Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Menghilangkan Sakit Gigi Berlubang agar Tidak Kambuh Lagi

Kompas.com - 23/09/2022, 13:31 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Gigi yang berlubang akan menyebabkan rasa sakit sehingga makan atau minum jadi tidak nyaman.

Meskipun begitu, rasa sakit yang dirasakan akan berbeda-beda, tergantung dari tingkat keparahan gigi yang berlubang tersebut.

Rasa sakit yang tidak tertahankan pastinya sangat mengganggu dan jika tidak diatasi dengan segera juga bisa menyebabkan infeksi.

Baca juga: 4 Penyebab Gigi Berlubang

 

Jangan khawatir, simak cara menghilangkan sakit gigi berlubang agar tidak kambuh lagi berikut ini.

1. Berkumur dengan air garam

Berkumur dengan air garam bisa menjadi alternatif pertama ketika rasa sakit karena gigi berlubang menyerang.

Melansir Cleveland Clinic, air garam bisa membersihkan kotoran yang terdapat pada sela-sela gigi, serta berperan sebagai disinfektan dan akan mengurangi inflamasi.

Caranya adalah dengan mencampurkan setengah sendok teh garam pada segelas air hangat.

Kemudian, gunakan larutan air garam tersebut untuk berkumur.

2. Berkumur dengan hidrogen peroksida

Cleveland Clinic menyebutkan bahwa hidrogen peroksida dengan kandungan 3 persen akan membantu mengurangi inflamasi dan rasa sakit.

Campuran hidrogen peroksida dan air dengan perbandingan yang sama bisa digunakan untuk berkumur untuk menghilangkan sakit yang dirasakan.

Baca juga: 4 Cara Mengatasi Gigi Berlubang secara Medis

3. Mengaplikasikan kompres dingin

Mengaplikasikan kompres dingin pada area yang sakit selama setidaknya 20 menit dan diulangi setiap beberapa beberapa jam sekali juga bisa membantu.

Healthline menjelaskan bahwa mengaplikasikan kompres dingin ini akan membuat pembuluh darah menyempit sehingga rasa sakit berkurang.

Tidak hanya itu saja, kompres dingin juga bisa mengurangi pembengkakan dan inflamasi.

4. Mengaplikasikan kantung teh

Kantung teh dingin juga bisa diaplikasikan pada daerah yang sakit.

Jenis teh yang direkomendasikan oleh Cleveland Clinic adalah teh peppermint yang memiliki sifat menenangkan.

Ada dua metode yang bisa digunakan, yaitu dengan menggunakan kantung teh dingin dan kantung teh hangat.

Keduanya akan memberikan efek menenangkan yang berbeda tetapi sama-sama akan mengurangi sakit karena gigi berlubang.

Baca juga: Bisakah Gigi Berlubang Diatasi Tanpa Dokter?

5. Mengunyah bawang putih

Bawang putih bisa membunuh bakteri dan mengurangi rasa sakit.

Oleh karena itu, Cleveland Clinic juga merekomendasikan untuk mengaplikasikan bawang putih yang ditumbuk pada area gigi yang terasa sakit.

Selain ditumbuk, bawang putih yang segar juga bisa langsung dikunyah untuk mengurangi rasa sakit.

Kapan harus ke dokter

Cara menghilangkan sakit gigi tersebut tidak bisa sepenuhnya menyembuhkan gigi yang berlubang.

Gigi berlubang perlu diobati secara medis sehingga berkonsultasi dengan dokter gigi sangat diperlukan.

WebMD merekomendasikan ke dokter gigi ketika terdapat pembengkakan pada gusi atau wajah, dan disertai dengan demam.

Baca juga: 3 Manfaat Kumur dengan Garam, Tidak Hanya untuk Gigi Sensitif

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Bukan Maag Biasa, Kang Seo Ha Meninggal karena Kanker Lambung: Ini Bedanya
Bukan Maag Biasa, Kang Seo Ha Meninggal karena Kanker Lambung: Ini Bedanya
Health
Kang Seo Ha Meninggal karena Kanker Lambung, Kenali Gejala dan Faktor Risikonya
Kang Seo Ha Meninggal karena Kanker Lambung, Kenali Gejala dan Faktor Risikonya
Health
Waspada Varian Baru Covid-19 XFG, Sudah Tersebar di 38 Negara
Waspada Varian Baru Covid-19 XFG, Sudah Tersebar di 38 Negara
Health
Yunita Ababiel Meninggal Dunia, Ini Penyebab dan Bahaya Kanker Payudara
Yunita Ababiel Meninggal Dunia, Ini Penyebab dan Bahaya Kanker Payudara
Health
Yunita Ababiel Meninggal karena Kanker Payudara, Ini Gejala Awal yang Perlu Diwaspadai
Yunita Ababiel Meninggal karena Kanker Payudara, Ini Gejala Awal yang Perlu Diwaspadai
Health
Robot Medis Pertama Lakukan Operasi Realistis Secara Mandiri dengan Akurasi 100 Persen
Robot Medis Pertama Lakukan Operasi Realistis Secara Mandiri dengan Akurasi 100 Persen
Health
Kapan Waktu Terbaik untuk Mandi: Pagi atau Malam Hari? Ini Penjelasan Ahli
Kapan Waktu Terbaik untuk Mandi: Pagi atau Malam Hari? Ini Penjelasan Ahli
Health
Kenali Apa Itu Weil's Disease, Komplikasi Berat Akibat Leptospirosis
Kenali Apa Itu Weil's Disease, Komplikasi Berat Akibat Leptospirosis
Health
Kenali Komplikasi Berat Leptospirosis, Bisa Sebabkan Kematian
Kenali Komplikasi Berat Leptospirosis, Bisa Sebabkan Kematian
Health
Kapan Harus Periksa ke Dokter Saat Curiga Leptospirosis? Ini Tandanya
Kapan Harus Periksa ke Dokter Saat Curiga Leptospirosis? Ini Tandanya
Health
Leptospirosis Mengintai Saat Musim Hujan, Ini Gejala Awalnya
Leptospirosis Mengintai Saat Musim Hujan, Ini Gejala Awalnya
Health
Waspada Genangan Air, Ini Cara Leptospirosis Menular ke Manusia
Waspada Genangan Air, Ini Cara Leptospirosis Menular ke Manusia
Health
Telinga Berdenging Usai Pakai Headset? Waspadai Tuli Akibat Bising...
Telinga Berdenging Usai Pakai Headset? Waspadai Tuli Akibat Bising...
Health
Lingkungan Kotor dan Malas Bergerak, Bisa Picu Penyakit Akibat Kemarau Basah
Lingkungan Kotor dan Malas Bergerak, Bisa Picu Penyakit Akibat Kemarau Basah
Health
Kasus HIV di Thailand Naik Tajam, Anak Muda Jadi Kelompok Paling Rentan
Kasus HIV di Thailand Naik Tajam, Anak Muda Jadi Kelompok Paling Rentan
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau