Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Penyebab Sakit Badan saat Bangun Tidur dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 03/09/2023, 06:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

Sumber , Healthline

KOMPAS.com - Tidak hanya karena posisi tidur yang salah, beberapa jenis penyakit juga bisa menyebabkan sakit badan ketika bangun tidur, seperti radang sendi dan flu.

Mengubah tubuh ketika tidur dan melakukan gerakan peregangan di pagi hari umumnya dapat mengurangi rasa sakit yang muncul.

Namun, mengatasi masalah kesehatan yang dialami juga diperlukan agar rasa sakit tidak muncul lagi.

Untuk lebih jelasnya, ketahui penyebab sakit badan saat bangun tidur dan cara mengatasinya berikut ini.

Baca juga: 8 Manfaat Stretching setelah Bangun Tidur, Tak Hanya Menyegarkan

Penyebab sakit badan saat bangun tidur

Disarikan dari Healthline dan Prevention, berikut adalah penyebab sakit badan saat bangun tidur yang perlu diketahui.

  • Merasa stres

Stres tidak hanya berdampak negatif pada kesehatan mental, tetapi juga pada kesehatan fisik.

Stres dapat memicu produksi hormon kortisol sehingga menyebabkan inflamasi yang juga akan membuat tubuh terasa sakit dan kelelahan.

  • Kekurangan cairan tubuh atau dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang dikonsumsi. Akibatnya, tubuh tidak memiliki cairan yang cukup untuk bekerja dengan normal.

Kondisi ini tidak hanya akan membuat tubuh terasa lemas, tetapi bisa menyebabkan kram otot sehingga Anda akan merasa sakit saat bangun tidur.

Baca juga: 8 Cara Menyegarkan Badan setelah Bangun Tidur

  • Kurang tidur

Waktu tidur yang ideal setiap malam adalah setidaknya selama tujuh jam.

Kurang tidur dapat membuat tubuh lebih sensitif terhadap rasa sakit dan memperburuk masalah kesehatan yang dialami.

  • Mengalami flu atau demam

Flu, demam, dan jenis infeksi lainnya akan membuat sistem imun tubuh bekerja lebih keras untuk menyembuhkannya.

Kondisi ini kemudian akan menyebabkan inflamasi sehingga tubuh terasa sakit dan nyeri saat bangun tidur.

  • Mengidap mononukleosis

Mononukleosis atau mono adalah infeksi yang disebabkan oleh virus Epstein-Barr (EBV) dan dapat ditularkan melalui air liur.

Selain membuat tubuh terasa sakit, virus ini juga akan menyebabkan rasa lelah, radang tenggorokan, demam, dan pembengkakan kelenjar getah bening.

Baca juga: 9 Penyebab Badan Bergetar ketika Bangun Tidur dan Cara Mengatasinya

  • Berolahraga dengan intensitas tinggi sebelumnya

Melakukan jenis olahraga baru atau jenis olahraga yang memiliki intensitas tinggi dapat membuat badan terasa sakit setelahnya.

Olahraga yang dilakukan dapat menyebabkan robekan kecil pada jaringan tubuh sehingga akan memicu inflamasi yang muncul satu atau dua hari setelahnya.

  • Terlalu sering menggunakan bagian tubuh tertentu

Menggunakan bagian tubuh tertentu, seperti ketika bekerja atau mengetik, dapat menyebabkan rasa sakit di area tubuh tersebut.

Melakukan gerakan yang sama secara terus-menerus dapat menyebabkan pembengkakan dan inflamasi pada otot, ligamen, serta tendon, sehingga memicu rasa sakit di tubuh.

  • Mengalami radang sendi

Radang sendi atau arthritis adalah salah satu penyakit autoimun di mana sistem imun menyerang sel yang sehat.

Kondisi ini akan menyebabkan inflamasi dan gejala umum yang kerap muncul adalah rasa sakit serta badan yang kaku di pagi hari.

  • Mengidap penyakit Lyme

Penyakit Lyme adalah infeksi bakteri yang disebabkan oleh gigitan kutu. Otot dan sendi yang terasa sakit umumnya adalah gejala awal dari penyakit ini.

Jika tidak segera diatasi, penyakit Lyme dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius, termasuk penyakit jantung.

  • Mengidap fibromyalgia

Fibromyalgia adalah masalah kesehatan kronis yang membuat seluruh tubuh terasa sakit, lelah, dan sensitif.

Penyebab fibromyalgia tidak diketahui secara pasti, namun sakit yang dirasakan dapat muncul secara bertahap.

Badan yang terasa sakit saat bangun tidur dapat disebabkan oleh beberapa jenis penyakit sehingga perlu mendapatkan perawatan dan pengobatan secara medis.

Baca juga: Penyebab Bangun Tidur Badan Terasa Berat dan 8 Cara Mengatasinya

Cara mengatasi sakit badan saat bangun tidur

Beberapa penyebab badan sakit umumnya bukan masalah medis yang serius dan dapat diatasi dengan melakukan perubahan kebiasaan, seperti tidur dengan posisi tubuh yang berbeda, melakukan peregangan, dan mengurangi stres.

Namun, beberapa penyebab yang lainnya perlu diatasi secara medis sehingga rasa sakit yang muncul dapat berkurang.

Pemeriksaan secara medis sangat diperlukan untuk mencari tahu penyebab sakit badan saat bangun tidur sehingga Anda bisa segera mendapatkan perawatan dan pengobatan yang tepat.

Hindari melakukan diagnosis pribadi dan mengonsumsi obat-obatan tertentu yang belum dinyatakan aman secara medis agar tidak terjadi masalah kesehatan lain yang lebih serius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Koperasi Merah Putih di Tuban Ditutup 1 Hari Usai Diresmikan, Perusahaan Mitra Tarik Semua Barang
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Saksi Sebut Dirut BUMN Minta Direksi Patungan Beli Emas, Diserahkan ke Kementerian BUMN
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Global

Konflik Meletus, Kedubes Desak Warga Thailand Tinggalkan Kamboja, Jet Tempur Melayang
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Jejak Terakhir Diplomat Kemlu: Naik ke Rooftop, Pulang Tanpa Tas, Lalu Tewas di Kos
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Aturan Baru Penulisan Nama di KTP, KK, dan Akta Kelahiran, Jangan Sampai Salah
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

MK Larang Wamen Rangkap Jabatan, Muzani: Tak Ada Kewajiban Dilaksanakan
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Cerita Penerima Adhi Makayasa, Sempat Gagal Masuk Akmil Berujung Jadi Lulusan Terbaik Akpol
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Skola

Cara Cek PIP Lewat Aplikasi SIPINTAR, Cukup Masukkan NISN dan Nama Ibu
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Angin Segar untuk Pelaku Wisata, "Study Tour" Jabar Jalan Lagi
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Gedung Putih: Pengusaha AS Sebut Perjanjian Dagang dengan Indonesia sebagai Kemenangan
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Gelar Karnaval Sound Horeg, Kades di Malang Keluarkan SE agar Warganya Mengungsi
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Polda Jatim Periksa 25 Saksi Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya
api-2 . LATEST

Terkini Lainnya
IDAI: Anak Sehat dan Cerdas Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
IDAI: Anak Sehat dan Cerdas Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
Health
BPOM Tindak Penjualan Suplemen Blackmores Super Magnesium+ yang Tak Berizin di Indonesia
BPOM Tindak Penjualan Suplemen Blackmores Super Magnesium+ yang Tak Berizin di Indonesia
Health
Daftar Vaksin Anak Sesuai Usia: Panduan Penting bagi Orangtua di Hari Anak Nasional 2025
Daftar Vaksin Anak Sesuai Usia: Panduan Penting bagi Orangtua di Hari Anak Nasional 2025
Health
Hari Anak Nasional 2025: Pakar Ingatkan Risiko Jika Anak Tak Lagi Divaksin
Hari Anak Nasional 2025: Pakar Ingatkan Risiko Jika Anak Tak Lagi Divaksin
Health
Psikolog: Musik Bisa Rangsang Perkembangan Otak Anak, Tapi Waspadai Kontennya
Psikolog: Musik Bisa Rangsang Perkembangan Otak Anak, Tapi Waspadai Kontennya
Health
Ozzy Osbourne Meninggal Dunia, Perjuangan Panjang Lawan Parkinson hingga Emfisema
Ozzy Osbourne Meninggal Dunia, Perjuangan Panjang Lawan Parkinson hingga Emfisema
Health
Ozzy Osbourne Meninggal Dunia, Setelah Bertahun-tahun Berjuang Lawan Parkinson
Ozzy Osbourne Meninggal Dunia, Setelah Bertahun-tahun Berjuang Lawan Parkinson
Health
Kemenkes Perkuat Strategi Nasional Eliminasi Hepatitis Jelang 2030
Kemenkes Perkuat Strategi Nasional Eliminasi Hepatitis Jelang 2030
Health
Kemenkes Perluas Vaksinasi Hepatitis B bagi Nakes, Lebih dari 11.000 Teridentifikasi Reaktif
Kemenkes Perluas Vaksinasi Hepatitis B bagi Nakes, Lebih dari 11.000 Teridentifikasi Reaktif
Health
Kemenkes Siapkan Reformasi Pendidikan Dokter, Target 70.000 Dokter Spesialis
Kemenkes Siapkan Reformasi Pendidikan Dokter, Target 70.000 Dokter Spesialis
Health
Vidi Aldiano Jalani Pengobatan Kanker Ginjal di Penang, Ini Penjelasan Medisnya
Vidi Aldiano Jalani Pengobatan Kanker Ginjal di Penang, Ini Penjelasan Medisnya
Health
BPOM Pastikan Produk Blackmores yang Diduga Picu Keracunan di Australia Tak Terdaftar di Indonesia
BPOM Pastikan Produk Blackmores yang Diduga Picu Keracunan di Australia Tak Terdaftar di Indonesia
Health
Diduga Picu Keracunan karena Kandungan Vitamin B6 Berlebih, Produk Blackmores Digugat di Australia
Diduga Picu Keracunan karena Kandungan Vitamin B6 Berlebih, Produk Blackmores Digugat di Australia
Health
Kurangnya Kedekatan Orang Tua Bisa Picu Anak Terjerumus Kriminalitas, Ini Kata Psikolog
Kurangnya Kedekatan Orang Tua Bisa Picu Anak Terjerumus Kriminalitas, Ini Kata Psikolog
Health
Masih Muda Sudah Kena Serangan Jantung? Ini Penjelasan Dokter...
Masih Muda Sudah Kena Serangan Jantung? Ini Penjelasan Dokter...
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau