Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membersihkan Exhaust Fan Kamar Mandi yang Berdebu

Kompas.com - 18/08/2021, 14:30 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

Sumber Hunker

JAKARTA, KOMPAS.com - Kipas ventilasi kamar mandi atau exhaust fan menjadi peralatan elektronik yang sering terlewatkan saat membersihkan kamar mandi

Padahal, tugas utama exhaust fan adalah membuang udara panas dan kelembapan, lalu menggantinya dengan udara kering. 

Selain itu, menjaga kamar mandi tetap kering serta menghilangkan bau secepat mungkin.

Baca juga: Kenapa Perlu Memasang Exhaust Fan di Kamar Mandi? Ini Penjelasannya

Dilansir dari Hunker, Rabu (18/8/2021), udara lembap di kamar mandi tidak hanya mengaburkan cermin, tetapi juga membawa kelembapan ke setiap permukaan, mengumpulkan debu, dan menyebabkan pertumbuhan jamur.

Untuk memastikan exhaust fan bekerja efektif, Anda perlu membersihkannya secara berkala. Pembersihan ini hanya membutuhkan beberapa menit dan menawarkan beberapa manfaat. 

Mulai dari, memastikan aliran udara maksimum, membantu menenangkan kipas dan mengurangi kerusakan pada motor, serta membuat kisi-kisi kipas terlihat lebih bersih. 

Baca juga: Jangan Biarkan Exhaust Fan di Kamar Mandi Terlalu Lama Menyala 

Cara membersihkan exhaust fan 

Cara terbaik membersihkan exhaust fan kamar mandi adalah menggunakan penyedot debu dengan sikat lembut dan alat celah.

Selain itu, dapat juga menggunakan kuas bekas untuk membersihkan celah-celah kipas, tetapi pastikan meletakkan kain di atas lantai untuk menangkap serpihan debu dan kotoran yang jatuh.

Nah, berikut langkah membersihkan exhaust fan kamar mandi. 

Baca juga: 5 Pilihan Exhaust Fan untuk Melancarkan Sirkulasi Udara di Rumah

  • Sebelum memulai pembersihan, matikan terlebih dulu daya exhaust fan dan cabut dari stopkontak.
  • Setelah itu, lepaskan penutup exhaust. Sebagian besar penutup ditarik ke bawah untuk memberi Anda akses ke klip pegas.
  • Vakum di dalam wadah dengan sikat lembut. Bersihkan semua permukaan kipas sampai bersih. 
  • Gunakan alat celah untuk menyedot debu di dalam unit bilah kipas. Sebagian besar kipas ventilasi memiliki kipas "kandang-tupai" (yang lebih mirip roda hamster), pastikan  membersihkannya di antara setiap pasang mata pisau.
  • Cuci penutup exhaust di bawah air dan keringkan secara menyeluruh.
  • Pasang kembali penutup dan nyalakan pemutus sirkuit. 

Baca juga: Perlukah Memasang Exhaust Fan di Kamar Mandi dan Apa Saja Manfaatnya?

Kapan perlu mengganti exhaust fan kamar mandi?

Exhaust fan kamar mandi perlu diganti seiring bertambahnya usia. Exhaust fan yang sangat berisik menandakan perlu diganti dengan yang baru. 

Namun, sebelum menggantinya, pastikan membersihkan exhaust fan terlebih dahulu. Sebab, debu yang menumpuk pada kipas dapat membuat ketidakseimbangan, yang menjadi penyebab utama kipas menjadi berisik

Ada dua opsi untuk mengganti exhaust fan kamar mandi. Pertama, mengganti kit untuk model exhaust fan

Baca juga: Ini Alasan Penting Menggunakan Exhaust Fan di Kamar Mandi

Hal ini memungkinkan Anda mengganti rakitan motor kipas dan penutup exhaust tanpa harus mengganti rumah kipas sehingga menghemat biaya serta kesulitan pemasangan kabel dan saluran. Gunakan kit berkualitas tinggi dan dari pabrikan yang sama.

Kedua, mengganti total. Ini sedikit lebih mahal dan membutuhkan lebih banyak waktu daripada penggantian kit, tetapi memungkinkan Anda untuk meningkatkan ke kipas yang lebih baik atau lebih besar.

Disarankan menggunakan kipas yang lebih baik sehingga lebih efektif menukar udara di kamar mandi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com