Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Djaduk Ferianto Meninggal, Tompi: Minggu Depan Harusnya Tampil di Ngayogjazz

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.COM/KISTYARINI
Djaduk Ferianto dan Kuaetnika menampilkan lagu tema film Mission: Impossible dengan aransemen berbeda pada Kulon Progo Festival 2017 yang digelar di Bendung Khayangan, Kulon Progo, Minggu (26/11/2017).

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabar duka menyelimuti dunia seni Tanah Air.

Musikus dan aktor kawakan Djaduk Ferianto meninggal dunia pada Rabu (13/11/2019).

Ungkapan belasungkawa dari para seniman Indonesia mengalir, salah satunya penyanyi Tompi.

Baca juga: Syaharani-Ivan Nestorman Ajak Jaga Kebersihan, Djaduk Ferianto Ajak Pelihara Budaya

Melalui akun Twitter-nya, Tompi mengatakan bahwa sejatinya dijadwalkan tampil dalam Ngayogjazz 2019 di Godean, Yogyakarta, pada Sabtu (16/11/2019) .

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Minggu depan seharusnya perform di Ngayogjazz 2019," tulis Tompi seperti dikutip Kompas.com, Rabu pagi.

Baca juga: Djaduk dan Kua Etnika Beri Persembahan untuk Jokowi di Kulfest 2017

Ia pun mengenang kebiasaannya bersama sebelum tampil serta obrolan mereka soal Ngayogjazz yang digagas oleh mendiang Djaduk.

Ngayogjazz sendiri diketahui merupakan festival jazz yang digelar di desa-desa.

"Biasanya duduk2 ngopi ngobrol lamaa amaa mas djaduk sebelum naik panggung. Mendengar ceritanya ttg bagaimana bahagianya warga desa mensupport perhelatan jazz itu. Beliau mengajari tanpa menggurui. RIP mas," tulis Tompi.

Baca juga: Djaduk Ferianto: Festival Jazz, Cara Lain Diplomasi Budaya

Sebelumnya, rekan Djaduk Ferianto, Debyo, membenarkan kabar seniman senior itu meninggal dunia.

"Ya, benar," ujar Debyo kepada Kompas.com, Rabu pagi.

Ia mengatakan, Djaduk mengembuskan napas terakhir pada Rabu dini hari pukul 02.30.

Jenazah Djaduk akan disemayamkan di Padepokan seni Bagong Kusudiardjo di Yogyakarta pada Rabu siang.

Baca juga: Seniman Musik Djaduk Ferianto Meninggal Dunia

Menurut rencana, Djaduk akan dikebumikan di makam keluarga Sembungan, Kasihan, Bantul, pada Rabu sekitar pukul 15.00 WIB.

Djaduk Ferianto dilahirkan di Yogyakarta pada 19 Juli 1964.

Dia merupakan putra bungsu seniman tari legendaris Bagong Kussudiardjo.

Baca juga: Sebelum Meninggal, Djaduk Ferianto Masih Rapat Ngayogjazz

Bersama grup musik Kua Etnika dan Sinten Remen, Djaduk memadukan unsur-unsur musik tradisional dengan modern.

Selain bermusik, Djaduk juga aktif sebagai anggota Teater Gandrik.

Dia pernah menyutradarai beberapa pertunjukan teater dan mengerjakan ilustrasi musik untuk film.

Djaduk Ferianto meninggalkan seorang istri dan lima anak.

Baca juga: Tompi: Selamat Berpulang Mas Djaduk Ferianto

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi