Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Makanan Pelancar Haid Alami yang Bisa Dijajal Wanita

Kompas.com - 27/10/2022, 06:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

Daftar Isi
Tutup

KOMPAS.com - Telat haid adalah salah satu masalah kesehatan yang kerap membuat para wanita khawatir.

Dilansir dari Times of India, siklus haid wanita rata-rata terjadi dalam waktu 28 hari sekali. Tapi, siklus haid wanita masih normal apabila terjadi selang 26-32 hari.

Penyebab telah haid lebih dari 32 hari ini bisa berasal dari banyak faktor, seperti kondisi stres tinggi, konsumsi alkohol berlebihan, pola makan tidak sehat, kelelahan, dan sebagainya.

Namun, wanita tak perlu khawatir berlebihan. Mengonsumsi makanan yang tepat bisa jadi salah satu obat pelancar haid alami. Simak penjelasan berikut.

Baca juga: 5 Obat Pelancar Haid Alami, Coba Yoga sampai Kayu Manis

Makanan pelancar haid alami

Makan makanan yang tepat dapat membantu melancarkan haid yang terlambat atau tidak teratur. Berikut beberapa di antaranya:

  • Jahe

Jahe bisa membantu melancarkan haid karena banyak mengandung vitamin C dan magnesium. Obat pelancar haid alami ini juga bisa membantu merangsang kontraksi rahim agar lekas menstruasi. Saat telat haid, coba konsumsi wedang jahe atau makan hidangan yang berbumbu jahe.

  • Pepaya mengkal

Dilansir dari NDTV, buah pepaya mengkal atau yang masih mentah juga bisa membantu otot di rahim berkontraksi. Selain itu, buah ini juga bisa menyeimbangkan kadar hormon estrogen wanita. Dengan begitu, wanita bisa haid secara teratur.

Baca juga: 6 Minuman Pelancar Haid Alami yang Bisa Dijajal Wanita

  • Kayu manis

Manfaat kayu manis bisa digunakan sebagai makanan pelancar haid alami sampai menghangatkan tubuh. Rempah beraroma manis ini bisa melancarkan peredaran darah.

  • Lidah buaya

Lidah buaya dapat membantu mengendalikan dan mengontrol hormon agar tetap seimbang. Dengan begitu, siklus haid wanita bisa lebih teratur dan tidak perlu khawatir telat haid.

  • Kunyit

Kunyit juga termasuk obat pelancar haid alami yang praktis. Saat telat haid, coba minum susu hangat yang diberi campuran satu sendok teh bubuk kunyit. Jika rasanya terlalu getir, tambahkan satu sendok madu. Ramuan alami ini juga bisa membantu mengatasi nyeri haid.

Baca juga: 15 Ciri-ciri Hamil Muda, Tak Hanya Telat Haid

  • Nanas

Nanas mengandung enzim bromelain. Enzim ini membantu meningkatkan produksi sel darah merah dan putih, melancarkan peredaran darah, serta membantu meluruhkan lapisan bagian dalam rahim. Jadi, wanita bisa lekas haid.

  • Peterseli

Daun peterseli yang mirip seledri ini biasanya digunakan sebagai hiasan atau pemanis masakan. Tapi, ternyata sayuran ini juga bisa jadi makanan pelancar haid alami. Peterseli bisa membantu melancarkan peredaran darah dan menjaga keseimbangan estrogen, sehingga siklus haid lebih teratur.

  • Bit

Bit juga bisa digunakan sebagai makanan pelancar haid alami. Bit banyak mengandung asam folat dan zat besi, jadi bisa membantu mengatasi haid tidak teratur atau telat.

Baca juga: 10 Penyebab Telat Haid, Tak Selalu Hamil

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Terkini Lainnya
Survei: 30 Persen Remaja Alami Masalah Kesehatan Mental, IDAI Minta Deteksi Dini Diperkuat
Survei: 30 Persen Remaja Alami Masalah Kesehatan Mental, IDAI Minta Deteksi Dini Diperkuat
Health
Kesehatan Mental Remaja Masih Jadi Tantangan, IDAI Tekankan Peran Keluarga dan Sekolah
Kesehatan Mental Remaja Masih Jadi Tantangan, IDAI Tekankan Peran Keluarga dan Sekolah
Health
Mengurangi Sesak Napas dengan Latihan Pernapasan Alami, Ini Penjelasan Dokter
Mengurangi Sesak Napas dengan Latihan Pernapasan Alami, Ini Penjelasan Dokter
Health
Dokter: Olahraga Bisa Turunkan Risiko Kanker, Asal Rutin dan Benar
Dokter: Olahraga Bisa Turunkan Risiko Kanker, Asal Rutin dan Benar
Health
Pasukan bodrex Merah Putih Beraksi Hadir Lagi, Ini Jadwal Cek Kesehatan dan Pengobatan Gratis di 5 Kota
Pasukan bodrex Merah Putih Beraksi Hadir Lagi, Ini Jadwal Cek Kesehatan dan Pengobatan Gratis di 5 Kota
BrandzView
Dokter: Kanker Payudara Sering Tak Bergejala, Deteksi Dini Bisa Selamatkan Nyawa
Dokter: Kanker Payudara Sering Tak Bergejala, Deteksi Dini Bisa Selamatkan Nyawa
Health
Buka Pintu untuk Rumah Sakit Asing: Memastikan Ketimpangan Tak Makin Lebar
Buka Pintu untuk Rumah Sakit Asing: Memastikan Ketimpangan Tak Makin Lebar
Health
Pakar Gizi Ungkap Risiko Makan Nasi dan Mi Bersamaan dalam Jangka Panjang
Pakar Gizi Ungkap Risiko Makan Nasi dan Mi Bersamaan dalam Jangka Panjang
Health
Indonesia Peringkat Tiga Kasus Kusta Terbanyak di Dunia, Pemerintah Targetkan Eliminasi 2030
Indonesia Peringkat Tiga Kasus Kusta Terbanyak di Dunia, Pemerintah Targetkan Eliminasi 2030
Health
Pakar IPB Ungkap Jenis Gula dan Tips Konsumsinya agar Terhindar dari Diabetes dan Obesitas
Pakar IPB Ungkap Jenis Gula dan Tips Konsumsinya agar Terhindar dari Diabetes dan Obesitas
Health
BGN: MBG Targetkan 20 Juta Penerima Manfaat Sebelum HUT ke-80 RI
BGN: MBG Targetkan 20 Juta Penerima Manfaat Sebelum HUT ke-80 RI
Health
Dokter: Gorengan Bisa Picu Kanker, Begini Cara Mengurangi Risikonya
Dokter: Gorengan Bisa Picu Kanker, Begini Cara Mengurangi Risikonya
Health
Dokter Jelaskan Penyebab TB Kebal Obat dan Pentingnya Kepatuhan Minum Obat
Dokter Jelaskan Penyebab TB Kebal Obat dan Pentingnya Kepatuhan Minum Obat
Health
Dokter Jelaskan Makanan Pemicu Kanker dan Tips Menggoreng yang Lebih Aman
Dokter Jelaskan Makanan Pemicu Kanker dan Tips Menggoreng yang Lebih Aman
Health
Tingkatkan Keahlian BESS, Dokter Ikuti Workshop Bersama Pakar Korsel
Tingkatkan Keahlian BESS, Dokter Ikuti Workshop Bersama Pakar Korsel
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau