Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Kabar Gembira, Taylor Swift Bisa Bawakan Lagu-lagu Lamanya di American Music Awards

Baca di App
Lihat Foto
Kevin Winter/Getty Images for RADIO.COM /AFP
Penyanyi Taylor Swift tampil di panggung 7th Annual We Can Survive, yang dipersembahkan oleh AT&T di The Hollywood Bowl, Los Angeles, pada 19 Oktober 2019.

KOMPAS.com - Para Swifties boleh bernapas lega. Sang idola, Taylor Swift, bisa membawakan lagu-lagu hitnya di ajang American Music Awards dalam waktu dekat.

Pekan lalu, Swift mencurahkan isi hatinya melalui media sosial. Ia mengaku dilarang menyanyikan lagu-lagu hit lamanya di American Music Awards oleh mantan labelnya, Big Machine Label Group.

Klaim Swift itu langsung dibantah oleh pihak Big Machine.

Pada Senin (18/11/2019), sebuah pernyataan tertulis yang disebut dari Big Machine dan penyelenggara AMA Dick Clark Productions, memberi klarifikasi.

“Artis rekaman tidak memerlukan persetujuan label untuk penampilan live di televisi atau media lain,” demikian pernyataan itu.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Singgung Kasus Taylor Swift, Justin Bieber Tuai Kecaman Netizen

Dinyatakan pula bahwa persetujuan dari perusahaan rekaman diperlukan hanya untuk rekaman audio dan visual serta penentuan distribusi karya tersebut.

Dalam pernyataan tertulis itu disebutkan bahwa Big Machine Label Group dan Dick Clark Productions sudah sepakat dalam hal lisensi yang menyetujui penyiaran penampilan artis-artisnya dan untuk penayangan ulang dalam platform yang disetujui bersama.

“Hal ini termasuk penampilan-penampilan artis di American Music Awards mendatang,” begitu bunyi keterangan tertulis itu tanpa menyebut nama Taylor Swift.

Baca juga: Taylor Swift Dilarang Bawakan Lagu-lagu Lamanya

Tidak lama setelah rilis itu beredar pihak Dick Clark Productions memberi klarifikasi.

“Kami tidak pernah bersepakat, menciptakan, memberi kuasa atau menyebarkan pernyataan bersama Big Machine Label Group terkait penampilan Taylor Swift di American Music Awards 2019,” kata Dick Clark Productions.

“Apa pun keputusan akhir yang diambil haruslah dengan manajemen Taylor Swift. Kami tidak memiliki penjelasan lebih lanjut,” kata Dick Clark Productions.

Baca juga: Tak Bela Taylor Swift di Media Sosial, Ed Sheeran Disebut Pansos

Perseteruan Taylor Swift dengan label lamanya berlangsung sejak Juli 2019 lalu. Semua itu bermula dari penjualan Big Machine Lable Group ke Itacha Holdings milik Scooter Braun.

Sebagai informasi, Scooter Braun merupakan manajer sejumlah penyanyi kondang seperti Justin Bieber, Demi Lovato, dan Ariana Grande.

Dengan penjualan Big Machine, katalog lagu-lagu lama Taylor Swift menjadi milik Braun. Swift menyebutnya skenario terburuk.

Baca juga: Justin Bieber Bela Manajernya Sekaligus Minta Maaf kepada Taylor Swift

Swift bergabung dengan Big Machine sejak album Taylor Swift pada 2006 hingga album Reputation pada 2017.

Penjualan Big Machine ke Itacha Holdings membuat sulit Swift memiliki enam album tersebut di katalognya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: CNN
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Editor: Kistyarini
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi