Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Nasib Buruk Andika Babang Tamvan, Ditangkap Saat Prank Jadi Gelandangan

Baca di App
Lihat Foto
Tangkapan layar kanal YouTube Andika Mahesa Official
Tangkapan layar kanal YouTube Andika Mahesa Official
|
Editor: Dian Maharani

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Andika Mahesa tengah hangat dibicarakan. Pasalnya, ia ditangkap Satpol PP saat melakoni aksi prank menjadi gelandangan di Kota Lama, Semarang, Jawa Tengah.

Kejadian itu diunggah pada kanal YouTube Andika Mahesa Official pada 6 September 2019 lalu.

"Saya mau coba eksperimen, ada enggak orang yang peduli pada saat orang di bawah seperti ini, orang gila atau gelandangan. Rata-rata manusia kadang-kadang lupa daratan. Kita lihat siapa aja yang enggak lupa," ujar Andika, mengawali video.

Baca juga: Prank Jadi Gelandangan, Andika Babang Tamvan Diusir hingga Diludahi Orang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pada video tersebut, Andika memakai baju putih lusuh, celana selutut, dan sepasang sandal jepit.

Wajahnya dibuat penuh noda, rambutnya pun berantakan. Tak heran banyak yang tidak mengenali eks vokalis Kangen Band ini.

Kemudian Andika dan rekannya Vandro turun ke jalan. Andika si Babang Tamvan berpura-pura menjadi pengemis dan Vandro menjadi pengamen.

Baca juga: Detik-detik Andika Babang Tamvan Ditangkap Satpol PP Saat Prank Jadi Gelandangan

Sembari berkeliling, Andika membawa sebuah botol air mineral kosong sebagai properti. Ia mengetukkan botol itu dengan tangannya sambil meminta makan.

“Maem, urung maem (makan, belum makan),” ujar Andika berulang kali saat menghampiri target prank-nya.

Respons yang didapat beragam. Ada yang memberi sejumlah uang, tetapi tak jarang yang malah mengusir Andika.

Puncaknya adalah saat sekelompok Satpol PP menghampiri Babang Tamvan dan memegangi kedua lengannya. Keributan sontak terjadi.

Dikabarkan, juga sempat terjadi aksi dorong antara kru Andika dan petugas.

“Lihat dulu, lihat siapa dia,” kata salah satu kru dengan nada tinggi.

Setelah digiring lumayan jauh, Andika yang tadinya diam saja, akhirnya mengambil gitar dan mulai bernyanyi.

"Kumohon kau mengerti, cobalah kau tabahkan hati. Mungkin di saat ini, cinta kita sedang diuji. Tabahkanlah hatimu oleh siksa orang tuamu, kuyakin kita mampu," Andika menyanyikan sepenggal lagu Kangen Band, Penantian yang Tertunda.

“Oh… Andika, Andika. Sip!” Seru salah satu petugas sambil merangkul dan mengacungkan jempol.

Keadaan pun semakin riuh. Petugas dan pengunjung Kota Lama berdatangan untuk berfoto.

Usai menyanyi, Andika mengucapkan terima kasih pada petugas yang menangkapnya. Menurutnya, Satpol PP menjalankan perintah dengan benar, membawa Semarang menjadi kota yang tertib.

Tak lupa, ia juga mengucapkan terima kasih pada masyarakat Semarang yang masih peduli pada orang sepertinya.

Baca juga: Prank Jadi Gelandangan, Andika Babang Tamvan Diusir hingga Diludahi Orang

Sebelum video berakhir, Andika meminta agar orang-orang makin peduli pada sekitar.

“Ternyata menjadi orang seperti mereka itu susah, kita enggak boleh mandang sebelah mata,” ujar Andika.

Hingga saat ini, video tersebut sudah ditonton lebih dari 400 ribu kali dan menuai pro-kontra dari warganet.

“settingan,kurang natural” tulis Nur Laela18.

Namun ada juga yang memuji tingkah kocak Andika.

“Kek asyik banget main botolnya ????” tulis macam macam BERITA.

“Positif banget ????” seru Heri Firman.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi