Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Tarian Penghancur Raya, dari .Feast Tentang Tari Gandrung...

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/ANDREAS LUKAS ALTOBELLI
|
Editor: Dian Maharani

JAKARTA, KOMPAS.com - Tarian Penghancur Raya, menjadi lagu kedua .Feast dari album 'Membangun dan Menghancurkan' yang akan datang.

Grup musik asal Jakarta ini mengangkat persoalan mengenai Tari Gandrung, dari Banyuwangi yang sempat mendapat penolakan dari beberapa kelompok masyrakat.

"Pada tahun 2008, Tari Gandrung dari Banyuwangi dipermasalahkan oleh beberapa kelompok masyrakat tertentu. Ia adalah satu dari sekian banyak warisan asli kebudayaan Indonesia yang terancam keberadaanya karena satu dan lain hal," tulis .Feast seperti yang dikutip Kompas.com pada official lyric video dari Tarian Penghancur Raya yang dirilis Jumat, (08/11/2019).

Baca juga: Antisipasi Bahaya di Konser, Kunto Aji dan .Feast Siapkan Alarm S.O.S

Pada official lyric video yang telah tersedia di kanal YouTube Sun Eater, ciri khas video lirik dari .Feast berubah sedikit.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biasanya terdapat kumpulan klip sebagai visualnya.

Namun, sepanjang video klip kali ini memvisualisasikan seorang penari tradisional, dengan pakaian khas Tarian Gandrung menari disorot lampu.

Visual hitam putih ditambah teks yang merupakan lirik lagu menjadi pelengkap.

Baca juga: Hindia Bikin Petisi Spotify-kan Jejeboy untuk Jason Ranti

Menjelang akhir tarian, penari tertunduk dan memakai masker mulut lalu melanjutkan tarianya sampai akhir video.

Tarian Penghancur Raya menjadi trending topic di Twitter pada Jumat.

Lagu ini sudah dapat didengar di seluruh platform musik digital.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi