Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/12/2022, 22:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

Sumber SELF, NHS

KOMPAS.com - Beberapa pasangan mungkin bertanya-tanya apakah bisa hamil ketika malam pertama tidak berdarah usai melakukan hubungan seksual dengan penetrasi?

Pertanyaan semacam itu wajar, karena sebagian pasangan suami istri ingin cepat memiliki momongan setelah menikah.

Baca juga: Apakah Malam Pertama Sakit?

Simak penjelasan berikut untuk mengetahui apakah bisa hamil ketika malam pertama tidak berdarah usai berhubungan seks dengan penetrasi.

Malam pertama tidak berdarah, apakah bisa hamil?

Malam pertama tidak berdarah atau berdarah bukan jaminan wanita bisa hamil atau tidak setelah berhubungan seks melalui penetrasi dengan pasangannya.

Keluarnya darah dari vagina wanita usai hubungan seks di malam pertama umumnya disebabkan karena selaput dara yang meregang atau robek.

Baca juga: Link Live Streaming Timnas U23 Indonesia Vs Thailand, Kick Off 20.00 WIB

Selain itu, malam pertama berdarah juga bisa disebabkan karena kurangnya pelumasan, posisi bercinta kurang tepat, hingga kondisi mental seperti kecemasan atau rasa takut.

Sementara, malam pertama tidak berdarah kemungkinan disebabkan karena kondisi selaput dara yang lebih tebal dan tidak elastis. Hal ini menyebabkan selaput dara tidak mudah meregang atau robek.

Jadi, vagina berdarah atau tidak saat malam pertama tak ada kaitannya dengan potensi kehamilan.

Baca juga: Bukan Posisi Seks, Ini 5 Cara Agar Cepat Hamil

Bagaimana cara agar cepat hamil?

Berikut beberapa cara agar cepat hamil setelah menikah yang bisa diterapkan para pasangan baru:

  • Berhubungan seks di masa ovulasi

Kehamilan bisa terjadi dengan cepat apabila saat berhubungan seks di malam pertama wanita berada dalam masa subur atau 2-3 hari sebelum ovulasi.

Anda juga dapat menggunakan alat prediksi ovulasi (strip test) atau mengecek suhu tubuh basal dan lendir serviks sebelum berhubungan seks untuk mengetahui apakah sedang subur atau tidak.

Baca juga: Cerita Sedih Orang Tua Murid di Madiun, Anak Dikeluarkan dari SMPN 2 Dagangan setelah 2 Hari Masuk Kelas

  • Menjaga kesehatan sperma

Sperma yang sehat juga dapat mendorong pasutri cepat hamil. Karena itu, para pria sebaiknya melakukan gaya hidup sehat sebelum menikah demi menjaga kualitas sperma.

Para pria dapat melakukan beberapa kiat berikut demi memastikan memiliki sperma yang sehat.

  1. Batasi atau hindari rokok
  2. Batasi minuman beralkohol
  3. Lakukan diet atau perubahan pola makan jika mengalami obesitas
  4. Konsumsi makanan mengandung zinc, asam folat, vitamin C
  5. Olahraga teratur
  6. Kelola stres
  • Lakukan penetrasi secara rutin

Pasangan suami istri dapat melakukan hubungan seksual secara rutin, misalnya 2-4 kali dalam seminggu.

Pasutri dapat menjajal beragam posisi bercinta agar sama-sama menemukan kenyamanan dan kepuasan setelah hubungan seks.

Baca juga: Berapa Kali Sebaiknya Melakukan USG saat Hamil?

  • Konsultasi dengan dokter kandungan

Konsultasi terkait kesuburan dapat dilakukan wanita dan pria sebelum menikah. Dokter akan memberitahu bagaimana kondisi organ reproduksi Anda dan kiat-kiat agar cepat hamil, bahkan setelah malam pertama.

Selain itu, asangan berusia di bawah 35 tahun yang tak kunjung mendapat momongan dalam waktu satu tahun, dianjurkan segera  berkonsultasi dengan dokter kandungan atau ahli infertilitas untuk membahas tentang program kehamilan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Baca tentang

Halaman ini berisi konten sensitif

Masuk dan konfirmasi usia untuk melihat konten

Login untuk Akses
Terkini Lainnya
Terlalu Sering Terpapar Suara Keras Bisa Rusak Pendengaran, Ini Saran Dokter THT
Terlalu Sering Terpapar Suara Keras Bisa Rusak Pendengaran, Ini Saran Dokter THT
Health
Evaluasi 6 Bulan Program Makan Bergizi Gratis, Pakar Soroti Empat Hal Penting
Evaluasi 6 Bulan Program Makan Bergizi Gratis, Pakar Soroti Empat Hal Penting
Health
Rokok Dapat Sebabkan Stunting pada Anak, Ini Penjelasan Pakar dan Kemenkes
Rokok Dapat Sebabkan Stunting pada Anak, Ini Penjelasan Pakar dan Kemenkes
Health
Mengenal Henti Jantung, Kondisi Medis yang Merenggut Nyawa Hulk Hogan
Mengenal Henti Jantung, Kondisi Medis yang Merenggut Nyawa Hulk Hogan
Health
Hulk Hogan Meninggal karena Henti Jantung, Ini Penjelasan Medisnya
Hulk Hogan Meninggal karena Henti Jantung, Ini Penjelasan Medisnya
Health
PPDS Anestesi Unpad Aktif Lagi, Kemenkes Pastikan Sistem Telah Dibenahi
PPDS Anestesi Unpad Aktif Lagi, Kemenkes Pastikan Sistem Telah Dibenahi
Health
IDAI: Anak Sehat dan Cerdas Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
IDAI: Anak Sehat dan Cerdas Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
Health
BPOM Tindak Penjualan Suplemen Blackmores Super Magnesium+ yang Tak Berizin di Indonesia
BPOM Tindak Penjualan Suplemen Blackmores Super Magnesium+ yang Tak Berizin di Indonesia
Health
Daftar Vaksin Anak Sesuai Usia: Panduan Penting bagi Orangtua di Hari Anak Nasional 2025
Daftar Vaksin Anak Sesuai Usia: Panduan Penting bagi Orangtua di Hari Anak Nasional 2025
Health
Hari Anak Nasional 2025: Pakar Ingatkan Risiko Jika Anak Tak Lagi Divaksin
Hari Anak Nasional 2025: Pakar Ingatkan Risiko Jika Anak Tak Lagi Divaksin
Health
Psikolog: Musik Bisa Rangsang Perkembangan Otak Anak, Tapi Waspadai Kontennya
Psikolog: Musik Bisa Rangsang Perkembangan Otak Anak, Tapi Waspadai Kontennya
Health
Ozzy Osbourne Meninggal Dunia, Perjuangan Panjang Lawan Parkinson hingga Emfisema
Ozzy Osbourne Meninggal Dunia, Perjuangan Panjang Lawan Parkinson hingga Emfisema
Health
Ozzy Osbourne Meninggal Dunia, Setelah Bertahun-tahun Berjuang Lawan Parkinson
Ozzy Osbourne Meninggal Dunia, Setelah Bertahun-tahun Berjuang Lawan Parkinson
Health
Kemenkes Perkuat Strategi Nasional Eliminasi Hepatitis Jelang 2030
Kemenkes Perkuat Strategi Nasional Eliminasi Hepatitis Jelang 2030
Health
Kemenkes Perluas Vaksinasi Hepatitis B bagi Nakes, Lebih dari 11.000 Teridentifikasi Reaktif
Kemenkes Perluas Vaksinasi Hepatitis B bagi Nakes, Lebih dari 11.000 Teridentifikasi Reaktif
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau