Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Boyband Why Don't We Lebih Banyak Rilis Mini Album, Ini Alasannya

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/ANDIKA ADITIA
Boyband Why Dont We dalam wawancara eksklusif di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (21/11/2019).
Penulis: Andika Aditia
|
Editor: Dian Maharani

JAKARTA, KOMPAS.com - Boyband Why Don't We baru saja menghibur para penggemar di Indonesia.

Mereka tampil di The Hall Kasablanka, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (21/11/2019) malam.

Penampilan ini dalam rangka konser tur "8 Letters Tour" sama seperti nama album perdana mereka.

Diketahui, meski baru memiliki satu album, Why Don't We telah merilis beberapa EP atau mini album sebelumnya.

Baca juga: Why Dont We Sebut Jakarta sebagai Salah Satu Basis Penggemar Terbesar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Boyband yang digawangi Jonah Marais, Corbyn Besson, Daniel Seavey, Jack Avery, dan Zach Herton ini punya jawaban sendiri akan hal tersebut.

Mereka merasa mini album yang sering mereka rilis sebelumnya untuk memenuhi keinginan penggemar.

"Debut album adalah sesuatu. Kami hanya ingin memuaskan para penggemar, dan itulah musik yang ingin kami pertahankan," ucap Jonah Marais kepada Kompas.com dalam wawancara eksklusif di Mal Kota Kasablanka, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis.

Baca juga: Asal-usul Nama Boyband Why Dont We yang Unik

Kata Jonah, deretan karya musik yang mereka buat, baik dalam bentuk EP atau mini album dan album adalah bagian penting dari proses mereka bermusik.

"Semua yang kami miliki untuk jangka waktu tertentu, kami suka percobaan dan kami mencoba untuk benar-benar mencari tahu apa yang kami inginkan. Dan semua orang memperhatikan segalanya," ucapnya.

Why Don't We terbentuk sejak tahun 2016.

Sejauh ini, Why Don't We sudah memiliki satu album studio dan enam EP atau mini album.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi