Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stres Dapat Memicu Kerusakan Ginjal, Kenali Penyebab dan Pencegahannya

Kompas.com - 01/10/2022, 21:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Selama ini banyak informasi menyebutkan dampak stres berlebihan buruk bagi kesehatan. Tapi, tahukah Anda ternyata stres dapat memicu kerusakan ginjal?

Sebenarnya, stres adalah reaksi tubuh ketika seseorang menghadapi sesuatu yang positif seperti menang undian atau ketika ada hal yang menyedihkan seperti masalah percintaan, pribadi, atau keuangan.

Wajar jika kita sesekali stres. Tapi, kondisi ini bisa merusak kesehatan apabila berlebihan dan berlangsung dalam jangka panjang, termasuk merusak ginjal.

Baca juga: 8 Penyebab Biduran Sering Muncul, Bisa dari Makanan sampai Stres

Kenapa stres dapat memicu kerusakan ginjal?

Dilansir dari NationalKidneyFoundation, stres dapat memicu kerusakan ginjal karena kondisi ini mengganggu sirkulasi dan pembuluh darah.

Untuk diketahui, ketika stres tubuh bakal secara alami bakal meningkatkan detak jantung, menaikkan kadar gula dan tekanan darah, menegangkan otot, dan melebarkan pupil.

Reaksi spontan ini bertujuan agar tubuh lebih waspada, seperti saat sedang menghadapi ancaman atau bahaya.

Namun, kombinasi antara tekanan darah tinggi, detak jantung cepat, dan gula darah tinggi ini bisa membuat kinerja ginjal semakin berat.

Apabila kondisi ini terjadi berkepanjangan dan tidak dikontrol dengan baik, lambat laun ginjal bisa rusak.

Baca juga: 5 Makanan Sehat untuk Bantu Menghilangkan Stres

Selain itu, stres secara tidak langsung dapat memicu kerusakan ginjal karena merangsang gaya hidup tidak sehat.

Dilansir dari WebMD, stres bisa mendorong orang makan berlebihan, mengonsumsi asupan tinggi lemak jahat seperti makanan cepat saji, minum soda, mengemil camilan asin yang tinggi garam, merokok, minum minuman keras, atau mengonsumsi narkoba.

Beberapa kebiasaan atau gaya hidup tidak sehat di atas juga bisa jadi penyebab kerusakan ginjal.

Risiko penyakit ginjal karena stres di atas semakin tinggi apabila seseorang sudah punya riwayat penyakit kronis seperti hipertensi, kolesterol tinggi, atau diabetes.

Baca juga: 13 Penyebab Keringat Berlebih, Bisa Stres sampai Penyakit

Pencegahan stres agar tidak memicu kerusakan ginjal

Ketika situasi sedang sulit atau bertahan dalam kondisi penuh tekanan, mengelola stres memang bukanlah sesuatu yang mudah dilakukan.

Namun, Anda bisa meminimalkan risiko dampak stres pada kesehatan agar tidak sampai memicu kerusakan ginjal. Berikut beberapa caranya:

  • Kendalikan nafsu makan, sebisa mungkin upayakan untuk menjaga pola makan tetap sehat
  • Batasi asupan garam dan natrium, terlebih jika Anda punya riwayat darah tinggi
  • Batasi asupan berkafein seperti kopi, teh, coklat, soda, atau minuman berenergi
  • Batasi asupan gula tambahan, seperti minuman manis, kue, roti, hidangan penutup
  • Luangkan waktu untuk bersantai di sela-sela rutinitas harian
  • Lakukan relaksasi seperti latihan pernapasan, yoga, atau bermeditasi
  • Sempatkan untuk berbincang-bincang atau curhat dengan teman, pasangan, atau orang terdekat yang dipercaya
  • Tetapkan tujuan dan harapan hidup yang realistis
  • Upayakan untuk tidur berkualitas yang cukup setiap hari
  • Atur waktu untuk liburan secara berkala
  • Hindari berpikir sinis dan negatif dalam memandang hidup, coba lihat segala sesuatu dari sudut pandang positif
  • Miliki hobi yang menyenangkan seperti mendengarkan musik, berkebun, menata rumah, memasak, atau mengutak-atik kendaraan
  • Jalankan rutinitas olahraga dan upayakan aktif bergerak

Jika Anda sudah menjajal beragam hal di atas dan stres masih berlebihan, tak ada salahnya untuk berkonsultasi ke ahli kesehatan mental seperti psikolog.

Meskipun mengelola stres tidak mudah, tapi perlu diingat lagi, risiko stres dapat memicu kerusakan ginjal dan kesehatan secara keseluruhan.

Baca juga: 13 Tanda-tanda Penyakit Ginjal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Terkini Lainnya
Kemenkes Siapkan Reformasi Pendidikan Dokter, Target 70.000 Dokter Spesialis
Kemenkes Siapkan Reformasi Pendidikan Dokter, Target 70.000 Dokter Spesialis
Health
Vidi Aldiano Jalani Pengobatan Kanker Ginjal di Penang, Ini Penjelasan Medisnya
Vidi Aldiano Jalani Pengobatan Kanker Ginjal di Penang, Ini Penjelasan Medisnya
Health
BPOM Pastikan Produk Blackmores yang Diduga Picu Keracunan di Australia Tak Terdaftar di Indonesia
BPOM Pastikan Produk Blackmores yang Diduga Picu Keracunan di Australia Tak Terdaftar di Indonesia
Health
Diduga Picu Keracunan karena Kandungan Vitamin B6 Berlebih, Produk Blackmores Digugat di Australia
Diduga Picu Keracunan karena Kandungan Vitamin B6 Berlebih, Produk Blackmores Digugat di Australia
Health
Kurangnya Kedekatan Orang Tua Bisa Picu Anak Terjerumus Kriminalitas, Ini Kata Psikolog
Kurangnya Kedekatan Orang Tua Bisa Picu Anak Terjerumus Kriminalitas, Ini Kata Psikolog
Health
Masih Muda Sudah Kena Serangan Jantung? Ini Penjelasan Dokter...
Masih Muda Sudah Kena Serangan Jantung? Ini Penjelasan Dokter...
Health
Beda Henti Jantung dan Serangan Jantung, Ini Penjelasan Dokter...
Beda Henti Jantung dan Serangan Jantung, Ini Penjelasan Dokter...
Health
Gaya Hidup Serba Cepat dan Stres, Kombinasi Mematikan bagi Jantung
Gaya Hidup Serba Cepat dan Stres, Kombinasi Mematikan bagi Jantung
Health
Fenomena Impostor Syndrome di Kalangan Pekerja Muda, Apa Dampaknya bagi Kesehatan Mental?
Fenomena Impostor Syndrome di Kalangan Pekerja Muda, Apa Dampaknya bagi Kesehatan Mental?
Health
Gejala Rabies Tak Selalu Demam, Ini Fakta Medisnya...
Gejala Rabies Tak Selalu Demam, Ini Fakta Medisnya...
Health
15 Persen ASN DKI Terindikasi Masalah Mental, Dinkes Dorong Pemeriksaan Lanjutan
15 Persen ASN DKI Terindikasi Masalah Mental, Dinkes Dorong Pemeriksaan Lanjutan
Health
Vaksin RSV Disarankan untuk Lansia yang Akan Umroh, Cegah Risiko Pneumonia dan Bronkiolitis
Vaksin RSV Disarankan untuk Lansia yang Akan Umroh, Cegah Risiko Pneumonia dan Bronkiolitis
Health
Kasus Rabies di Sikka, Nenek 81 Tahun Meninggal Dunia: Kenali Gejala dan Cara Pencegahannya
Kasus Rabies di Sikka, Nenek 81 Tahun Meninggal Dunia: Kenali Gejala dan Cara Pencegahannya
Health
Cek Kolesterol dan Gula Darah sejak Muda, Ini Saran Dokter...
Cek Kolesterol dan Gula Darah sejak Muda, Ini Saran Dokter...
Health
Dokter: Banyak Pasien Muda Serangan Jantung, Tapi Tidak Sadar Faktor Risikonya
Dokter: Banyak Pasien Muda Serangan Jantung, Tapi Tidak Sadar Faktor Risikonya
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau