JAKARTA, KOMPAS.com - Identik dengan citra playboy, Raffi Ahmad mendapat nasihat dari Brigjen Polisi Atrial Tanjung, sosok yang pernah memimpin penangkapan Raffi yang kemudian dianggapnya sebagai ayah.
Hal ini diketahui dari video yang diunggah Raffi Ahmad di akun Instagram @raffinagita1717 seperti dikutip Kompas.com, Jumat (1/11/2019), saat sedang bertemu dengan Atrial Tanjung.
"Dulu dinasihatin, nanti kalau sudah keluar (Lido, Sukabumi) cepat nikah, cari istri, beneran (nikah) gara-gara ini," kata Raffi sembari tertawa.
Baca juga: Termenung di Depan Ruang Polisi, Raffi Ahmad: Karier Saya Hancur
Saat itu, Atrial bahkan menyarankan Raffi untuk mencari istri yang berusia lebih muda.
"Cari (calon istri) yang lebih muda, jangan lebih tua," kata Atrial yang disambut tawa kompak Raffi dan Gigi.
Diketahui, Raffi Ahmad pernah menjalin asmara cukup lama dengan penyanyi Yuni Shara dan saat ditangkap karena kasus narkoba, Raffi sedang bersama Wanda Hamidah, artis yang sempat digosipkan sedang dekat dengan Raffi saat itu.
Baca juga: Raffi Ahmad: Kalau Salah Harus Terima Konsekuensinya
Mendengar masa lalu suaminya, Gigi kemudian tak bisa menahan rasa penasaran untuk lebih tahu sosok Raffi saat masih muda.
"Bandel enggak?" tanya Gigi singkat yang ditujukan pada Atrial.
"Bandel, sempat saya masukkan ke sarang negro, sel negro. Menangis dia itu," jawab petinggi BNNP di Sumatera Utara itu menanggapi.
Baca juga: Raffi Ahmad Gandeng Juan Felix Tampubolon Cari Penyebar Video Syur Mirip Nagita Slavina
"Raffi muda sebelum nikah gayanya tengil," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, alasan Raffi Ahmad menganggap Atrial sebagai sosok ayah karena perwira polisi itulah yang menolongnya ketika ia ditangkap Badan Narkotika Nasional (BNN) pada 2013.
"Saya panggilnya papa. Dulu waktu kena kasus BNN yang nangkap atasannya Papa Tria, namanya silaturahmi hubungan harus dijaga," kata Raffi dalam akun media sosialnya.
Baca juga: Raffi Ahmad Buka-bukaan Isi Saldo ATM, Berapa Ya?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.