Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Efektivitas Vaksin Cacar Monyet? Begini Penjelasan Dokter

Kompas.com - 27/08/2022, 13:33 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

Sumber CDC, WHO, FDA

KOMPAS.com - Penyakit cacar monyet dapat dicegah dengan vaksinasi. Ada dua jenis vaksin yang ramai diperbincangkan yaitu JYNNEOS atau Imvanex dan ACAM2000.

Monkeypox atau cacar monyet adalah penyakit menular yang disebabkan virus monkeypox (anggota genus Orthopoxvirus dalam keluarga Poxviridae).

Penyakit ini memiliki gejala sangat mirip dengan kasus smallpox atau cacar, seperti demam, nyeri otot, kelelahan, hingga muncul ruam yang melepuh.

Baca juga: 7 Mitos tentang Cacar Monyet yang Dibantah Pakar Kesehatan

Walaupun gejalanya dinilai lebih ringan dari cacar, cacar monyet telah menyebar di negara-negara Afrika dan merambat ke negara lain, termasuk Indonesia.

Tak heran, cacar monyet menjadi penyakit yang membuat sebagian orang khawatir setelah pandemi Covid-19.

Dua vaksin yaitu JYNNEOS atau Imvanex dan ACAM2000, sejauh ini disetujui oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) sebagai langkah pencegahan cacar monyet.

Namun, saat ini Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) belum menganjurkan vaksinasi massal. Pemberian vaksin diutamakan bagi penderita monkeypox serta kelompok orang berisiko tinggi:

  • Dokter atau tenaga kesehatan yang menangani pasien cacar monyet
  • Keluarga atau kerabat yang melakukan kontak dengan dengan penderita cacar monyet
  • Orang yang melakukan hubungan seks dengan pasien
  • Petugas laboratorium yang meneliti sampe atau hewan dengan orthopoxvirus

Efektivitas Imvanex dan ACAM2000

Dihubungi oleh KOMPAS.com, Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Alergi & Imunologi Klinik, Prof. Dr. dr. Iris Rengganis, Sp.PD, K-AI, menjelaskan tentang efektivitas vaksin Imvanex dan ACAM2000.

Iris memaparkan bahwa vaksin Imvanex dan ACAM 2000 sedianya ditujukan untuk smallpox atau cacar api. Kedua vaksin saat ini juga ditujukan untuk cacar monyet karena adanya kesamaan profil antigenesitas antara smallpox dan monkeypox.

"Efektivitas Imvanex dan ACAM2000 untuk melindungi dari monkeypox, sampai saat ini masih didapatkan dari data studi hewan," ujar Iris Rengganis saat dihubungi Kompas.com, Kamis (25/08/2022).

"Namun demikian, karena efektif dan aman untuk smallpox (monkeypox sendiri lebih ringan dari smallpox), WHO menyarankan pemberian vaksin Imvanex untuk populasi berisiko tinggi," imbuhnya.

Karena baru ada data penelitian terhadap hewan, sampai saat ini masih menunggu efektivitas klinis pada manusia.

Efektivitas ini dapat diketahui dari hasil observasi di lapangan terhadap individu yang mendapatkan kedua vaksin tersebut.

"Meskipun demikian data sebelumnya dari Afrika menunjukkan kemungkinan efektivitas vaksin Imvanex sebesar 85 persen terhadap monkeypox," tambah dokter Iris.

Baca juga: Apakah Cacar Monyet Sebabkan Kematian?

Kemenkes siapkan 10 ribu vaksin

Baru-baru ini, juru bicara Kemenkes RI, Mohammad Syahril menyatakan, ada sekitar 10 ribu vaksin cacar monyet yang siap diberikan.

Pemerintah nantinya akan memberikan vaksin kepada pasien terkonfirmasi cacar monyet, dalam inkubasi, dan orang yang kontak erat dengan penderita.

Terkait rencana vaksin dari Kemenkes, KOMPAS.com mendapat keterangan dari dokter Iris yang juga merupakan dosen di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Iris menyatakan, ada kemungkinan Kemkes menggunakan vaksin yang disetujui FDA. Hal itu melihat efektivitas dan keamanan kedua vaksin tersebut dalam mencegah smallpox.

"Melihat efektivitas dan keamanan kedua vaksin tersebut dalam mencegah smallpox, maka besar kemungkinan Indonesia akan mengikuti sesuai dengan rekomendasi FDA dan WHO," ujar Iris.

"Data studi fase I dan II Imvanex dan ACAM2000 terhadap smallpox menunjukkan efek pembentukan antibodi (serokonversi) sebesar 90,8 persen dan 91,8 persen," imbuhnya.

Baca juga: 4 Fakta tentang Vaksin Cacar Monyet yang Disetujui FDA

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Baca tentang

Terkini Lainnya
Kanker Ovarium Sering Terdiagnosis di Stadium Lanjut, Ini Kata Dokter
Kanker Ovarium Sering Terdiagnosis di Stadium Lanjut, Ini Kata Dokter
Health
Terlalu Sering Terpapar Suara Keras Bisa Rusak Pendengaran, Ini Saran Dokter THT
Terlalu Sering Terpapar Suara Keras Bisa Rusak Pendengaran, Ini Saran Dokter THT
Health
Evaluasi 6 Bulan Program Makan Bergizi Gratis, Pakar Soroti Empat Hal Penting
Evaluasi 6 Bulan Program Makan Bergizi Gratis, Pakar Soroti Empat Hal Penting
Health
Rokok Dapat Sebabkan Stunting pada Anak, Ini Penjelasan Pakar dan Kemenkes
Rokok Dapat Sebabkan Stunting pada Anak, Ini Penjelasan Pakar dan Kemenkes
Health
Mengenal Henti Jantung, Kondisi Medis yang Merenggut Nyawa Hulk Hogan
Mengenal Henti Jantung, Kondisi Medis yang Merenggut Nyawa Hulk Hogan
Health
Hulk Hogan Meninggal karena Henti Jantung, Ini Penjelasan Medisnya
Hulk Hogan Meninggal karena Henti Jantung, Ini Penjelasan Medisnya
Health
PPDS Anestesi Unpad Aktif Lagi, Kemenkes Pastikan Sistem Telah Dibenahi
PPDS Anestesi Unpad Aktif Lagi, Kemenkes Pastikan Sistem Telah Dibenahi
Health
IDAI: Anak Sehat dan Cerdas Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
IDAI: Anak Sehat dan Cerdas Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
Health
BPOM Tindak Penjualan Suplemen Blackmores Super Magnesium+ yang Tak Berizin di Indonesia
BPOM Tindak Penjualan Suplemen Blackmores Super Magnesium+ yang Tak Berizin di Indonesia
Health
Daftar Vaksin Anak Sesuai Usia: Panduan Penting bagi Orangtua di Hari Anak Nasional 2025
Daftar Vaksin Anak Sesuai Usia: Panduan Penting bagi Orangtua di Hari Anak Nasional 2025
Health
Hari Anak Nasional 2025: Pakar Ingatkan Risiko Jika Anak Tak Lagi Divaksin
Hari Anak Nasional 2025: Pakar Ingatkan Risiko Jika Anak Tak Lagi Divaksin
Health
Psikolog: Musik Bisa Rangsang Perkembangan Otak Anak, Tapi Waspadai Kontennya
Psikolog: Musik Bisa Rangsang Perkembangan Otak Anak, Tapi Waspadai Kontennya
Health
Ozzy Osbourne Meninggal Dunia, Perjuangan Panjang Lawan Parkinson hingga Emfisema
Ozzy Osbourne Meninggal Dunia, Perjuangan Panjang Lawan Parkinson hingga Emfisema
Health
Ozzy Osbourne Meninggal Dunia, Setelah Bertahun-tahun Berjuang Lawan Parkinson
Ozzy Osbourne Meninggal Dunia, Setelah Bertahun-tahun Berjuang Lawan Parkinson
Health
Kemenkes Perkuat Strategi Nasional Eliminasi Hepatitis Jelang 2030
Kemenkes Perkuat Strategi Nasional Eliminasi Hepatitis Jelang 2030
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau