Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Jauh dari Prediksi, Segini Pemasukan Terminator: Dark Fate di Pekan Pertama Tayang

Baca di App
Lihat Foto
Dokumentasi 20th Century Fox
Sejumlah pemain dalam acara press junket Terminator: Dark Fate di Four Seasons Hotel, Seoul, Korea Selatan, Senin (21/10/2019).
|
Editor: Novianti Setuningsih

JAKARTA, KOMPAS.com - Film Terminator: Dark Fate tertatih-tatih mencapai pemasukan hingga 28 juta dollar AS atau setara dengan Rp 391 miliar pada pekan pertama penayangannya di Amerika Utara.

Padahal, dilansir dari Variety.com, Sabtu (2/11/2019), seri ke-6 dari Terminator ini diprediksi meraup 40 juta dollar AS atau setara Rp 560 miliar di pekan pertama penayangannya.

Bila dibandingkan dengan seri pendahulunya, Terminator Genisys (2015) mampu meraup 27 juta dollar AS dalam waktu lima hari dan total 440 juta dollar AS di seluruh dunia.

Baca juga: Arnold Schwarzenegger: Terminator Sangat Pengaruhi Karierku

Sedangkan, Terminator 2: Judgment Day total meraup pemasukan tertinggi, yakni 520 juta dollar AS dari seluruh penayangan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menggandeng kembali sutradara James Cameron, film yang dibintangi oleh Arnold Schwarzenegger dan Linda Hamilton ini menghabiskan biaya produksi hingga 185 juta dollar AS atau setara dengan Rp 25 triliun.

Dark Fate sendiri mengisahkan upaya Sarah Connor (Linda Hamilton) melindungi perempuan muda bernama Dani Ramos dari incaran terminator yang datang dari masa depan.

Berdasarkan Rotten Tomatoes, film sci-fi yang mempertemukan kembali Arnold Schwarzenegger dan Linda Hamilton ini mendapatkan respons positif, dengan 69 persen.

Respons yang diperoleh Terminator: Dark Fate tersebut termasuk terbaik dari seri-seri yang sebelumnya.

Baca juga: Demi Terminator: Dark Fate, Linda Hamilton Latihan Tiap Hari

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: Variety
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi