyata masih di bawah satu persen.

Berdasarkan data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), jumlah penderita cacar monyet di seluruh dunia yang dilaporkan per 19 Agustus 2022 adalah 41.358 orang.

Dari jumlah tersebut, ada 12 kematian terkait penyakit ini. Dari perbandingan tersebut, rasio kematiannya sekitar 0,03 persen.

Baca juga: Kenali Gejala Cacar Monyet dari Tahap Awal sampai Muncul Ruam

Ahli penyakit menular dari Downstate Health Sciences University AS Jameela Yusuff menjelaskan, cacar monyet tidak berbahaya karena penyakit ini relatif tidak mematikan dibandingkan wabah lainnya.

“Hal ini dipengaruhi virus penyebab cacar monyet yang tengah mewabah dan penyakit kebanyakan menyerang orang muda dengan kondisi fisik sehat atau tanpa penyakit penyerta (komorbid),” jelas dia, dilansir dari Insider (5/8/2022).

Yusuff membandingkan tingkat bahaya cacar monyet dengan wabah penyakit lain ditilik dari tingkat kematian yang lebih tinggi.

Cacar monyet memiliki tingkat kematian di bawah 1 persen, Covid-19 memiliki tingkat kematian antara 0,1—14,5 persen, ebola memiliki tingkat kematian 25—95 persen, cacar memiliki tingkat kematian 1–30 persen, dan pes memiliki tingkat kematian 10—70 persen.

Walaupun cacar monyet relatif tidak berbahaya, namun penyakit ini perlu dikendalikan agar penularannya tidak meluas dan mutasi virus penyebab cacar monyet bisa diminimalkan.

Baca juga: 7 Hal yang Harus Dilakukan Jika Merasakan Gejala Cacar Monyet

Siapa yang berisiko terkena penyakit cacar monyet?

Meskipun cacar monyet relatif tidak berbahaya, ahli mengingatkan bahwa monkeypox bisa menyebabkan gejala parah sampai komplikasi pada kelompok rentan.

Gejala cacar monyet berupa demam, kelenjar getah bening bengkak, ruam, sampai muncul bintik-bintik berisi cairan dan nanah.

Infeksi tersebut bisa ringan sampai parah, tergantung kondisi kesehatan penderita. Orang yang berisiko mengembangkan infeksi parah saat terkena cacar monyet di antaranya:

Baca juga: Tinggalkan Kerja Kantoran, Merianti Pilih Jadi Pemetik Buah di Australia dengan Bayaran Rp 300.000 Per Jam

  • Bayi dan anak-anak yang daya tahan tubuhnya masih lemah
  • Penderita penyakit kronis dan penyakit bawaan
  • Penderita gangguan imun seperti penyakit autoimun, HIV/AIDS, dll
  • Penderita penyakit kulit kronis seperti eksim

Perlu diketahui, cacar monyet menular lewat kontak erat intens dalam waktu lama, terutama jika seseorang menyentuh lesi atau ruam penderita dan melalui hubungan seks.

Dilansir dari NewYorkTimes, virus penyebab cacar monyet juga bisa menyebar lewat pakaian, handuk, atau tempat tidur yang digunakan penderita. Sebagai catatan, penyakit ini tidak mudah menular dengan kontak singkat, seperti bersalaman.

Setelah menyimak penjelasan apakah cacar monyet berbahaya di atas, Anda tak perlu khawatir berlebihan pada penyakit ini. Selain itu, tetap waspada, rajin menjaga kebersihan, dan lakukan praktik seks yang aman.

Baca juga: Kenali Apa itu Cacar Monyet, Asal-usul, dan Gejalanya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Terkini Lainnya
Tak Perlu Olahraga Berat, Aktivitas Fisik Kecil pun Bisa Jaga Kesehatan
Tak Perlu Olahraga Berat, Aktivitas Fisik Kecil pun Bisa Jaga Kesehatan
Health
Jessie J Alami Kanker Payudara dan Jalani Mastektomi, Kenali Apa Ini...
Jessie J Alami Kanker Payudara dan Jalani Mastektomi, Kenali Apa Ini...
Health
Pakar IPB Sebut Ini Kriteria Target Gigitan Nyamuk
Pakar IPB Sebut Ini Kriteria Target Gigitan Nyamuk
Health
Apakah Tidur Siang Baik untuk Kesehatan? Ini Kata Studi…
Apakah Tidur Siang Baik untuk Kesehatan? Ini Kata Studi…
Health
Pakar IPB Peringatkan Risiko Kanker dari Penggunaan Kertas Bekas untuk Ikan Pindang
Pakar IPB Peringatkan Risiko Kanker dari Penggunaan Kertas Bekas untuk Ikan Pindang
Health
Vaksin HPV untuk Anak Laki-laki: Strategi Cerdas Bebas Kanker
Vaksin HPV untuk Anak Laki-laki: Strategi Cerdas Bebas Kanker
Health
Jessie J Telah Jalani Mastektomi dan Berharap Kanker Payudara Sudah Hilang Sepenuhnya
Jessie J Telah Jalani Mastektomi dan Berharap Kanker Payudara Sudah Hilang Sepenuhnya
Health
Kisah Sukses Pria 102 Tahun Berhasil Lawan Kanker dan Tetap Bugar
Kisah Sukses Pria 102 Tahun Berhasil Lawan Kanker dan Tetap Bugar
Health
Ibu Mita The Virgin Meninggal karena Sakit Apa? Ini Penjelasannya
Ibu Mita The Virgin Meninggal karena Sakit Apa? Ini Penjelasannya
Health
Ibunda Mita The Virgin Meninggal karena Kanker Paru, Ini Penjelasan Medisnya
Ibunda Mita The Virgin Meninggal karena Kanker Paru, Ini Penjelasan Medisnya
Health
Libur Sekolah, Psikolog Ingatkan Orangtua Batasi Gawai dan Ajak Anak Aktivitas Bermakna
Libur Sekolah, Psikolog Ingatkan Orangtua Batasi Gawai dan Ajak Anak Aktivitas Bermakna
Health
Tren Jalan Kaki 6-6-6 Dorong Gaya Hidup Sehat, Efektif Turunkan Risiko Penyakit Jantung
Tren Jalan Kaki 6-6-6 Dorong Gaya Hidup Sehat, Efektif Turunkan Risiko Penyakit Jantung
Health
3 Bulan Lebih Terisolasi dari Bantuan Medis, Warga Gaza Akhirnya Dapat Bantuan WHO
3 Bulan Lebih Terisolasi dari Bantuan Medis, Warga Gaza Akhirnya Dapat Bantuan WHO
Health
Cukup Jalan Cepat atau Berkebun, Ini Cara Efektif Tangkal Dampak Duduk Seharian
Cukup Jalan Cepat atau Berkebun, Ini Cara Efektif Tangkal Dampak Duduk Seharian
Health
Bahaya Kanker Pankreas Mengintai Tanpa Gejala, Waspadai Tanda Ini di Toilet
Bahaya Kanker Pankreas Mengintai Tanpa Gejala, Waspadai Tanda Ini di Toilet
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] KPK Tetapkan 5 Orang Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Proyek Jalan Sumut
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau