Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Perbedaan Alzheimer dan Pikun yang Perlu Diketahui

Kompas.com - 20/01/2023, 15:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Sebagian di antara Anda barangkali ada yang pernah bertanya, apakah alzheimer dan pikun itu sama?

Jawabannya tidak, meskipun kedua masalah ingatan ini sama-sama berisiko terjadi seiring bertambahnya usia.

Lalu, apakah perbedaan alzheimer dan pikun? Simak penjelasan berikut ini...

Baca juga: 5 Gejala Alzheimer yang Perlu Diketahui

Perbedaan Alzheimer dan pikun

Dilansir dari Mayo Clinic, penyakit Alzheimer adalah gangguan neurologis progresif yang akan membuat otak menyusut dan mematikan sel otak.

Penyakit Alzheimer akan menyebabkan demensia yang membuat seseorang mengalami penurunan kemampuan untuk berpikir, berperilaku, dan bersosialisasi dalam masyarakat.

Sedangkan menurut Healthline, pikun adalah penurunan kemampuan kognitif yang terjadi secara alami karena bertambahnya usia.

Baca juga: Hanung Bramantyo Pertanyakan Film Merah Putih: One For All Bisa Dapat Jadwal Tayang Agustus

Ada dua perbedaan mendasar antara Alzheimer dan pikun, yaitu dari sisi gejala serta rentang usia penderitanya.

  • Gejala Alzheimer dan pikun

Dilansir dari Healthline, ada beberapa gejala pikun yang akan dialami, seperti:

    • Memerlukan waktu yang lebih lama untuk mempelajari hal baru
    • Kerap lupa dengan beberapa hal
    • Kesulitan untuk melakukan lebih dari satu kegiatan di waktu yang sama
    • Memerlukan waktu yang lebih banyak untuk memproses informasi atau memecahkan masalah
    • Kerap lupa dengan kata atau istilah tertentu dalam konteks percakapan

Kondisi ini dijelaskan sebagai hal yang normal dialami dan sangat berbeda dengan penderita Alzheimer.

Baca juga: Cuti Bersama 18 Agustus 2025, Karyawan Swasta: Urusan Libur Saja Pilih-pilih

Lalu, apakah Alzheimer dan pikun itu ada kesamaan? Meskipun keduanya hampir mirip, seseorang yang mengalami Alzheimer mengalami gejala yang lebih parah sehingga berakibat negatif pada kehidupan sehari-hari.

Dilansir dari NHS, ada beberapa gejala Alzheimer yang akan muncul, seperti:

    • Sering merasa bingung, hilang arah, dan tersesat di tempat yang familiar
    • Merasa kesulitan dalam merencanakan atau membuat keputusan
    • Mengalami penurunan kemampuan untuk bicara dan menggunakan bahasa
    • Sering kesulitan untuk melakukan kegiatan sehari-hari tanpa bantuan
    • Mengalami perubahan sifat, seperti menjadi lebih agresif, sering menuntut, dan cepat merasa curiga dengan orang lain
    • Mengalami halusinasi dan delusi
    • Memiliki suasana hati yang murung atau sering merasa cemas

Alzheimer adalah penyakit progresif sehingga gejalanya bertahap dan akan semakin parah karena penyakit ini memengaruhi beberapa fungsi otak.

Baca juga: Kenali Apa itu Alzheimer, Penyebab, dan Gejalanya

  • Rentang usia penderita Alzheimer dan pikun

Dilansir dari NHS, Alzheimer biasanya dialami oleh orang-orang dengan usia lebih dari 65 tahun.

Namun, Alzheimer juga bisa menyerang mereka yang memiliki usia di bawah 65 tahun dan kondisi ini disebut dengan young-onset Alzheimer’s disease atau Alzheimer pada usia muda.

Menurut Mayo Clinic, orang-orang yang sudah memasuki usia senja atau di atas 50 tahun akan cenderung mengalami kepikunan.

Meskipun keduanya sering dianggap sama, ada beberapa perbedaan Alzheimer dan pikun yang penting untuk diketahui.

Segera periksa ke dokter ketika Anda atau orang terdekat Anda mengalami gejala di atas untuk mengetahui apakah yang dialami merupakan Alzheimer atau pikun sehingga bisa mendapatkan perawatan yang tepat.

Baca juga: 5 Penyebab Alzheimer yang Perlu Diwaspadai

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Terkini Lainnya
DBD Ancam Anak dan Lansia, Perempuan Diminta Jadi Garda Depan Pencegahan
DBD Ancam Anak dan Lansia, Perempuan Diminta Jadi Garda Depan Pencegahan
Health
Dosen IPB Ungkap Penyebab Ubi Bikin Kentut dan Siapa yang Harus Batasi Konsumsinya
Dosen IPB Ungkap Penyebab Ubi Bikin Kentut dan Siapa yang Harus Batasi Konsumsinya
Health
Viral di TikTok, Perdebatan Soal Tidur Siang Picu Diskusi Soal Kesehatan Mental
Viral di TikTok, Perdebatan Soal Tidur Siang Picu Diskusi Soal Kesehatan Mental
Health
Pakar Minta MBG di Jakarta Dievaluasi, Tekankan Mutu Gizi dan Keamanan Pangan
Pakar Minta MBG di Jakarta Dievaluasi, Tekankan Mutu Gizi dan Keamanan Pangan
Health
Pria 60 Tahun Masuk RS setelah Ganti Garam dengan Natrium Bromida karena Saran ChatGPT
Pria 60 Tahun Masuk RS setelah Ganti Garam dengan Natrium Bromida karena Saran ChatGPT
Health
Minum Teh Setelah Makan Bisa Ganggu Penyerapan Zat Besi, Begini Penjelasan Ahli
Minum Teh Setelah Makan Bisa Ganggu Penyerapan Zat Besi, Begini Penjelasan Ahli
Health
Terlalu Banyak Minum Matcha Bisa Hambat Penyerapan Zat Besi, Ini Kata Ahli
Terlalu Banyak Minum Matcha Bisa Hambat Penyerapan Zat Besi, Ini Kata Ahli
Health
BPOM Cabut Izin Edar 21 Produk Kosmetik Ilegal, Ini Daftarnya
BPOM Cabut Izin Edar 21 Produk Kosmetik Ilegal, Ini Daftarnya
Health
21 Produk Kosmetik Ditarik dari Pasaran, BPOM Temukan Pelanggaran Komposisi
21 Produk Kosmetik Ditarik dari Pasaran, BPOM Temukan Pelanggaran Komposisi
Health
Mengapa Kita Mengantuk Setelah Makan? Ini Penyebab dan Cara Mencegahnya
Mengapa Kita Mengantuk Setelah Makan? Ini Penyebab dan Cara Mencegahnya
Health
WHO dan UNICEF Dorong Cuti Melahirkan Berbayar untuk Dukung Ibu Menyusui
WHO dan UNICEF Dorong Cuti Melahirkan Berbayar untuk Dukung Ibu Menyusui
Health
Smiling Depression: Depresi Tersembunyi yang Berbahaya Jika Tak Segera Ditangani
Smiling Depression: Depresi Tersembunyi yang Berbahaya Jika Tak Segera Ditangani
Health
IDAI: Pemeriksaan Gratis Penting untuk Deteksi Dini Masalah Kesehatan Anak
IDAI: Pemeriksaan Gratis Penting untuk Deteksi Dini Masalah Kesehatan Anak
Health
Ikan Laut vs Ikan Tawar: Mana yang Lebih Baik untuk Kesehatan?
Ikan Laut vs Ikan Tawar: Mana yang Lebih Baik untuk Kesehatan?
Health
Kenali Perbedaan IBS dan IBD, Gangguan Pencernaan yang Serupa tapi Tak Sama
Kenali Perbedaan IBS dan IBD, Gangguan Pencernaan yang Serupa tapi Tak Sama
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau