Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Dianggap Mangkir dari Pemeriksaan, Baim Wong Mengaku Tak Tahu Jika Ada Panggilan Polisi

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/ANDIKA ADITIA
Artis peran Baim Wong saat ditemui di kawasan Utan Kayu, Rawamangun, Jakarta Timur, Minggu (14/7/2019).
|
Editor: Amir Sodikin

JAKARTA, KOMPAS.com- Artis peran yang kini juga seorang Youtuber, Baim Wong, mengaku tak tahu tentang adanya pemanggilan polisi terhadap dirinya. Baim dipanggil terkait kasus dugaan penipuan atas laporan dari manajemen artis QQ Production.

Saat dikonfirmasi, Baim mengaku belum menerima pemberitahuan adanya panggilan tersebut. "Saya enggak tahu ya (ada panggilan pemeriksaan), saya sedang meeting," kata Baim.

Dikutip dari Tribunnews.com, Jamaludin, pengacara Baim Wong, menegaskan bahwa kliennya tidak menghindari panggilan polisi untuk jalani pemeriksaan.

“Enggak, kita tidak hadir bukan karena kita tidak menghargai panggilan polisi. Negara ini negara hukum kok. Kalau mas Baim dua kali tidak hadir, itu akan diciduk paksa karena tidak memenuhi panggilan polisi,” kata Jamaludin.

Menurut Jamaludin, Baim Wong belum mengetahui terkait surat pemanggilan yang dilayangkan padanya. Ia juga belum berkodinasi lebih jauh dengan kliennya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Saya sendiri enggak tahu kalau ada pemanggilan, karena mas Baim tidak menyampaikan kepada saya. Saya juga tidak mendapat informasi dari penyidik kalau mas Baim mendapat pemanggilan,” tambahnya.

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono membenarkan adanya pemanggilan artis peran Baim Wong ke Dir Reskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.

"Iya (harusnya hari ini pemeriksaan)," ujar Argo saat dihubungi wartawan, Senin (23/9/2019).

Namun, atas pemanggilan yang dijadwalkan pukul 10.00 WIB itu, hingga pukul 15.00 WIB Baim belum juga datang.

"Belum datang (Baim-nya)," ujar Argo lagi.

Baca juga: Baim Wong Mangkir dari Pemanggilan Polisi

Seperti diberitakan Kompas.com sebelumnya, pihak manajemen artis QQ Production melaporkan Baim dan Lucky ke Polda Metro Jaya atas kasus dugaan penipuan dengan surat laporan bernomor LP/2688/V/2019/PMJ/Dit. Reskrimum, tertanggal 2 Mei 2019.

Dalam laporan itu Baim dan Lucky disebut merugikan secara imateril dan materil sebesar Rp 100 juta.

Baim dan Lucky disangkakan pasal 378 KUHP tentang penipuan dengan ancaman pidana penjara paling lama empat tahun.

Baim Wong dan Lucky Perdana dilaporkan ke pihak kepolisian karena dianggap telah melanggar kesepakatan berkait kerja sama dengan QQ Production, sebuah manajemen artis.

Laporan tersebut diajukan setelah keduanya tak hadir usai dilayangkan somasi sebanyak tiga kali oleh pihak QQ Production selaku terlapor.

Laporan ini merupakan imbas setelah yang bersangkutan ingkar terhadap kesepakatan atau perjanjian atas pencalonan diri sebagai caleg dari salah satu partai yang akan memberikan uang pengganti.

Baca juga: 4 Penjelasan Krisna Mukti Diperiksa Polisi Terkait Baim Wong Tak Jadi Caleg

Selain itu, disebutkan sebelumnya oleh Didit selaku kuasa hukum QQ Production, Baim Lucky juga berjanji akan membagi hasil pendapatan dari honor sebagai pengisi kegiatan partai politik tertentu qpabila tak jadi maju sebagai caleg dan hanya menjadi pengisi acara partai tersebut.

Namun, setelah Baim menyatakan batal menjadi caleg dan diduga tetap mendapatkan honor lantaran menjadi pengisi acara tersebut.

Didit mengaku bahwa Baim tetap tak memenuhi kesepakatan awal seperti yang sudah dibicarakan sebelumnya, begitu juga dengan Lucky.

Baim dianggap menyepelekan

Dalam arsip pemberitaan Kompas.com sebelumnya disebutkan, pihak manajemen artis QQ Production yang berselisih dengan Baim Wong dan Lucky Perdana menganggap dua artis tersebut menyepelekan laporan kasus dugaan penipuan yang mereka layangkan kepolisi.

Hal itu, kata Astrid selaku perwakilan pihak QQ Production, terlihat dari tak adanya itikad baik yang ditunjukan oleh Baim sampai saat ini.

Baca juga: Gara-gara Kabar Gugatan Rp 100 Miliar, Pekerjaan Baim Wong Terancam

"Masalahnya saya pikir Baim ini agak menyepelekan, sehingga saya melakukan tindakan yang lebih ber-pressure (laporan polisi) untuk Baim gitu," ucap Astrid di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (26/8/2019).

Menurut Astrid, apabila Baim mau sedikit melunak dengan bersikap kooperatif, maka permasalahan ini tak akan berujung pada laporan ke kepolisian.

"Sebetulnya kalau dari awal Baim punya itikad baik dan mengkoordinasikan ini sama Astrid, saya rasa saya sama lawyer enggak berdiri di sini sampai hari ini," ucap Astrid.

Sementara menurut Didit Wijayanto selaku kuasa hukum Astrid, Baim akan dipanggil secara paksa bila tetap mangkir untuk menjalani pemeriksaan sebanyak tiga kali.

"Dan secepatnya panggilan akan dilakukan secara paksa. Kalau tiga kali tak hadir akan dipanggil secara paksa. Bisa ditahan nanti kalau sudah ada bukti yang kuat, jadi bukan setting-an, beneran ini," ucap Didit.

Bantahan Baim Wong

Baim termasuk irit bicara terhadap kasusnya. Namun, Baim pernah memberi klarifikasi melalui kanal Youtubenya pada Selasa (23/7/2019).

"Sebenarnya masalah ini udah lama ya. Kalau enggak salah dari April dan minus plus juga ketika saya diam atau enggak," kata Baim membuka video berdurasi lebih dari 15 menit tersebut, seperti dikutip Kompas.com, Kamis (25/7/2019).

"Diamnya itu ada beberapa opini yang bilang dengan saya digugat itu 'oh si Baim enggak mau ambil peduli karena memang ini cuma slentingan saja'. Istilahnya ada pikiran positif dan negatiflah ya," katanya.

Dalam video tersebut Baim menyebut, kasus ini terkait rencananya mencalonkan diri sebagai caleg Partai Nasdem beberapa bulan lalu.

Sebelum rencana itu muncul, ia telah mengenal Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh sejak lama.

"Kalaupun waktu itu saya dikenalin sama dia (Astrid) ke Nasdem itu memang ada penawaran menjadi caleg. Jadi di Nasdem itu saya udah kenal yang sudah banyak berpengaruh di sana," ujar Baim.

"Habis itu waktu itu saya juga datang ke pusatnya, banyak orang yang sudah kenal dengan saya. Karena memang sudah seperti teman papa semua," katanya.

Tak hanya dekat secara personal dengan petinggi Partai Nasdem, Baim juga menyebut ia juga merupakan kader partai tersebut.

Namun, di tengah proses pencalonannya, Baim merasa tak nyaman dengan sikap Astrid yang sudah meminta bagian jika nanti ia benar-benar berhasil menjadi caleg Partai Nasdem.

"Dari awal ditawarin, saya sudah dibilang tuh persenan-persenan terus. Dapatnya berapa, ini berapa. Memang agak terganggu buat saya. Singkat cerita, kenapa saya itu akhirnya tidak menjadi caleg? Salah satunya itu adalah ketidaknyamanan saya ketika saya komunikasi, selalu membicarakan masalah persenan," tutur Baim.

"Karena saya kerja, saya ada di suatu posisi, saya di suatu lingkungan, saya mau semua itu nyaman. Bukan karena uang," lanjutnya.

Karena sudah merasa sangat tidak nyaman, Baim kemudian memutuskan untuk mundur dari pencalonannya. Hal ini kemudian dikomunikasikan Baim dengan Astrid.

Ia pun mengira masalah ini telah selesai. Namun, kini Baim mengaku bingung sebab pasca-pengunduran dirinya itu justru manajemen QQ Production menggugatnya dengan tuduhan melanggar perjanjian.

"Saya tuh bukan caleg, bukan caleg sama sekali. Saya kadang-kadang bingung. Sebenarnya kunci dari ini semuanya juga udah tahu ya. Saya ini bukan caleg, apa sih yang mau digugat dari saya?" katanya. (Penulis Dian Reinis Kumampung | Editor Andi Muttya Keteng Pangerang)

 
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi