JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Ariel Tatum pernah menjadi korban bullying atau perundungan saat masih duduk di bangku SMP.
Saat itu, ia dibully gara-gara menjadi kekasih seorang pria yang menjadi idola para remaja.
"Kalau masalah perbullyan aku dari SMP. Jadi kebetulan waktu SMP aku pacaran sama cowok yang lagi jadi idola para remaja Indonesia," ujar Ariel Tatum saat menjadi bintang tamu dalam acara Call Me Mel seperti dikutip Kompas.com, Senin (18/11/2019).
Baca juga: Romansa ke Masa Depan, Penantian Glenn Fredly Selama 9 Tahun hingga Gandeng Ariel Tatum
Ariel menceritakan saat itu ia belum mengalami puber dan badannya juga belum berisi seperti sekarang.
Akibatnya, bentuk tubuhnya menjadi sasaran bullying.
"Jadi aku masih kurus banget, belum puber, jadi dibilangnya kayak tengkorak jalan. Begitu sudah puber, dikatain lagi kayak tante-tante. Salah terus sih," kata Ariel.
Baca juga: Glenn Fredly Ajak Ariel Tatum Duet di Album Baru, Apa Alasannya?
Perundungan yang dialaminya saat SMP tidak sampai membuatnya depresi.
Hanya saja, perundungan itu terus memotivasi dirinya untuk memberikan pembuktian kepada mereka-mereka yang melakukan bullying.
"Enggak sampai depresi, tetapi kayak gue harus ngapain sih mencoba untuk terus pembuktian diri. Apa yang bisa gue lakukan untuk menunjukkan kalau gue enggak seperti yang kalian omongin," ujar Ariel.
Baca juga: Ariel Tatum: Teman Selebriti Aku Hanya Yuki Kato dan Mischa Chandrawinata
Seiring berjalannya waktu, Ariel Tatum semakin menyadari bahwa ia tidak bisa mengontrol berbagai komentar yang datang kepadanya.
Ia mencoba semakin bijak menerima komentar-komentar miring tersebut.
"Awal SMA aku sadar aku cuma punya dua tangan dan enggak bisa nutupin semua mulut orang se-Indonesia. Jadi aku pakai tanganku buat tutup kupingku sendiri. Ya sudah Lillahi Taala saja orang mau ngomong apa," ujar Ariel Tatum.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.