9 Obat Alami untuk Mengatasi Kolesterol Tinggi yang Perlu Diketahui

KOMPAS.com - Sejumlah makanan dan bahan herbal dapat menjadi obat alami untuk mengatasi kolesterol tinggi.

Mengutip Verywell Health, kadar kolesterol normal:

• Usia 19 tahun ke bawah: kurang dari 170 mg/dl
• Usia 20 tahun ke atas: 125-200 mg/dl

Sedangkan Anda mengalami kolesterol tinggi, jika kadarnya mencapai lebih dari 240 mg/dL, menurut Kementerian Kesehatan.

Baca juga: Apa Itu Kolesterol?

Kolesterol tinggi tidak bisa dibiarkan tanpa pengobatan untuk menurunkan kadarnya karena sejumlah gangguan kesehatan dapat mengintai Anda.

Mengutip WebMD, contoh penyakit yang dapat Anda derita akibat kolesterol tinggi:

Sjahrir, Deregulasi dan Keadilan Ekonomi

Artikel Kompas.id

• Tekanan darah tinggi: karena kolesterol tinggi bisa memicu peradangan dan pelepasan hormon tertentu.
• Penyakit jantung: kolesterol tinggi menumpuk menjadi plak di dinding arteri koroner di jantung.
• Stroke: plak kolesterol menumpuk dan mempersempit arteri sekitar otak, menyebabkan aliran darahnya terhambat.
• Penyakit vaskular perifer: efek kolesterol tinggi yang memengaruhi aliran darah ke kaki Anda.
• Disfungsi ereksi: kolesterol tinggi yang membentuk plak memicu penyempitan pembuluh darah kecil di penis ketika seharusnya meregang untuk memungkinkan ereksi.
• Penyakit alzheimer: kolesterol tinggi dalam darah mempercepat pembentukan plak beta-amyloid (protein lengket yang merusak otak).

Baca juga: Fungsi Kolesterol dan Kadar Aman untuk Kesehatan

Mengutip Healthline, berikut beberapa bahan yang dapat menjadi obat alami untuk mengatasi kolesterol tinggi:

1. Serat larut

Serat larut menurunkan penyerapan kolesterol dalam aliran darah Anda, sehingga bisa menurunkan kadarnya.

Jumlah serat harian yang direkomendasikan adalah:

• Pria usia 50 tahun ke bawah: 38 gram
• Pria usia di atas 50 tahun: 30 gram
• Wanita usia 50 tahun ke bawah: 25 gram
• Wanita usia di atas 50 tahun: 21 gram

Makanan sumber serta larut yang dapat mengatasi kolesterol tinggi meliputi:

• Jeruk: 1,8 gram
• Pir: 1,1-1,5 gram
• Persik: 1,0-1,3 gram
• Asparagus: 1,7 gram
• Kentang: 1,1 gram
• Roti gandum utuh (1 potong): 0,5 gram
• Oatmeal: 2,8 gram
• Kacang merah (175 mililiter): 2,6-3 gram

Baca juga: Tanda-tanda Kolesterol Tinggi yang Perlu Anda Perhatikan

2. Psyllium

Psyllium adalah serat yang terbuat dari sekam biji tanaman plantago ovata.

Anda bisa meminumnya dalam bentuk pil atau mencampurkannya ke dalam minuman atau makanan.

Mengambil psyllium secara teratur telah ditampilkan untuk menurunkan kadar kolesterol secara signifikan.

Ini juga mengurangi sembelit dan dapat menurunkan gula darah bagi penderita diabetes.

3. Fitosterol

Fitosterol adalah lilin yang berasal dari tumbuhan. Zat ini mencegah usus Anda menyerap kolesterol.

Fitosterol secara alami hadir dalam biji-bijian, kacang-kacangan, buah-buahan, dan sayuran.

Produsen makanan mulai menambahkan pitosterol ke makanan siap saji, seperti margarin dan yogurt.

Baca juga: 8 Kebiasaan yang Menyebabkan Kolesterol Tinggi

4. Kedelai

Kacang kedelai dan makanan yang diproduksi dengan bahan ini dapat sedikit menurunkan kolesterol jahat.

Makanan yang mengandung protein kedelai, termasuk kedelai rebus, tempe, tahu, dan susu kedelai. Ini semua adalah sumber protein tanpa lemak.

Berarti memakan kedelai dan produknya bisa menggantikan makanan berlemak, seperti daging sapi.

Sehingga, makan kedelai dapat menjadi obat alami untuk mengatasi kolesterol tinggi dalam aliran darah Anda.

5. Bawang putih

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bawang putih dapat membantu menurunkan tekanan darah, mengurangi kadar kolesterol darah, dan memperlambat perkembangan aterosklerosis.

Beberapa penelitian menemukan bahwa mengkonsumsi bawang putih selama 1-3 bulan membantu menurunkan kadar kolesterol darah.

Studi lainnya tentang keamanan dan efektivitas bawang putih yang menjadi obat alami untuk mengatasi kolesterol tinggi menemukan bahwa efek itu hanya bersifat sementara.

Baca juga: Efek Kolesterol Tinggi bagi Kesehatan yang Harus Diwaspadai

6. Beras ragi merah

Beras ragi merah adalah beras putih yang telah difermentasi dengan ragi.

Ini biasanya dimakan dan digunakan sebagai obat di China.

Beberapa suplemen beras ragi merah telah terbukti menurunkan kolesterol, karena mengandung monacolin K.

Ini memiliki susunan kimiawi yang sama dengan lovastatin, obat penurun kolesterol.

Namun, beras ragi merah yang dijual bebas di pasaran bisa saj tidak mengandung monocolin K.

Jika demikian, justru dapat menyebabkan kerusakan ginjal, hati, dan otot.

7. Jahe

Jahe dapat menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida total Anda, menurut studi pada 2014.

Studi sebelumnya padad 2008 juga telah menunjukkan bahwa jahe dapat menurunkan kadar kolesterol LDL (bersifat jahat) dan meningaktkan kolesterol HDL (bersifat baik).

Anda dapat mengkonsumsi jahe yang dicampurkan sebagai bumbu makanan atau meminumnya sebagai wedang/teh.

Baca juga: Waspadai 8 Komplikasi Kolesterol Tinggi

8. Biji rami

Rami adalah bunga biru yang tumbuh di daerah beriklim sedang.

Baik bijinya maupun minyak yang diambil rami merupakan sumber asam lemak omega-3 yang baik.

Nutrisi tersebut memiliki sejumlah manfaat kesehatan, termasuk meningkatkan kadar kolesterol HDL dalam aliran darah.

9. Hawthorn

Mengutip Medical News Today, beberapa penelitian telah menemukan bahwa hawthorn dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

Daun, buah, dan bunga hawthorn semuanya telah digunakan sebagai obat selama ratusan tahun untuk mengobati masalah jantung, termasuk kolesterol tinggi.

Sehingga, herbal ini bisa efektif sebagai obat alami untuk mengatasi koletserol tinggi Anda.

Namun, sebelum mengkonsumsi hawthorn sebaiknya berkonsultasi dahulu dengan dokter.

Sebab, kandungan zatnya dapat berinteraksi dengan beberapa obat, termasuk banyak obat yang diresepkan untuk penyakit jantung.

Baca juga: Kacang Hijau Bermanfaat Menurunkan Kolesterol hingga Gula Darah