Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Melepas Getir Menyapu Luka Bersama Kunto Aji dan Video Musik Pilu Membiru

Baca di App
Lihat Foto
YouTube/Kunto Aji
Video klip lagu Pilu Membiru milik Kunto Aji.
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Kunto Aji menyuguhkan pengalaman berbeda lewat klip video "Pilu Membiru" yang baru dirilisnya.

"Pilu Membiru" merupakan salah satu lagu yang masuk dalam album keduanya bertajuk Mantra Mantra.

Video itu diawali oleh sebuah pertanyaan yang meminta para penontonnya mengingat tentang seseorang yang memiliki peran penting dalam hidup mereka.

"Adakah orang-orang yang selama ini menopang kamu sehingga kamu bisa terus berjalan? Atau istilahnya support system atau lingkaran pertemanan yang menopang kamu sehingga kamu bisa tabah?" terdengar suara seorang pria bertanya.

Baca juga: 2 Tahun Buat Album, Kunto Aji Banyak Lewatkan Momen dengan Keluarga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunto Aji pun menggandeng tiga orang yang memiliki pengalaman personal dengan lagu "Pilu Membiru", untuk kemudian menyembuhkan luka dan sakit hati yang mereka rasakan.

Mereka adalah Rama Faishal, Natasha Hangraini, dan Dede Yulia.

"Kunto Aji dan tim mengajak pendengar album Mantra Mantra untuk bercerita. Kali ini didampingi Adjie Santosaputro sebagai praktisi pemulihan batin. Kami mengumpulkan beberapa teman yang memiliki kisah cukup mendalam terkait 'Pilu Membiru'," bunyi kalimat dalam video itu.

Baca juga: Kunto Aji hingga NAIF Bakal Meriahkan Panggung The Sounds Project Vol 4

"Tujuan kami adalah mempertemukan mereka dengan mas Adjie untuk berkonsultasi dan melewati masa sulit. Dengan sedikit kejutan dari Kunto Aji secara langsung," sambungnya.

Tampak Rama, Natasha, dan Dede secara terpisah bertemu dengan Adjie dan menceritakan pengalaman pahit mereka.

"Dari satu lirik itu aku keinget, mata almarhumah dan rembulan yang nemenin aku di saat aku sekitar tiga sampai empat jam terdampar setelah kena ombak (tsunami)," ujar Rama bercerita.

Baca juga: Getar-getar Kerinduan, Air Mata, dan Kunto Aji di Synchronize Fest 2019

"'Sa, kamu tuh dicintai, kamu tuh dikelilingi orang yang sayang sama kamu'. Aku enggak percaya, enggak percaya," kata Natasha di sesi yang lain.

"Walaupun hanya sedetik pun saya terima. Saya ingin mama saya hadir dalam mimpi saya," ucap Dede dengan mata yang berkaca-kaca.

Setelah itu, Adjie menutup mata mereka. "Kontemplasi, hening sejenak..," kata Adjie.

Baca juga: Getar Rindu Kunto Aji hingga Sihir Didi Kempot di Synchronize Fest 2019 Hari Pertama

Setelah itu, penutup mata dibuka. Kunto Aji terlihat berdiri di hadapan mereka memegang gitar dan mulai melantunkan "Pilu Membiru".

Rama, Natasha, dan Dede sontak terkejut. Mereka mulai menangis, menutup wajah mereka di hadapan Kunto Aji yang terus bernyanyi.

Tak sampai di situ, tiba-tiba terdengar suara tiga pesohor Tanah Air, yakni Najwa Shihab, Iqbaal Ramadhan, dan Nadin Amizah yang bergantian mengucapkan kata-kata yang menyentuh.

Baca juga: Kunto Aji dan .Feast Inisiasi Tanda S.O.S Antisipasi Penonton dalam Bahaya

"Mah.. terimakasih telah melahirkan aku. Aku yang masih berjalan sendiri merespons bentuk bahagia. Aku yang kini fasih memikul rasa sedih dan kecewa, aku yang terus menyamankan diri dari cara takdir membagikan ilmu ikhlasnya," ucap Najwa.

"Terima kasih kalian untuk semua pengalaman, memori dan cerita uniknya. Aku sayang kalian, terlepas apa pun yang terjadi, kini datang dan kembali dari damai dalam hati," sambung Nadin.

"Untuk almarhumah Tia, terima kasih sudah hadir dan memberikan pengalaman yang enggak semua orang bisa ngerasain. Kenal jadi teman baik saling belajar berbagi manfaat, kadang sesekali pun saling bertukar kesalahan, kesalahan yang terus melembut jika dikenang," tutup Iqbaal.

Baca juga: Antisipasi Bahaya di Konser, Kunto Aji dan .Feast Siapkan Alarm S.O.S


Kunto Aji kemudian menimpali dengan menyanyikan bagian refrain "Pilu Membiru", membuat emosi semakin meningkat.

Puncaknya adalah ketika Rama, Natasha, dan Dede melihat layar besar di sisi kanan mereka, yang menampilkan foto-foto kenangan mereka bersama orang-orang tercinta.

Bagian ini berpotensi membuat siapa pun berurai air mata, selain tiga orang dalam video itu.

Kunto Aji seperti ingin mengajak para pendengarnya untuk melepaskan semua pahit dan pelik melalui emosi dan air mata.

Baca juga: Kunto Aji hingga Feel Koplo Meriahkan The Sounds Project Series Depok

Sebuah cara yang sangat brilian untuk memulihkan luka dan sakit hati melalui sebuah lagu.

Kunto Aji tidak hanya menyentuh banyak orang, tetapi juga membantu mereka berdamai dengan diri sendiri dan masa lalu yang membayangi mereka.

Video itu diakhiri dengan pelukan Kunto Aji kepada Rama, Natasha, dan Dede.

Kunto kemudian duduk tertunduk, melepas kacamatanya dan menangis.

Baca juga: Kunto Aji Kejutkan Penonton Tampil Buka Tur Sewindu Tulus

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi