7 Cara Mengobati Kanker Ginjal yang Perlu Diketahui

KOMPAS.com - Kanker ginjal dapat diobati dengan berbagai perawatan dan teknologi, termasuk operasi, terapi target, imunoterapi dan radioterapi.

Mengutip Cleveland Clinic, cara mengobati kanker ginjal untuk Anda mungkin berbeda pada orang lain karena ini bergantung pada stadium dan tingkat tumor, usia, serta kesehatan Anda secara keseluruhan.

Baca juga: Kenali Stadium Kanker Ginjal untuk Mengetahui Risikonya

Stadium kanker ginjal diklasifikasikan sebagai berikut:

• Stadium 1: tumor berdiameter 7 cm atau lebih kecil dan hanya ada di ginjal Anda. Itu belum menyebar ke kelenjar getah bening atau jaringan lain. (Kelenjar getah bening adalah filter kecil yang menjebak kuman dan sel kanker dan menyimpan sel yang melawan infeksi).
• Stadium 2: tumor lebih besar dari 7 cm, tetapi masih terbatas di ginjal. Itu belum menyebar ke kelenjar getah bening atau jaringan lain.
• Stadium 3: tumor telah menyebar ke pembuluh darah utama Anda (vena ginjal dan vena cava inferior), ke jaringan di sekitar ginjal Anda, atau ke kelenjar getah bening di dekatnya.
• Stadium 4: tumor telah menyebar ke luar ginjal, seperti ke kelenjar adrenal (kelenjar kecil yang berada di atas ginjal), ke kelenjar getah bening yang jauh, atau organ lain.

Lebih lanjut artikel ini akan mengulas secar ringkas macam cara mengobati kanker ginjal.

Baca juga: Tanda-tanda Kanker Ginjal yang Harus Diwaspadai

Kronologi Tindakan Asusila Penyebab Ketua KPU Hasyim Asy’ari Diberhentikan

Artikel Kompas.id

Macam cara mengobati kanker ginjal

Disari dari NHS, National Kidney Foundation, dan Cleveland Clinic, berikut berbagai pengobatan kanker ginjal:

• Operasi

Operasi adalah pengobatan kanker ginjal yang paling umum untuk kebanyakan orang dengan penderita stadium awal (1, 2, dan 3).

Ada 2 jenis operasi utama untuk kanker ginjal:

• • Operasi untuk mengangkat bagian ginjal yang mengandung kanker, yang disebut nefrektomi parsial
  • Operasi untuk mengangkat seluruh ginjal, yang disebut nefrektomi radikal

Baca juga: Mengenal Gejala dan Penyebab Kanker Ginjal

• Terapi ablasi

Terapi ablasi adalah cara mengobati kanker ginjal dengan cara menghancurkan sel kanker. Ini meliputi:

• • Membekukannya (krioterapi)
  • Memanaskannya (ablasi frekuensi radio)

Pengobatan kanker ginjal ini paling sering digunakan untuk tumor kecil pada orang yang bukan kandidat baik untuk operasi nefrektomi (anak kecil atau lansia).

• Terapi yang ditargetkan

Jika stadium kanker ginjal sudah lanjut, Anda mungkin ditawari terapi bertarget (terapi biologis).

Ini adalah cara mengobati yang mengharuskan Anda mengkonsumsi obat-obatan, biasanya diminum sekali atau dua kali sehari, yang membantu menghentikan pertumbuhan dan penyebaran kanker.

Ada banyak terapi biologis yang berbeda, termasuk sunitinib, pazopanib, cabozantinib, tivozanib dan nivolumab. Terkadang 2 terapi bertarget diberikan dalam kombinasi.

Baca juga: 16 Gejala Kanker Ginjal yang Perlu Diwaspadai

• Embolisasi

Embolisasi adalah prosedur untuk memblokir suplai darah ke tumor di ginjal dan menyebabkannya menyusut.

Cara ini disarankan, jika Anda menderita kanker ginjal stadium lanjut dan kesehatan Anda tidak cukup baik untuk menjalani operasi.

• Radioterapi

Radioterapi adalah pengobatan di mana radiasi digunakan untuk menargetkan atau menghancurkan sel kanker.

Biasanya tidak dapat menyembuhkan kanker ginjal, tetapi dapat memperlambat penyebarannya dan membantu mengendalikan gejala Anda.

Ini mungkin disarankan jika Anda menderita kanker ginjal stadium lanjut yang telah menyebar ke bagian tubuh lain, seperti tulang atau otak.

Baca juga: Penyebab Kanker Ginjal dan Faktor Risikonya

• Imunoterapi

Imunoterapi menggunakan obat-obatan tertentu untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda sendiri.

Pada gilirannya, ini membantu tubuh Anda mengenali dan menghancurkan sel kanker dengan lebih efektif.

Imunoterapi dapat diberikan sebagai pengobatan mandiri atau bersamaan dengan operasi.

• Kemoterapi

Kemoterapi bukanlah pengobatan standar untuk kanker ginjal.

Namun, ini bisa membantu dalam beberapa kasus, biasanya hanya setelah mencoba imunoterapi dan terapi obat yang ditargetkan.

Obat kemoterapi diminum atau diberikan melalui pembuluh darah (intravena) dan umumnya dapat ditoleransi dengan baik.

Masing-masing pengobatan kanker ginjal ini mungkin memiliki efek samping. Hal ini perlu Anda konsultasikan kepada dokter Anda, mana yang menjadi pilihan terbaik.

Baca juga: 6 Cara Mengobati Kanker Nasofaring dan Efek Sampingnya