Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Athalla Anak Venna Melinda Masih Trauma Usai Dikeroyok

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/DIAN REINIS KUMAMPUNG
Artis Venna Melinda bersama putranya, Athalla Naufal saat ditemui di gedung Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (11/10/2019).
Penulis: Andika Aditia
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Venna Melinda mengaku anaknya Athalla Naufal masih merasakan trauma lantaran mengalami pengeroyokan beberapa waktu lalu.

Salah satu efeknya, Athalla kini enggan berkendara seorang diri saat malam hari.

"Ya Athalla sekarang enggak pernah nyetir sendiri dan dia enggak pulang dari jam 12 malam," ucap Venna saat ditemui di Mal Senayan City, Jakarta Pusat, belum lama ini.

Selain itu, Venna mengatakan kini Athalla menjadi lebih mudah untuk dihubungi ketika jauh dari dirinya.

Baca juga: Tiga Pelaku Pemukulan Tidak Tahu Athalla Naufal Anak Venna Melinda

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Dan dia sekarang dihubungi gampang, kan dulu agak sok ya kalau dihubungi Mamanya besok baru dibalas, sekarang lumayan penurut," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Athalla menjadi korban pengeroyokan oleh orang tak dikenal di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, 9 Oktober 2019 lalu.

Kini, ketiga tersangka pengeroyokan itu telah ditangkap polisi pada 23 Oktober 2019 lalu.

Baca juga: Fakta Seputar Penyerangan Putra Venna Melinda, Athalla Naufal

Ketiganya awalnya berniat untuk mengambil barang berharga Athalla, namun lantaran banyak warga yang melerai, para pelaku pun segera melarikan diri.

Para tersangka, yakni YW, LH dan DH, ditangkap di kawasan Jakarta Selatan tiga minggu lebih setelah peristiwa pemukulan terjadi.

Mereka kini dikenakan Pasal 53 KUHP Jo Pasal 365 KUHP dan atau Pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara.

Baca juga: Pasca-alami Pengeroyokan, Anak Venna Melinda Jadi Lebih Penurut

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi