Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Efek Minuman Manis Pada Risiko Penyakit Jantung

Kompas.com - 28/09/2022, 06:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

Daftar Isi
Tutup

KOMPAS.com - Mengonsumsi minuman manis, khususnya di siang hari yang terik, memang sangat menyegarkan.

Rasa manis di dalamnya seringkali membuat kita ketagihan.

Namun, berhati-hatilah karena terlalu banyak konsumsi gula bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, baik secara langsung maupun tak langsung.

“Kelebihan gula dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, baik secara langsung maupun tidak langsung,” kata ahli diet terdaftar Kate Patton.

Baca juga: 11 Cara Menjaga Kesehatan Tulang agar Terhindar dari Penyakit

Efek Gula Pada Jantung

Melansir data Cleveland Clinic, pnelitian menunjukkan bahwa orang yang makan banyak gula tambahan berisiko lebih besar meninggal akibat penyakit jantung.

Gula mempengaruhi jantung dalam beberapa cara. Di antara yang paling jelas adalah penambahan berat badan.

“Diet tinggi gula dapat menyebabkan obesitas. Dan obesitas meningkatkan risiko diabetes, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi — yang semuanya dapat meningkatkan risiko penyakit jantung,” ucap Patton.

Baca juga: Malaise: Penyebab, Tanda-tanda, dan Cara Menghadapinya

Secara rinci, berikut dampak gula pada jantung:

1. Meningkatkan trigliserida

Saat Anda konsumsi gula berlebihan, tubuh Anda menyimpan kalori ekstra sebagai jenis lemak yang disebut trigliserida.

Pola makan tinggi dapat meningkatkan trigliserida dalam tubuh Anda. Dan memiliki kadar trigliserida yang tinggi meningkatkan risiko penyakit jantung.

Baca juga: Produknya Laku Keras, HONOR Buka Experience Store Perdana di Indonesia

2. Meningkatkan kolestrol LDL

Penambahan berat badan yang berhubungan dengan pola makan tinggi gula dapat menyebabkan kadar kolesterol LDL yang lebih tinggi.

LDL – biasa disebut “kolesterol jahat” – menyebabkan plak penyumbatan arteri yang dapat merusak pembuluh darah dan jantung Anda.

3. Tekanan darah tinggi

Obesitas terkait dengan diet sarat gula dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Baca juga: 10 Obat Alami untuk Mengatasi Rematik yang Perlu Diketahui

4. Peradangan

Gula dapat menyebabkan peradangan di seluruh tubuh Anda.

Konsumsi makanan tinggi gula dapat menyebabkan peradangan kronis, yang dapat membuat jantung dan pembuluh darah stres dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Terkini Lainnya
Terlalu Sering Terpapar Suara Keras Bisa Rusak Pendengaran, Ini Saran Dokter THT
Terlalu Sering Terpapar Suara Keras Bisa Rusak Pendengaran, Ini Saran Dokter THT
Health
Evaluasi 6 Bulan Program Makan Bergizi Gratis, Pakar Soroti Empat Hal Penting
Evaluasi 6 Bulan Program Makan Bergizi Gratis, Pakar Soroti Empat Hal Penting
Health
Rokok Dapat Sebabkan Stunting pada Anak, Ini Penjelasan Pakar dan Kemenkes
Rokok Dapat Sebabkan Stunting pada Anak, Ini Penjelasan Pakar dan Kemenkes
Health
Mengenal Henti Jantung, Kondisi Medis yang Merenggut Nyawa Hulk Hogan
Mengenal Henti Jantung, Kondisi Medis yang Merenggut Nyawa Hulk Hogan
Health
Hulk Hogan Meninggal karena Henti Jantung, Ini Penjelasan Medisnya
Hulk Hogan Meninggal karena Henti Jantung, Ini Penjelasan Medisnya
Health
PPDS Anestesi Unpad Aktif Lagi, Kemenkes Pastikan Sistem Telah Dibenahi
PPDS Anestesi Unpad Aktif Lagi, Kemenkes Pastikan Sistem Telah Dibenahi
Health
IDAI: Anak Sehat dan Cerdas Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
IDAI: Anak Sehat dan Cerdas Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
Health
BPOM Tindak Penjualan Suplemen Blackmores Super Magnesium+ yang Tak Berizin di Indonesia
BPOM Tindak Penjualan Suplemen Blackmores Super Magnesium+ yang Tak Berizin di Indonesia
Health
Daftar Vaksin Anak Sesuai Usia: Panduan Penting bagi Orangtua di Hari Anak Nasional 2025
Daftar Vaksin Anak Sesuai Usia: Panduan Penting bagi Orangtua di Hari Anak Nasional 2025
Health
Hari Anak Nasional 2025: Pakar Ingatkan Risiko Jika Anak Tak Lagi Divaksin
Hari Anak Nasional 2025: Pakar Ingatkan Risiko Jika Anak Tak Lagi Divaksin
Health
Psikolog: Musik Bisa Rangsang Perkembangan Otak Anak, Tapi Waspadai Kontennya
Psikolog: Musik Bisa Rangsang Perkembangan Otak Anak, Tapi Waspadai Kontennya
Health
Ozzy Osbourne Meninggal Dunia, Perjuangan Panjang Lawan Parkinson hingga Emfisema
Ozzy Osbourne Meninggal Dunia, Perjuangan Panjang Lawan Parkinson hingga Emfisema
Health
Ozzy Osbourne Meninggal Dunia, Setelah Bertahun-tahun Berjuang Lawan Parkinson
Ozzy Osbourne Meninggal Dunia, Setelah Bertahun-tahun Berjuang Lawan Parkinson
Health
Kemenkes Perkuat Strategi Nasional Eliminasi Hepatitis Jelang 2030
Kemenkes Perkuat Strategi Nasional Eliminasi Hepatitis Jelang 2030
Health
Kemenkes Perluas Vaksinasi Hepatitis B bagi Nakes, Lebih dari 11.000 Teridentifikasi Reaktif
Kemenkes Perluas Vaksinasi Hepatitis B bagi Nakes, Lebih dari 11.000 Teridentifikasi Reaktif
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau