Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Apa Itu FOMO, Penyebab, dan Dampaknya pada Kesehatan Mental

Kompas.com - 14/03/2023, 21:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - FOMO atau fear of missing out adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perasaan takut untuk tertinggal dengan orang lain.

Namun, istilah ini lebih sering ditemui penggunaannya di media sosial. Kondisi ini kemudian menyebabkan seseorang melakukan tindakan kompulsif untuk menyusul ketertinggalannya.

Rasa takut untuk tertinggal bisa berdampak negatif pada kesehatan mental, seperti menimbulkan kecemasan hingga depresi.

Untuk mengenal lebih dekat masalah kesehatan mental ini, ketahui apa itu FOMO, penyebab, dan dampaknya pada kesehatan mental berikut ini.

Baca juga: 5 Manfaat Membatasi Penggunaan Media Sosial untuk Kesehatan Mental

Apa itu FOMO?

Dilansir dari Verywell Mind, fear of missing out atau FOMO adalah perasaan atau persepsi takut tertinggal dari orang lain yang terlihat lebih bahagia, memiliki kehidupan, atau melakukan hal-hal yang lebih baik.

Rasa takut ketinggalan ini jamak dirasakan pengguna media sosial, karena di media sosial kita relatif gampang melihat atau mengikuti kehidupan orang lain yang aktif mengunggah aktivitas atau kehidupan pribadinya.

Beberapa orang tidak mengalami masalah tertentu dengan unggahan tersebut, namun ada juga orang yang memiliki kecenderungan untuk membandingkan, sampai menimbulkan rasa tidak percaya diri dan cemas.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Flexing dan Dampaknya pada Kesehatan Mental

Apa penyebab FOMO?

Dikutip dari Verywell Family, keberadaan media sosial memicu rasa takut untuk tertinggal, khususnya pada orang-orang yang aktif bermain media sosial.

Perasaan tidak keren akan muncul ketika melihat unggahan teman atau orang lain yang sedang bersenang-senang atau melakukan kegiatan yang tidak dilakukan oleh dirinya.

Menurut penelitian yang terbit pada Psychological Research and Intervention pada 2019, penyebab FOMO adalah tingkat kepercayaan diri yang lebih rendah daripada orang lain.

Kondisi ini umum ditemui pada partisipan yang berusia 18 hingga 25 tahun karena adanya tuntutan untuk memiliki relasi sosial yang baik dengan orang lain.

Sosial media kemudian menjadi jembatan untuk membangun relasi sosial tersebut, sekaligus sebagai alat untuk memahami diri sendiri.

Menurut penelitian di dalam World Journal of Clinical Cases pada 2021, penggunaan sosial media yang berlebihan dan perasaan takut akan tertinggal muncul untuk menghindari penolakan secara sosial.

Akibatnya, seseorang memiliki kecenderungan untuk membuka media sosial yang dimilikinya secara terus-menerus, bahkan mengorbankan waktu tidur, dan aspek kehidupan lainnya.

Baca juga: 4 Jenis Gangguan Kesehatan Mental yang Perlu Diketahui

Apa dampak FOMO pada kesehatan mental?

Level fear of missing out yang tinggi kemudian akan berdampak negatif terhadap kesehatan mental.

Menurut WebMD, ada beberapa dampak FOMO yang akan dialami, seperti:

  • Memiliki suasana hati yang buruk dan perasaan cemas serta neuroticism yang merupakan kumpulan emosi negatif terus-menerus
  • Merasa tidak puas dengan kehidupan yang dimilikinya dan tidak merasa aman dengan relasi sosial yang lebih akrab
  • Memiliki rasa tidak puas dengan kebutuhan psikologis pribadi, seperti perasaan untuk dekat dengan orang lain
  • Meningkatkan kecenderungan untuk mengonsumsi minuman beralkohol sebagai mekanisme koping atau pertahanan diri
  • Memiliki kecenderungan untuk terus-menerus membutuhkan persetujuan orang lain

Seseorang yang takut akan tertinggal cenderung tidak bisa menikmati hidup karena terus-menerus membandingkan kehidupannya dengan orang lain.

Dengan mengetahui apa itu FOMO, penyebab, dan dampaknya pada kesehatan mental tersebut, Anda bisa melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan.

Media sosial memang memberikan dampak posisi tertentu, namun Anda disarankan untuk membatasi penggunaanya apabila memiliki kecenderungan FOMO dan sering membandingkan diri sendiri dengan orang lain.

Baca juga: 3 Pola Hidup Sehat untuk Jaga Kesehatan Mental

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang

Berikan Opinimu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Hasil Timnas Indonesia Vs Arab Saudi 2-3: Garuda Tumbang Usai Gigih Berjuang
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Rapor Marc Klok dan Beckham Putra Usai Skor Indonesia Vs Arab Saudi 2-3: Rating Terendah
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Komentar Erick Thohir Usai Hasil Timnas Indonesia Vs Arab 2-3
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Peluang Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia Usai Kalah dari Arab Saudi
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Profil Nadif Zahiruddin, Pengusaha yang Dikabarkan Dekat dengan Azizah Salsha
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Properti

Mulai Kamis Besok, Tol Kataraja Bakal Dibuka Fungsional, Gratis!
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Media Inggris Kecam AFC Tunjuk Arab Saudi dan Qatar Tuan Rumah Ronde 4
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Edukasi

Beasiswa S2 ke Swiss 2026: Kuliah Gratis, Tunjangan Rp 220 Juta Per Semester
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Kata Jay Idzes Usai Indonesia Vs Arab Saudi 2-3: Ini Belum Berakhir...
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Link Pendaftaran Antrian Online Sembako KJP Pasar Jaya
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Man of the Match Indonesia Vs Arab Saudi: Maarten Paes, Sang Tembok Kokoh
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Mesir Amankan Tiket Piala Dunia 2026, Mo Salah Jadi Kunci
api-2 . LATEST

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau
Kompas.com

Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru! Jangan lewatkan update berita dari Kompas.com.