JAKARTA, KOMPAS.com - Peduli lingkungan, dijadikan gaya hidup baru oleh aktor Arifin Putra.
Pria 32 tahun ini mengaku mulai mengolah sampah yang dihasilkannya sendiri.
Menurut Arifin, ia terdorong untuk lebih peduli terhadap lingkungan setelah sadar akan polusi di Jakarta, dan menumpuknya sampah di TPST Bantar Gebang.
Baca juga: Cerita Arifin Putra Solo Travelling, Lebih Mengenal Diri Sendiri hingga Kesepian
“Misalnya daur ulang, aku juga kompos. Di balkon apartemen ada alat komposnya,” kata Arifin Putra saat bertandang ke Menara Kompas, Jakarta, Selasa (19/11/2019).
Selain itu, aktor berdarah Jerman ini juga mengaku mulai menanam sendiri di apartemennya dengan teknik hidroponik.
“Aku hidroponik juga mulai nanam sayur mayur sendiri. Kemarin, tomat ceri berhasil di dalam apartemen,” ungkap Arifin.
Kalau kampanye, Arifin mengaku tengah bekerjasama dengan WWF memberikan edukasi tentang melestarikan lingkungan.
Baca juga: Liburan ke Nepal, Arifin Putra Sempat Menyesal, Kenapa?
Salah satu kampanye yang tengah dilakukannya adalah memberikan edukasi tentang pentingnya mendaur ulang sampah.
“Ada program DKI namanya bank sampah. Jadi, kalau kita kumpulkan banyak orang dan minimal memberikan 2 kg sampah recyling, itu mereka akan datangkan truk sampah. Habis itu mereka akan cek mana yang bisa di-recyle atau tidak. Per kilogram dihargai Rp 2 ribu,” jelas Arifin.
“Akhirnya dari komunitas 23 kepala keluarga (kk) sekarang sudah jadi 80 kk. Dalam waktu 6 bulan berhasil kumpulkan kalau nggak salah 1 ton sampah yang di-recyle. Itu baru 80 kk,” imbuhnya.
Baca juga: Ternyata, Suami Inul Daratista Jadi Inspirasi Arifin Putra Punya Kumis
Ke depan, Arifin mengatakan sedang menggarap kampanye bertajuk “Meatless Monday” bersama Burgreens.
Jadi, ia akan mengajak semua orang Indonesia untuk puasa memakan daging sekali dalam seminggu, yakni hari senin.
“Di situ aku jadi banyak belajar salah satunya adalah 50 persen dari seluruh lahan yang bisa digarap di dunia ini, itu dipakai untuk ternak. Yang paling banyak makan tempat sebenernya sapi,” jelasnya.
Baca juga: Perdana Mendaki Gunung, Arifin Putra Beberkan Pengalamannya di Nepal
“Jadi, sekali saja dalam seminggu nggak makan daging, aku nggak bilang orang harus vegetarian. Aku juga enggak kok. Tapi minimal sekali puasa daging, itu saja sudah mengurangi dampak terhadap lingkungan,” lanjut Arifin.
Menurut Arifin, kalau tidak memulai dari sekarang maka kapan lagi. Pasalnya, sampah yang menumpuk di TPST Bantar Gebang tidak mungkin hilang dengan sendirinya.
Demikian juga, Arifin mengatakan polusi udara di Jakarta tidak akan bersih dengan sendirinya apabila kita tidak memulai dengan menerapkan pola hidup yang lebih menjaga lingkungan.
Baca juga: Tips Liburan Menyenangkan ala Arifin Putra
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.