Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Daur Ulang Ratu Ilmu Hitam, Kimo Stamboel Merasa Terbebani

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI
Sutradara Kimo Stamboel dalam jumpa pers film Ratu Ilmu Hitam di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (4/11/2019)
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Sutradara Kimo Stamboel mengaku merasa terbebani ketika menggarap film Ratu Ilmu Hitam.

Hal tersebut disampaikan Kimo usai jumpa pers dan screening film Ratu Ilmu Hitam di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (4/11/2019).

"Of course lah, gila lo, Man. Tahun 81 sudah kayak gitu, gue harus bikin lebih baik lagi," ucapnya.

Baca juga: Bermain di Ratu Ilmu Hitam, Tangan Hannah Al Rashid Robek

"Ha ha h, itu tahun 81 juga gokil, Bro. Jadi gimana ya gua ngeliatnya, I think it's something. Gue justru takut kalah gokil sama yang (film tahun) 81," imbuhnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Film Ratu Ilmu Hitam kali pertama ditayangkan pada 1981 dengan sutradara Lilik Sudjio.

Kala itu, film tersebut dibintangi oleh Suzzanna, Alan Nuari, WD Mochtar, Teddy Purba, dan Sofia WD.

Baca juga: Cerita Zara JKT48 Main Film Ratu Ilmu Hitam, Perdana Hingga Kesakitan

Film berdurasi 95 menit ini mendapatkan nominasi untuk aktris terbaik (Suzanna), pemeran pembantu terbaik (WD Mochtar), penyunting terbaik, penata artistik terbaik, dan sinematografi terbaik dalam Festival Film Indonesia 1982.

Ratu Ilmu Hitam sendiri berkisah tentang seorang perempuan bernama Murni yang dituduh sebagai sumber kekacauan sebuah desa hingga akhirnya ia dibuang ke jurang.

Namun, seorang dukun menyelamatkannya dan menjadikannya sakti dengan bekal ilmu hitam.

Baca juga: 5 Fakta Menarik tentang Film Horor Ratu Ilmu Hitam

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi