Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Hal Ini Bisa Membuat Daya Tahan Tubuh Melemah

Kompas.com - 17/09/2022, 13:33 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

Sumber Health
Daftar Isi
Tutup

KOMPAS.com - Menjaga sistem kekebalan tubuh yang kuat adalah hal penting di tengah cuaca yang tidak menentu ini.

Apalagi, saat ini banyak virus dann bakteri bermunculan yang bisa membuat kita mudah jatuh sakit.

Anda bisa memperkuat sistem imun tubuh dengan mengonsumsi suplemen vitamin dan menjaga pola makan dengan baik.

Sayangnya, tak sedikit orang yang salah dalam menerapkan pola makan sehingga berdampak negatif pada daya tahan tubuhnya.

Baca juga: Cara Merawat Sex Toys untuk Menurunkan Risiko Infeksi

Pola makan yang keliru

Berikut beberapa pola makan yang justru bisa melemahkan sistem imunitas tubuh kita:

1. Minum alkohol berlebihan

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Alcohol menunjukan bahwa asupan alkohol berlebihan bisa melemahkan respon kekebalan tubuh.

Hal ini bisa membuat kita retan terhadap pneumonia, dan kemungkinan yang lebih besar untuk mengembangkan sindrom stres pernapasan akut (ARDS), faktor-faktor yang berpotensi memengaruhi hasil Covid-19.

Baca juga: Dudung Minta 20 Prajurit Tersangka Kematian Prada Lucky Jangan Cuma Dipecat TNI

Terlalu banyak konsumsi alkohol juga bisa meningkatkan risiko sepsis, insiden komplikasi pasca operasi yang lebih tinggi, penyembuhan luka yang buruk, dan pemulihan infeksi yang lebih lambat.

2. Konsumsi garam berlebihan

Riset University Hospital of Bonn yang dilakukan pada manusia dan tikus menyimpulkan bahwa terlalu banyak garam dapat menyebabkan defisiensi imun.

Peneliti menemukan bahwa ketika ginjal mengeluarkan kelebihan natrium, terjadi efek domino yang mengurangi kemampuan tubuh untuk melawan infeksi bakteri.

Baca juga: 10 Jurusan Kuliah Paling Bikin Bahagia, Gaji Besar dan Sulit Kena PHK

3. Terlalu banyak gula

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa konsumsi gula berlebihan bisa menurunkan sel kekebalan.

Efek tersebut bisa terjadi antara satu dan dua jam kemudian, tetapi bertahan hingga lima jam.

American Heart Association merekomendasikan untuk membatasi gula tambahan tidak lebih dari enam sendok teh per hari untuk wanita, dan sembilan untuk pria.

Baca juga: Apa itu Imunisasi PCV, Manfaat, Dosis, Pemberian Usia Berapa?

4. Kafein berlebihan

Kopi dan teh melindungi kesehatan, karena tingkat antioksidannya yang dapat menurunkan peradangan.

Namun, terlalu banyak kafein dapat mengganggu tidur, dan akibatnya dapat meningkatkan peradangan dan mengganggu kekebalan.

Untuk mendukung fungsi kekebalan tubuh, hindari minuman berkafein tanpa nutrisi yang dibuat dengan gula atau pemanis buatan, seperti soda dan minuman energi.

Saat Anda menikmati kopi dan teh, pastikan untuk mengurangi asupan kafein setidaknya enam jam sebelum tidur untuk mencegah gangguan tidur.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Terkini Lainnya
Pakar Gizi Ungkap Risiko Makan Nasi dan Mi Bersamaan dalam Jangka Panjang
Pakar Gizi Ungkap Risiko Makan Nasi dan Mi Bersamaan dalam Jangka Panjang
Health
Indonesia Peringkat Tiga Kasus Kusta Terbanyak di Dunia, Pemerintah Targetkan Eliminasi 2030
Indonesia Peringkat Tiga Kasus Kusta Terbanyak di Dunia, Pemerintah Targetkan Eliminasi 2030
Health
Pakar IPB Ungkap Jenis Gula dan Tips Konsumsinya agar Terhindar dari Diabetes dan Obesitas
Pakar IPB Ungkap Jenis Gula dan Tips Konsumsinya agar Terhindar dari Diabetes dan Obesitas
Health
BGN: MBG Targetkan 20 Juta Penerima Manfaat Sebelum HUT ke-80 RI
BGN: MBG Targetkan 20 Juta Penerima Manfaat Sebelum HUT ke-80 RI
Health
Dokter: Gorengan Bisa Picu Kanker, Begini Cara Mengurangi Risikonya
Dokter: Gorengan Bisa Picu Kanker, Begini Cara Mengurangi Risikonya
Health
Dokter Jelaskan Penyebab TB Kebal Obat dan Pentingnya Kepatuhan Minum Obat
Dokter Jelaskan Penyebab TB Kebal Obat dan Pentingnya Kepatuhan Minum Obat
Health
Dokter Jelaskan Makanan Pemicu Kanker dan Tips Menggoreng yang Lebih Aman
Dokter Jelaskan Makanan Pemicu Kanker dan Tips Menggoreng yang Lebih Aman
Health
Tingkatkan Keahlian BESS, Dokter Ikuti Workshop Bersama Pakar Korsel
Tingkatkan Keahlian BESS, Dokter Ikuti Workshop Bersama Pakar Korsel
Health
Mpok Alpa Meninggal Dunia karena Kanker, Ini Penjelasan dan Langkah Pencegahannya
Mpok Alpa Meninggal Dunia karena Kanker, Ini Penjelasan dan Langkah Pencegahannya
Health
Mpok Alpa Meninggal Dunia karena Kanker, Ini Pentingnya Skrining Rutin
Mpok Alpa Meninggal Dunia karena Kanker, Ini Pentingnya Skrining Rutin
Health
Kasus Kanker Serviks Masih Tinggi, Vaksinasi HPV Diperluas Hingga ke Sekolah
Kasus Kanker Serviks Masih Tinggi, Vaksinasi HPV Diperluas Hingga ke Sekolah
Health
Mpok Alpa Meninggal Dunia karena Kanker, Sempat Tiga Tahun Sembunyikan Penyakitnya
Mpok Alpa Meninggal Dunia karena Kanker, Sempat Tiga Tahun Sembunyikan Penyakitnya
Health
BPJS Kesehatan Ungkap Keunggulan JKN dan Tantangan Pembiayaan di Masa Depan
BPJS Kesehatan Ungkap Keunggulan JKN dan Tantangan Pembiayaan di Masa Depan
Health
Indonesia Peringkat Dua Kasus TB Terbanyak di Dunia, 14 Orang Meninggal Setiap Jam
Indonesia Peringkat Dua Kasus TB Terbanyak di Dunia, 14 Orang Meninggal Setiap Jam
Health
Cegah Penularan TB di Fasilitas Kesehatan, Ini Langkah yang Disarankan Dokter
Cegah Penularan TB di Fasilitas Kesehatan, Ini Langkah yang Disarankan Dokter
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau