Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Garin Nugroho: Saya Kecewa Pemerintah Banyak Mulutnya, Tindakannya Tidak Ada

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com / DINO OKTAVIANO
Sutradara Garin Nugroho, saat diwawancara di newsroom Harian Kompas, Gedung Kompas Gramedia, Jakarta Pusat, Rabu (20/1/2016).
|
Editor: Kurnia Sari Aziza

JAKARTA, KOMPAS.com - Sutradara Garin Nugroho mengaku kecewa terhadap pemerintah karena film arahannya, Kucumbu Tubuh Indahku, kembali dihentikan pemutarannya.

Setelah Semarang, kali ini film Kucumbu Tubuh Indahku dihentikan paksa penayangannya di Bandar Lampung oleh sekelompok ormas keagamaan.

Garin mengaku kecewa terhadap pemerintah yang selama ini selalu bersuara anti radikalisme.

Baca juga: Kucumbu Tubuh Indahku Dihentikan Paksa, Garin Nugroho: Pemerintah Dipermalukan

Namun, tidak ada aksi nyata atas wacana tersebut.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Saya cuma kecewa saja sama pemerintah yang banyak mulutnya, tetapi enggak pernah bertindak keras. Selalu mengusung pluralisme, tetapi tindakannya tidak ada," kata Garin Nugroho saat dihubungi Kompas.com, Rabu (13/11/2019).

Garin menganggap pemerintah belum bertindak tegas pada ormas-ormas keagamaan.

Baca juga: Film Kucumbu Tubuh Indahku Dihentikan Paksa, Garin Nugroho: Pemerintah Tindak Tegas Dong

Menurut Garin, ormas-ormas tersebut telah melanggar aturan dengan membubarkan paksa penayangan film Kucumbu Tubuh Indahku.

"Pemerintah tindak tegas dong, masukkan penjara yang melakukan tindakan pelanggaran hukum. Harapannya ya lakukan tindakan hukum sesuai prosedur hukum saja," ucap Garin.

Meski ditolak sana-sini, prestasi membanggakan ditorehkan film Kucumbu Tubuh Indahku.

Baca juga: Dicekal Lagi, Film Kucumbu Tubuh Indahku Raih 11 Nominasi dalam FFI 2019

Selain mewakili Indonesia pada Piala Oscar 2020, Kucumbu Tubuh Indahku juga masuk 11 nominasi dalam Festival Film Indonesia 2019.

Meski demikian, menurut Garin, semua prestasi yang diraihnya kalah dengan tindakan radikalisme yang dialamatkan pada karyanya tersebut.

"Walaupun dapat penghargaan dari beberapa negara, ini sudah dapat penghargaan banyak, kan, termasuk FFI nominasi, tetapi prestasi itu tenggelam nanti kalau pembiaran terhadap radikalisme, penghakiman sehari-hari terus terjadi," ujar Garin.

Baca juga: Pemutaran Kucumbu Tubuh Indahku Dihentikan, Garin Nugroho Sebut Prestasi Dikalahkan Radikalisme

Menurut Garin, pemerintah berperan besar untuk menghilangkan segala bentuk radikalisme, salah satunya tindakan ormas yang sewenang-wenang membubarkan paksa penayangan Kucumbu Tubuh Indahku.

"Tapi radikalisme dibiarkan, jadi prestasi akan dikalahkan radikalisme. Pemerintahlah yang melanggengkan prestasi itu kalah dengan radikalisme. Jadi, nanti kontraproduktif," ujar Garin.

Sebelumnya, pemutaran film Kucumbu Tubuh Indahku karya Garin Nugroho di Bandar Lampung dihentikan secara paksa oleh salah satu ormas keagamaan, Selasa (12/11/2019) siang.

Baca juga: Ormas Hentikan Paksa Film Kucumbu Tubuh Indahku, Pemerintah Diminta Turun Tangan

Ormas tersebut menilai, film itu mengandung unsur lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT), serta dikhawatirkan merusak moral generasi muda.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi