Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Suami Memaksa, Sandra Dewi Masih Pikir-pikir Beli Bedak Seharga Rp 500.000

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/KAHFI DIRGA CAHYA
Aktris Sandra Dewi saat acara Mothercare #Senangnyajadiibu, Jakarta, Selasa (12/2/2019).
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Punya suami kaya raya tak membuat artis peran Sandra Dewi lantas menghambur-hamburkan uang.

Bahkan, untuk membeli sebuah bedak dengan harga Rp 500.000, Sandra Dewi harus berpikir berulang kali.

Baca juga: Sandra Dewi Tak Pernah Pamer Jet Pribadi, Apa Alasannya?

"Ini sebenarnya pas babymoon di Melbourne. Itu cuma beli bedak, terus beli bedak pun gua mikir kayak 'beli enggak ya, beli enggak ya.' Karena di Indonesia enggak ada," kata Dewi dalam tayangan YouTube Melaney seperti dikutip Kompas.com, Kamis (14/11/2019).

Padahal, harga bedak itu disebut Sandra sebenarnya seharga Rp 500.000. Sampai akhirnya, suami Sandra Dewi, Harvey Moeis, memaksanya untuk membeli daripada menyesal.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Senang Cari Diskon, Sandra Dewi: Sudah Jadi Sifat Ibu-ibu

"Kata si Harvey, 'kita sudah jauh-jauh ke sini masih mikir beli enggak, nanti pulang Indonesia ngoceh-ngoceh enggak dibeli. Kalau mau beli, belilah'," kata Sandra.

Artis kelahiran Pangkal Pinang 36 tahun lalu ini bahkan tidak suka pamer dan tetap belanja sewajarnya.

"Jadi gini, kalau setengah hidup sudah hemat, tiba-tiba enggak hemat itu agak aneh. Belanja sih belanja, cuma masih biasa saja," tutur Sandra.

Baca juga: Luncurkan Lini Perhiasan, Sandra Dewi Bagikan Suvenir Mewah

Sandra Dewi sebelumnya juga enggan mengunggah foto-foto saat berada di dalam pesawat jet pribadi. Bahkan hanya foto endorsement yang terpampang di akun Instagram Sandra Dewi.

"Kalau gue merasa kayaknya bukan karakter gue saja sih kayak gitu (foto-foto). Jadi yang gue foto itu endorse-an, gue dibayar untuk foto," kata wanita keturunan Tionghoa- Palembang ini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi