Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Sifilis dan Gonore, Ini 4 Penyakit yang Menular Lewat Seks

Kompas.com - 29/08/2023, 20:59 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Seks memang bermanfaat jika dilakukan dengan aman dan tanpa bergonta-ganti pasangan.

Jika Anda nekat melakukan seks yang tak aman, Anda bisa mengalami penyakit menular seksual.

Banyak orang mengira penyakit seksual hanya ada dua, yakni sifilis dan gonore.

Faktanya, masih banyak penyakit lain yang bisa ditularkan lewat hubungan seks tak aman.

Tanpa diobati, penyakit ini bisa menyebabkan masalah kesuburan, kerusakan otak permanen, hingga kematian.

Berikut beberapa penyakit yang bisa menular lewat seks tidak aman:

1. Hepatitis

Hepatitis B adalah penyakit hati yang disebabkan oleh virus yang dibawa dalam darah, air liur, air mani dan cairan tubuh lain dari orang yang terinfeksi.

Hepatitis B bisa menyebabkan gejala, seperti kelelahan, nafsu makan buruk, demam, muntah, nyeri sendi, gatal-gatal, ruam, atau penyakit kuning.

Melakukan seks oral setelah hubungan seksual anal juga dapat menyebarkan Hepatitis A.

Baca juga: Panduan Seks yang Aman, Penting untuk Cegah Penyakit Menular

2. AIDS

AIDS merupakan akibat akhir dari infeksi virus HIV. HIV menyerang sistem pertahanan tubuh sehingga membuat tubuh kurang mampu melawan infeksi atau kanker.

Orang dengan HIV mungkin tidak menunjukkan gejala, atau bahkan mungkin tidak mengetahui bahwa dirinya mengidap HIV.

HIV bisa terjadi ketika Human immunodeficiency virus masuk ke aliran darah.

Hal ini bisa terjadi saat seks anal, seks oral, atau seks vagina. Virus ini juga bisa masuk ke aliran darah lewat penggunaan jarum suntik yang tidak steril.

3. Herpes

Herpes bisa menyebabkan penderitanya mengalami luka seperti lepuh pada alat kelamin.

Luka bisa pecah dan terasa nyeri, terutama jika terpapar urin. Herpes dapat menyebar meski tidak ada luka atau tanda-tandanya penyakit.

Biasanya, herpes menyebar lewat seks oral.

4. Klamidia

Klamidia adalah infeksi bakteri yang sangat mirip dengan gonore. Pada pria, penyakit ini bisa memicu sensasi terbakar saat buang air kecil dan keluar cairan dari penis.

Pada wanita, klamidia menyebabkan peradangan pada leher rahim (servisitis).

Klamidia yang tidak diobati dapat menyebabkan kemandulan baik pada wanita maupun pria.

Pada wanita, hal ini dapat menyebabkan penyakit radang panggul.

Penyakit radang panggu adalah infeksi yang menyebabkan sakit perut bagian bawah yang parah dan demam, dan dapat menyebabkan kemandulan, kehamilan ektopik (kehamilan di luar kandungan), keguguran, atau nyeri kronis.

Baca juga: 4 Masalah Seks yang Umum Terjadi dan Cara Mengatasinya

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Halaman ini berisi konten sensitif

Masuk dan konfirmasi usia untuk melihat konten

Login untuk Akses
Terkini Lainnya
Pasien Pertama Jalani Operasi Bedah Robotik di RI: Nyeri Minim, Pulih Lebih Cepat
Pasien Pertama Jalani Operasi Bedah Robotik di RI: Nyeri Minim, Pulih Lebih Cepat
Health
Waspadai Risiko Pendakian, Dokter Imbau Pemula Tahu Batas Kemampuan Diri
Waspadai Risiko Pendakian, Dokter Imbau Pemula Tahu Batas Kemampuan Diri
Health
Hindari Cedera saat Padel dan Yoga, Ini Saran Dokter Ortopedi
Hindari Cedera saat Padel dan Yoga, Ini Saran Dokter Ortopedi
Health
Waspadai Asap Rokok Tersisa di Baju, Dokter Paru Ingatkan Dampaknya untuk Bayi
Waspadai Asap Rokok Tersisa di Baju, Dokter Paru Ingatkan Dampaknya untuk Bayi
Health
Warga Miskin Tercoret dari PBI JKN Bisa Ajukan Reaktivasi, Ini Kata Komisi IX DPR
Warga Miskin Tercoret dari PBI JKN Bisa Ajukan Reaktivasi, Ini Kata Komisi IX DPR
Health
Kolegium Desak SPO UKOMNAS Disahkan: Demi Retaker dan Masa Depan Tenaga Kesehatan
Kolegium Desak SPO UKOMNAS Disahkan: Demi Retaker dan Masa Depan Tenaga Kesehatan
Health
Bukan Sekadar Varises, Ini Bahaya Chronic Venous Insufficiency yang Dialami Trump
Bukan Sekadar Varises, Ini Bahaya Chronic Venous Insufficiency yang Dialami Trump
Health
Donald Trump Alami Chronic Venous Insufficiency, Ini Penjelasan Kondisinya
Donald Trump Alami Chronic Venous Insufficiency, Ini Penjelasan Kondisinya
Health
Warga Pamekasan Positif COVID-19, Pemkab Keluarkan Surat Edaran Kewaspadaan
Warga Pamekasan Positif COVID-19, Pemkab Keluarkan Surat Edaran Kewaspadaan
Health
Banyak Dokter, Memangnya Kita Sehat?
Banyak Dokter, Memangnya Kita Sehat?
Health
Kasus Covid-19 Naik di AS, Varian Nimbus Jadi Pemicu Lonjakan Terbaru
Kasus Covid-19 Naik di AS, Varian Nimbus Jadi Pemicu Lonjakan Terbaru
Health
14 Juta Anak di Dunia Tak Pernah Divaksin, WHO Peringatkan Ancaman Wabah Global
14 Juta Anak di Dunia Tak Pernah Divaksin, WHO Peringatkan Ancaman Wabah Global
Health
Waspada Pneumonia, Dokter Imbau Vaksinasi untuk Turunkan Risiko Kematian
Waspada Pneumonia, Dokter Imbau Vaksinasi untuk Turunkan Risiko Kematian
Health
Suplemen Herbal Tak Selalu Aman, Dokter Temukan Kasus Kerusakan Hati Akibat Kunyit
Suplemen Herbal Tak Selalu Aman, Dokter Temukan Kasus Kerusakan Hati Akibat Kunyit
Health
Lari Bisa Jadi Bumerang Jika Abaikan Sinyal Tubuh, Ini Gejala yang Harus Diwaspadai
Lari Bisa Jadi Bumerang Jika Abaikan Sinyal Tubuh, Ini Gejala yang Harus Diwaspadai
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau