Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Cara Mendiagnosis OCD yang Perlu Diperhatikan

Kompas.com - 17/12/2022, 16:30 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Daftar Isi
Tutup

KOMPAS.com - Cara mendiagnosis OCD (obsesive compulsive disorder) bisa sembarangan, tapi membutuhkan penilaian tenaga ahli karena penyakit ini cukup kompleks. 

Untuk diketahui, gangguan obsesif kompulsif atau OCD adalah masalah kesehatan mental yang membuat pikiran terus-menerus diliputi kecemasan.

Dilansir dari Verywell Mind, ada sebagian orang yang kerap melabeli dirinya terkena OCD ketika merasakan tanda-tanda, seperti:

  • Memikirkan kontaminasi kuman atau kotoran secara berlebihan
  • Sangat memerhatikan tentang keteraturan dan simetri benda-benda yang tidak berbahaya, seperti pena di atas meja.
  • Mencuci tangan secara berlebihan dan berulang
  • Sering berulang kali memeriksa barang-barang (misalnya, memeriksa pintu terkunci).

Baca juga: 3 Hal yang Bisa Memicu OCD

Meski Anda merasa memiliki tanda-tanda OCD tersebut, Anda membutuhkan tenaga medis ahli untuk memastikannya. 

Hanya ahli perawatan kesehatan mental, seperti psikiater, psikolog, atau beberapa dokter keluarga yang harus melakukan diagnosis OCD.

Tanpa diagnosis dari tenaga ahli, perasaan Anda tentang OCD hanya kecurigaan semata.  

Baca juga: Terlihat Sama, Ini Beda OCD dan Perfeksionisme

Cara diagnosis OCD

Mengutip Mayo Clinic, cara mendiagnosis OCD terdiri dari beberapa langkah, yaitu

  • Evaluasi psikologis: ini termasuk mendiskusikan pikiran, perasaan, gejala, dan pola perilaku Anda untuk menentukan apakah Anda memiliki obsesi atau perilaku kompulsif yang mengganggu kualitas hidup Anda. Dengan izin Anda, dokter mungkin akan berbicara juga dengan keluarga atau teman Anda.
  • Kriteria diagnostik untuk OCD: dokter Anda mungkin menggunakan kriteria dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-5), yang diterbitkan oleh American Psychiatric Association.
  • Pemeriksaan fisik: ini dapat dilakukan untuk membantu menyingkirkan masalah lain yang dapat menyebabkan gejala Anda dan untuk memeriksa komplikasi terkait.

Baca juga: Memahami Gangguan Kesehatan Mental OCD yang Diidap Sederet Artis Tanah Air

Mengutip Health Direct, untuk didiagnosis menderita OCD, Anda seharusnya memiliki pikiran obsesif dan perilaku kompulsif sebagai berikut:

  • Menghabiskan banyak waktu (lebih dari 1 jam sehari)
  • Dianggap berlebihan dan tidak masuk akal
  • Menyebabkan penderitaan yang signifikan
  • Mengganggu kehidupan dan hubungan sosial yang normal

Dokter akan mengesampingkan kondisi lain yang mungkin menyebabkan gejala, seperti depresi, skizofrenia, dan gangguan kecemasan.

Diagnosis OCD terkadang membutuhkan waktu. Namun, proses pemeriksaan merupakan langkah positif menuju pengobatan OCD agar kesehatan mental Anda pulih.

Baca juga: Apakah Anda Memiliki OCD? Berikut Tanda-tandanya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Heran Pinkan Mambo Seolah Mengeluh Padahal Pesanan Donat Ramai, Raffi Ahmad: Kalau Laku Kan Bersyukur
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Daftar Kepala Daerah di Jabar yang Izinkan Study Tour meski Dilarang Dedi Mulyadi
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Dirugikan Ulah Bagi-bagi Bir Gratis Saat Lari, Pocari: Free Runner Tak Bisa Ikuti Event Selanjutnya
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Bupati dan Walkot di Jabar Bolehkan "Study Tour", Dedi Mulyadi: Pendidikan Harus Bebas dari Eksploitasi Siswa
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Isu Ijazah Tak Kunjung Usai, Jokowi: Ini Politik, Bukan Soal Asli atau Palsu
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Cerita Sedih Orang Tua Murid di Madiun, Anak Dikeluarkan dari SMPN 2 Dagangan setelah 2 Hari Masuk Kelas
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Amukan Pejabat BIN Kalteng di Kantor Gubernur karena Salah Parkir, Pukul dan Perintahkan Satpol PP Push Up
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

Gandeng 9 Kampus Top Dunia, Danantara Luncurkan Universitas Baru, Ada Spesialis AI-Engineering
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Jokowi Nostalgia di Acara Reuni Angkatan 80: Saya Lulus Terus, Tidak Pernah Mengulang
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Nadiem Makarim di Pusaran 3 Kasus Korupsi: Chromebook, Kuota Gratis, dan Google Cloud
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Berkaca dari Kasus Tom Lembong, Eks Pimpinan KPK Khawatir Kopdes Merah Putih Dapat Dijerat Pidana
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Peringati Hari Anak Nasional, Pertamina Bagikan Seragam Sekolah untuk Anak-anak Balikpapan
api-2 . LATEST

Terkini Lainnya
Kanker Ovarium Sering Terdiagnosis di Stadium Lanjut, Ini Kata Dokter
Kanker Ovarium Sering Terdiagnosis di Stadium Lanjut, Ini Kata Dokter
Health
Terlalu Sering Terpapar Suara Keras Bisa Rusak Pendengaran, Ini Saran Dokter THT
Terlalu Sering Terpapar Suara Keras Bisa Rusak Pendengaran, Ini Saran Dokter THT
Health
Evaluasi 6 Bulan Program Makan Bergizi Gratis, Pakar Soroti Empat Hal Penting
Evaluasi 6 Bulan Program Makan Bergizi Gratis, Pakar Soroti Empat Hal Penting
Health
Rokok Dapat Sebabkan Stunting pada Anak, Ini Penjelasan Pakar dan Kemenkes
Rokok Dapat Sebabkan Stunting pada Anak, Ini Penjelasan Pakar dan Kemenkes
Health
Mengenal Henti Jantung, Kondisi Medis yang Merenggut Nyawa Hulk Hogan
Mengenal Henti Jantung, Kondisi Medis yang Merenggut Nyawa Hulk Hogan
Health
Hulk Hogan Meninggal karena Henti Jantung, Ini Penjelasan Medisnya
Hulk Hogan Meninggal karena Henti Jantung, Ini Penjelasan Medisnya
Health
PPDS Anestesi Unpad Aktif Lagi, Kemenkes Pastikan Sistem Telah Dibenahi
PPDS Anestesi Unpad Aktif Lagi, Kemenkes Pastikan Sistem Telah Dibenahi
Health
IDAI: Anak Sehat dan Cerdas Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
IDAI: Anak Sehat dan Cerdas Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
Health
BPOM Tindak Penjualan Suplemen Blackmores Super Magnesium+ yang Tak Berizin di Indonesia
BPOM Tindak Penjualan Suplemen Blackmores Super Magnesium+ yang Tak Berizin di Indonesia
Health
Daftar Vaksin Anak Sesuai Usia: Panduan Penting bagi Orangtua di Hari Anak Nasional 2025
Daftar Vaksin Anak Sesuai Usia: Panduan Penting bagi Orangtua di Hari Anak Nasional 2025
Health
Hari Anak Nasional 2025: Pakar Ingatkan Risiko Jika Anak Tak Lagi Divaksin
Hari Anak Nasional 2025: Pakar Ingatkan Risiko Jika Anak Tak Lagi Divaksin
Health
Psikolog: Musik Bisa Rangsang Perkembangan Otak Anak, Tapi Waspadai Kontennya
Psikolog: Musik Bisa Rangsang Perkembangan Otak Anak, Tapi Waspadai Kontennya
Health
Ozzy Osbourne Meninggal Dunia, Perjuangan Panjang Lawan Parkinson hingga Emfisema
Ozzy Osbourne Meninggal Dunia, Perjuangan Panjang Lawan Parkinson hingga Emfisema
Health
Ozzy Osbourne Meninggal Dunia, Setelah Bertahun-tahun Berjuang Lawan Parkinson
Ozzy Osbourne Meninggal Dunia, Setelah Bertahun-tahun Berjuang Lawan Parkinson
Health
Kemenkes Perkuat Strategi Nasional Eliminasi Hepatitis Jelang 2030
Kemenkes Perkuat Strategi Nasional Eliminasi Hepatitis Jelang 2030
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kamboja Tuduh Thailand Lancarkan Serangan Pakai Bom Tandan!
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau