JAKARTA, KOMPAS.com - Film Kucumbu Tubuh Indahku meraih 12 nominasi dari 11 kategori ajang penghargaan Festival Film Indonesia (FFI) 2019.
Produser Ifa Isfansyah mengaku, bangga dengan pencapaian filmnya ini meski sejak pemutaran perdana di bioskop Indonesia imenuai kontroversial.
"I'm so proud producer!" tulis Ifa pada akun Instagram-nya, @ifa_isfansyah, yang dikutip Kompas.com, Rabu (13/11/2019).
Baca juga: Dicekal Lagi, Film Kucumbu Tubuh Indahku Raih 11 Nominasi dalam FFI 2019
"Selamat untuk semua tim pendukung film Kucumbu Tubuh Indahku yang mendapatkan 12 nominasi di 11 kategori Festival Film Indonesia 2019 @festivalfilmid. Terima kasih atas dukungan dan apresiasinya," tulis Ifa lagi.
Sejumlah sineas seperti sutradara Ernest Prakasa dan penulis skenario Gina S Noer pun memberikan selamat kepada Ifa.
12 nominasi itu diraih oleh Kucumbu Tubuh Indah ku lewat 11 kategori. Kategori tersebut adalah Film Cerita Panjang Terbaik, Sutradara Terbaik, Penulis Skenario Asli Terbaik, Pengarah Sinematografi Terbaik, dan Pengarah Artistik Terbaik.
Baca juga: Pemutaran Kucumbu Tubuh Indahku Dihentikan, Garin Nugroho Sebut Prestasi Dikalahkan Radikalisme
Selain itu, ada Penyunting Gambar Terbaik, Penata Suara Terbaik, Penata Musik Terbaik, Pemeran Utama Pria Terbaik, Pemeran Utama Wanita Terbaik, dan Pemeran Pendukung Wanita Terbaik.
Tuai kontroversi
Pada Selasa (11/11/2019), sebuah organisasi masyarakat menghentikan secara paksa film Kucumbu Tubuh Indahku karena dinilai mempromosikan isu LGBT.
Saat itu, sejumlah orang menggelar nonton bareng film karya Garin Nugroho di Gedung Dewan Kesenian Lampung (DKL) yang berada di Kompleks PKOR Way Halim, Selasa siang.
Baca juga: Kucumbu Tubuh Indahku Dihentikan Paksa, Garin Nugroho: Pemerintah Dipermalukan
Jauh sebelum itu, sejumlah elemen masyarakat hingga pemerintah daerah menentang dan menolak film yang dibintangi oleh artis peran Muhammad Khan tersebut sejak dirilis pada 18 April 2019.
Salah satunya adalah Bupati Kubu Raya, Kalimantan Barat, yang mengeluarkan surat edaran melayang penayangan.
Ia melarang karena khawatir film itu berdampak negatif pada masyarakat Kabupaten Kubu Raya khususnya.
Baca juga: Film Kucumbu Tubuh Indahku Dihentikan Paksa, Garin Nugroho: Pemerintah Tindak Tegas Dong
Kemudian hal yang sama juga diikuti oleh Pemerintak Kota Depok, Jawa Barat; Pemerintah Kota Pontianak, Kalimantan Barat; hingga Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat.
Bahkan buntutnya ada petisi menentang dan memboikot film tersebut untuk tayang di beberapa kota bermunculan di media sosial.
Petisi lewat laman Change.org tersebut berjudul "Gawat! Indonesia Sudah Mulai Memproduksi Film LGBT dengan Judul 'Kucumbu Tubuh Indahku".
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.