Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Badan Lemas dan Kepala Pusing Gejala Penyakit Apa?

Kompas.com - 06/09/2023, 20:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Pusing umumnya bukan merupakan masalah medis yang serius. Namun, pusing yang disertai dengan badan yang lemas bisa jadi merupakan gejala dari penyakit tertentu.

Lalu, badan lemas dan kepala pusing gejala penyakit apa?

Ternyata, kondisi ini bisa disebabkan oleh beberapa masalah kesehatan, seperti gangguan tidur, dehidrasi, hingga fibromyalgia.

Masalah kesehatan yang dialami perlu diatasi secara medis agar tubuh kembali berenergi dan terhindar dari rasa pusing.

Untuk lebih jelasnya, ketahui beberapa penyebab badan lemas dan kepala pusing, serta cara mengatasinya berikut ini.

Baca juga: 5 Penyebab Bangun Tidur Badan Lemas dan Cara Mengatasinya

Badan lemas dan kepala pusing gejala penyakit apa?

Disarikan dari Healthline dan Medical News Today, berikut adalah beberapa penyebab badan lemas dan kepala pusing.

  • Migrain

Migrain adalah gangguan neurologi yang dapat menyebabkan rasa sakit kepala yang intens.

Gejala yang dialami umumnya muncul satu hingga dua hari sebelum sakit kepala muncul sehingga membuat Anda merasa lelah, depresi, dan tidak berenergi.

  • Kekurangan cairan tubuh atau dehidrasi

Kekurangan cairan tubuh atau dehidrasi dapat membuat Anda merasa lelah, sangat mengantuk, dan sakit kepala.

Namun, gejala yang muncul tersebut dapat berkurang dalam beberapa jam setelah minum air putih.

Baca juga: 8 Cara Mengatasi Badan Lemas dan Mudah Capek

  • Konsumsi obat-obatan tertentu

Efek samping yang kerap muncul ketika mengonsumsi jenis obat-obatan tertentu adalah pusing dan badan yang lemas.

Pasalnya, beberapa jenis obat dapat menyebabkan dehidrasi, seperti diuretik dan obat untuk tekanan darah tinggi.

  • Konsumsi kafein

Mengonsumsi minuman yang mengandung kafein dapat membuat Anda merasa lebih waspada dan menghindarkan dari rasa lelah.

Namun, konsumsi kafein juga dapat menurunkan kualitas tidur sehingga membuat badan terasa lemas dan sakit kepala.

  • Sindrom kelelahan kronis

Sindrom kelelahan kronis adalah suatu kondisi yang membuat Anda merasa sangat lelah, bahkan ketika sudah mendapatkan waktu istirahat yang cukup.

Selain merasa sangat lelah, gejala lainnya yang kerap muncul adalah sakit kepala, nyeri otot dan sendi, dan kesulitan untuk berkonsentrasi serta tidur.

Baca juga: 5 Penyebab Badan Terasa Lemas setelah Makan dan Cara Mengatasinya

  • Fibromyalgia

Fibromyalgia adalah gangguan kesehatan kronis yang dapat membuat tubuh terasa sakit dan kelelahan.

Selain itu, penderita fibromyalgia juga kerap mengalami sakit kepala yang tidak kunjung hilang.

  • Gangguan tidur

Mengalami gangguan tidur, seperti insomnia dan sleep apnea, dapat membuat tubuh merasa lemas dan kelelahan.

Gangguan tidur yang dialami juga dapat memicu terjadinya sakit kepala serta suasana hati yang buruk.

  • Selesma dan flu

Selesma dan flu adalah masalah kesehatan umum yang disebabkan oleh infeksi virus.

Selain membuat badan terasa lemas dan sakit kepala, kondisi ini juga dapat dibarengi dengan gejala lainnya, seperti demam, batuk, sakit tenggorokan, serta nyeri otot.

  • Anemia

Anemia adalah kondisi di mana tubuh tidak memiliki sel darah merah dalam jumlah yang cukup.

Akibatnya, jaringan tubuh tidak bisa mendapatkan asupan oksigen yang diperlukan sehingga tidak bisa bekerja dengan baik dan menyebabkan berbagai gejala, termasuk lemas dan sakit kepala.

  • Terlalu lama menatap layar

Terlalu lama menatap layar dapat membuat mata bekerja terlalu keras. Akibatnya, mata menjadi lelah dan menyebabkan rasa pusing.

Selain itu, gejala mata lelah yang kerap ditemui adalah kelelahan atau badan yang lemas.

Beberapa masalah kesehatan ternyata dapat membuat badan terasa lemas dan kepala menjadi pusing.

Meskipun umumnya bukan merupakan masalah medis yang serius, kondisi ini dapat menurunkan performa tubuh dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Baca juga: 7 Cara agar Tidak Lemas saat Bangun Tidur, Termasuk Berolahraga

Cara mengatasi badan lemas dan kepala pusing

Beberapa penyebab di atas, seperti konsumsi kafein dan selesma atau flu, dapat membaik dengan sendirinya tanpa melakukan perawatan atau pengobatan khusus.

Namun, beberapa penyebab badan lemas dan kepala pusing lainnya perlu diatasi secara medis.

Untuk itu, Anda yang tiba-tiba merasa lemas dan pusing perlu segera mencari bantuan medis agar bisa mendapatkan pengobatan serta perawatan yang diperlukan.

Hindari melakukan diagnosis pribadi dan mengonsumsi obat-obatan yang belum terbukti aman secara medis agar kondisi yang dialami tidak bertambah serius.

Baca juga: 8 Penyebab Pusing saat Bangun Tidur dan Cara Mengatasinya

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Terkini Lainnya
Batuk Bisa Diredakan dengan Bahan Alami, Ini Rekomendasi Dokter
Batuk Bisa Diredakan dengan Bahan Alami, Ini Rekomendasi Dokter
Health
Survei: 30 Persen Remaja Alami Masalah Kesehatan Mental, IDAI Minta Deteksi Dini Diperkuat
Survei: 30 Persen Remaja Alami Masalah Kesehatan Mental, IDAI Minta Deteksi Dini Diperkuat
Health
Kesehatan Mental Remaja Masih Jadi Tantangan, IDAI Tekankan Peran Keluarga dan Sekolah
Kesehatan Mental Remaja Masih Jadi Tantangan, IDAI Tekankan Peran Keluarga dan Sekolah
Health
Mengurangi Sesak Napas dengan Latihan Pernapasan Alami, Ini Penjelasan Dokter
Mengurangi Sesak Napas dengan Latihan Pernapasan Alami, Ini Penjelasan Dokter
Health
Dokter: Olahraga Bisa Turunkan Risiko Kanker, Asal Rutin dan Benar
Dokter: Olahraga Bisa Turunkan Risiko Kanker, Asal Rutin dan Benar
Health
Pasukan bodrex Merah Putih Beraksi Hadir Lagi, Ini Jadwal Cek Kesehatan dan Pengobatan Gratis di 5 Kota
Pasukan bodrex Merah Putih Beraksi Hadir Lagi, Ini Jadwal Cek Kesehatan dan Pengobatan Gratis di 5 Kota
BrandzView
Dokter: Kanker Payudara Sering Tak Bergejala, Deteksi Dini Bisa Selamatkan Nyawa
Dokter: Kanker Payudara Sering Tak Bergejala, Deteksi Dini Bisa Selamatkan Nyawa
Health
Buka Pintu untuk Rumah Sakit Asing: Memastikan Ketimpangan Tak Makin Lebar
Buka Pintu untuk Rumah Sakit Asing: Memastikan Ketimpangan Tak Makin Lebar
Health
Pakar Gizi Ungkap Risiko Makan Nasi dan Mi Bersamaan dalam Jangka Panjang
Pakar Gizi Ungkap Risiko Makan Nasi dan Mi Bersamaan dalam Jangka Panjang
Health
Indonesia Peringkat Tiga Kasus Kusta Terbanyak di Dunia, Pemerintah Targetkan Eliminasi 2030
Indonesia Peringkat Tiga Kasus Kusta Terbanyak di Dunia, Pemerintah Targetkan Eliminasi 2030
Health
Pakar IPB Ungkap Jenis Gula dan Tips Konsumsinya agar Terhindar dari Diabetes dan Obesitas
Pakar IPB Ungkap Jenis Gula dan Tips Konsumsinya agar Terhindar dari Diabetes dan Obesitas
Health
BGN: MBG Targetkan 20 Juta Penerima Manfaat Sebelum HUT ke-80 RI
BGN: MBG Targetkan 20 Juta Penerima Manfaat Sebelum HUT ke-80 RI
Health
Dokter: Gorengan Bisa Picu Kanker, Begini Cara Mengurangi Risikonya
Dokter: Gorengan Bisa Picu Kanker, Begini Cara Mengurangi Risikonya
Health
Dokter Jelaskan Penyebab TB Kebal Obat dan Pentingnya Kepatuhan Minum Obat
Dokter Jelaskan Penyebab TB Kebal Obat dan Pentingnya Kepatuhan Minum Obat
Health
Dokter Jelaskan Makanan Pemicu Kanker dan Tips Menggoreng yang Lebih Aman
Dokter Jelaskan Makanan Pemicu Kanker dan Tips Menggoreng yang Lebih Aman
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau