Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Joko Anwar Masih Buru Bioskop Tua Lain untuk Perempuan Tanah Jahanam

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/RODERICK ADRIAN MOZES
Sutradara Joko Anwar berpose seusai sesi wawancara promo film Perempuan Tanah Jahanam, di Kompas.com, Jumat (20/9/2019).
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Film thriller Perempuan Tanah Jahanam batal ditayangkan di dua bioskop tua, yakni Atoom di Bogor Jawa Barat dan Grand Theater Senen, Jakarta Pusat.

Sutradara Joko Anwar mengaku tidak kapok kembali berburu bioskop tua demi nonton bareng film yang dibintangi oleh artis peran Tara Basro tersebut.

Joko mengatakan, dia dan timnya sedang mengincar bioskop tua lain di kawasan Depok dan Bekasi.

Baca juga: Perempuan Tanah Jahanam Batal Tayang di Dua Bioskop Tua, Begini Faktanya

"Tim saya selalu mencari, ya. Kemarin juga kalau enggak salah kami ke Depok mencari beberapa gedung bioskop," ujar Joko saat ditemui usai Meet & Greet pemain film Perempuan Tanah Jahanam, di M Bloc Space, Kebayoran Jakarta Selatan, Kamis (7/11/2019).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ada namanya Gloria juga sedang dijajaki apakah masih berfungsi atau tidak. Teman-teman juga ada yang ke Buaran dan segala macam," sambung Joko.

Baca juga: Perempuan Tanah Jahanam Batal Tayang di Bioskop Grand Senen

Perempuan Tanah Jahanam batal diputar di Bioskop Grand Senen, Jakarta Pusat, yang rencananya akan tayang hari ini, Jumat (8/11/2019) karema terkendala perizinan.

"Ya, ternyata kami sudah mengurus izin dan dari orang yang mengaku sebagai pihak yang bertanggung jawab dari tempat itu Grand Senen sudah oke," kata Joko.

Namun, pihak pengelola bioskop tiba-tiba membatalkan rencana mereka tanpa alasan yang jelas.

Baca juga: 5 Pertimbangan Perempuan Tanah Jahanam Pindah dari Atoom ke Bioskop Grand Senen

"Izin udah diberikan, tapi ternyata izin tersebut dibatalkan oleh hal yang sampai sekarang kami belum tahu," tutur Joko.

"Tiba-tiba gedungnya disegel dan barang-barang kami yang sudah di dalam dikeluarkan. Jadi, kami masih belum tahu apa masalah yang membuat kami tidak diperbolehkan," sambung dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi