5 Penyebab Gigi Berlebih dan Cara Mengatasinya

KOMPAS.com - Jumlah gigi permanen yang dimiliki oleh orang dewasa adalah 32 gigi, namun beberapa orang memiliki jumlah gigi yang lebih banyak yang disebut dengan hyperdontia atau supernumerary teeth.

Jumlah gigi yang tumbuh bisa lebih dari satu dan bisa muncul di lebih dari satu lokasi di dalam mulut.

Meskipun tidak berbahaya, gigi berlebih bisa menyebabkan komplikasi yang memicu rasa nyeri dan pembengkakan. Untuk itu, ketahui penyebab gigi berlebih dan cara mengatasinya berikut ini.

Baca juga: 10 Penyebab Gigi Berlubang dan Cara Mengatasinya

Penyebab gigi berlebih

Dilansir dari Healthline, bayi memiliki 20 gigi; 10 di atas dan 10 di bawah. Ketika menginjak usia yang lebih dewasa, gigi permanen akan menggantikan gigi susu dan berjumlah 32 buah.

Namun, tidak semua orang bisa memiliki jumlah gigi yang sama. Beberapa orang memiliki rahang yang sempit sehingga hanya memiliki jumlah gigi bawah 14 buah saja.

Kronologi Tindakan Asusila Penyebab Ketua KPU Hasyim Asy’ari Diberhentikan

Artikel Kompas.id

Beberapa orang juga akan mengalami hyperdontia yang penyebab pastinya belum diketahui. Namun menurut WebMD, beberapa jenis penyakit akan memicu pertumbuhan gigi abnormal ini.

Ada beberapa faktor dan kondisi medis penyebab gigi berlebih, seperti:

• Sindrom Gardner adalah penyakit menurun yang meningkatkan risiko terkena penyakit tumor pada usia muda
• Sindrom Ehlers-Danlos adalah penyakit genetik yang memicu dislokasi sendi, muncul memar pada kulit, skoliosis, dan rasa nyeri pada otot serta sendi.
• Penyakit Fabry adalah penyakit yang membuat seseorang tidak bisa memproduksi enzim untuk memecah zat berlemak dan ditandai dengan tubuh yang mudah berkeringat, mengalami rasa nyeri pada kaki dan tangan, muncul ruam, dan nyeri pada perut
• Sumbing bibir dan lelangit adalah adanya celah pada bibir bagian atas atau pada langit-langit mulut yang muncul pada bayi di awal masa kehamilan sehingga menyebabkan kesulitan untuk makan atau berbicara, serta infeksi telinga
• Cleidocranial dysplasia adalah penyakit langka yang menyebabkan kelainan bentuk tulang, khususnya pada bagian tengkorak dan tulang selangka

Beberapa kondisi medis tersebut bisa membuat gigi menumpuk yang terkadang memberikan tekanan lebih banyak pada bagian rahang serta gusi, sehingga membuatnya bengkak dan terasa nyeri.

Baca juga: 15 Penyebab Gigi Sensitif dan Cara Mengatasinya

Cara mengatasi gigi berlebih

Menurut Healthline, hyperdontia tidak memerlukan perawatan khusus meskipun perlu dilakukan prosedur cabut gigi berlebih pada kondisi tertentu, seperti:

• Mengidap kondisi kesehatan tertentu yang memicu lebih banyak gigi untuk tumbuh
• Mengalami kesulitan atau menyebabkan luka pada area mulut ketika mengunyah
• Muncul rasa nyeri atau tidak nyaman karena gigi terlalu banyak
• Mengalami kesulitan untuk menyikat atau membersihkan gigi sehingga meningkatkan risiko gigi berlubang atau penyakit gusi
• Mengalami rasa tidak percaya diri karena gigi yang tumbuh mengganggu penampilan

Cabut gigi berlebih akan disarankan ketika sudah mengganggu tumbuhnya gigi permanen atau akan memengaruhi kesehatan gigi.

Prosedur ini perlu segera dilakukan untuk menghindari komplikasi, seperti penyakit gusi atau gigi bengkok, yang akan menyebabkan rasa tidak nyaman dan akan memicu gangguan kesehatan yang lebih parah.

Segera berkonsultasi dengan dokter ketika penyebab gigi berlebih adalah kondisi kesehatan tertentu untuk mendapatkan perawatan yang tepat.