JAKARTA, KOMPAS.com - Producing Director CJ ENM, Ahn Joon Young, baru saja mengakui tuduhan manipulasi terhadap hasil voting Produce 101 Musim 1 dan 2.
Menurut polisi, Ahn Joon Young, mengakui beberapa dakwaan yang dibuat terhadapnya bahwa ia juga memanipulasi hasil untuk Produce 101 Musim 1 dan 2.
Kembali ketika ia ditangkap pada 5 November 2019, setelah sidang surat perintah penangkapannya, ia membantah tuduhan memanipulasi Produce 101 Seasons 1 dan 2, hanya mengakui memanipulasi hasil voting Produce 48 dan Produce X 101.
Baca juga: 11 Pemenang Produce X 101 Akan Debut sebagai X1, Ini Daftarnya...
Namun, tim investigasi siber Kepolisian Metropolitan Seoul menemukan bahwa ada perbedaan dalam jumlah voting dari netizen selama final dengan hasil voting yang ditampilkan di televisi.
Hal itu menjadi bukti bahwa hasil voting untuk pembentukan grup I.O.I dan Wanna One yang lahir dari Produce 101 Musim 1 dan 2 juga patut dicurigai.
Polisi akan terus menyelidiki semua musim program Produce tersebut dan juga akan mulai menyelidiki pejabat tinggi di CJ ENM.
Baca juga: Lee Dong Wook Sedih Usai Umumkan Pemenang Produce X 101
Kasus ini bermula saat boygroup baru dari musim ketiga ajang Produce 101, yakni Produce X 101, terbentuk pada siaran tertanggal 19 Juli 2019.
Dengan nama X1, boygroup tersebut beranggotakan 11 orang dan lahir berdasarkan gabungan hasil text voting dan online voting pada malam final.
Online voting yang berbayar dikirimkan oleh para penonton selama acara berlangsung.
Baca juga: Produce X 101 Diselidiki, Polisi Periksa 3 Musim Produce 101
Usai malam final Produce X 101, para fans membandingkan voting total dari para trainee yang menang dan mencurigai adanya manipulasi pada text voting.
Mereka melihat adanya perbedaan jarak di antara hasil voting para trainee.
Pada 22 Juli, Mnet membantah segala spekulasi atas manipulasi voting dalam malam final Produce X 101.
Soompi mengutip dari media setempat, Ilgan Sports, pernyataan seorang sumber dari Mnet.
Baca juga: Produser Produce X 101 Dijebloskan ke Penjara atas Tuduhan Manipulasi Voting
"Kami sadar ada kecurigaan pada text voting. Maka kami terus mengecek data secara internal, tetapi hal itu tidak ada sama sekali. Tidak ada persoalan dengan text voting dan tidak ada manipulasi," tegas pihak Mnet.
Menindaklanjuti kontroversi yang ada, lima hari setelahnya, tim investigasi siber Kepolisian Metropolitan Seoul menyatakan mereka telah mendapat permintaan tertulis untuk menyelidiki Mnet.
Pada 5 November 2019, Pengadilan Distrik Pusat Seoul mengesahkan surat perintah penangkapan terhadap beberapa produser Produce 101, salah satunya Ahn Joon Young.
Baca juga: Kronologi Kasus Dugaan Manipulasi Voting Produce X 101
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.