Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Tompi: Selamat Berpulang Mas Djaduk Ferianto

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.COM/KISTYARINI
Djaduk Ferianto dan Kuaetnika menampilkan lagu tema film Mission: Impossible dengan aransemen berbeda pada Kulon Progo Festival 2017 yang digelar di Bendung Khayangan, Kulon Progo, Minggu (26/11/2017).

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Tompi mengucapkan selamat jalan kepada seniman musik Djaduk Ferianto yang meninggal pada Rabu (13/11/2019) dini hari.

“Selamat berpulang mas Djaduk Ferianto. Kearifan budi dan hangatnya tuan akan selalu manis dikenang,” tulis Tompi pada akun Twitter-nya, @dr_tompi, seperti dikutip Kompas.com, Rabu pagi.

Sebelumnya diberitakan Gregorius Djaduk Ferianto tutup usia pada Rabu pukul 02.30 WIB.

Kabar kematian Djaduk disampaikan oleh kakaknya, Butet Kartaredjasa, melalui akun Instagram @masbutet, Rabu.

“RIP. Djaduk Ferianto,” tulis Butet pada keterangan foto.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foto itu berupa tulisan “Sumangga Gusti” berwarna putih pada latar belakang hitam.

Rekan Djaduk Ferianto, Debyo membenarkan kabar seniman senior itu meninggal dunia.

"Ya, benar," ujar Debyo kepada Kompas.com, Rabu pagi.

Baca juga: Seniman Musik Djaduk Ferianto Meninggal Dunia

 

Ia mengatakan, Djaduk mengembuskan napas terakhir pada Rabu dini hari pukul 02.30.

Jenazah Djaduk akan disemayamkan di Padepokan seni Bagong Kusudiardjo di Yogyakarta pada Rabu siang.

Menurut rencana, Djaduk akan dikebumikan di makam keluarga Sembungan, Kasihan, Bantul, pada Rabu sekitar pukul 15.00.

Baca juga: Sebelum Meninggal, Djaduk Ferianto Masih Rapat Ngayogjazz

 

Kabar duka dari Djaduk Ferianto mengejutkan banyak pihak.

Sebab, Djaduk masih akan dijadwalkan tampil di Ngayogjazz pada Sabtu (16/11/2019) di Godean, Yogyakarta.

Djaduk Ferianto dilahirkan di Yogyakarta pada 19 Juli 1964. Dia merupakan putra bungsu seniman tari legendaris Bagong Kussudiardjo.

Djaduk Ferianto dilahirkan di Yogyakarta pada 19 Juli 1964.

Dia merupakan putra bungsu seniman tari legendaris Bagong Kussudiardjo.

Bersama grup musik Kua Etnika dan Sinten Remen, Djaduk memadukan unsur-unsur musik tradisional dengan modern.

Selain bermusik, Djaduk juga aktif sebagai anggota Teater Gandrik. Dia pernah menyutradarai beberapa pertunjukan teater dan mengerjakan ilustrasi musik untuk film.

Djaduk Ferianto meninggalkan seorang istri dan lima anak.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Editor: Kistyarini
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi