Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Istri Muda Mengaku Menyesal Menikah dengan Limbad

Baca di App
Lihat Foto
KAHFI DIRGA CAHYA/KOMPAS.COM
Limbad di Polda Metro Jaya, Senin (12/10/2015).
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Benazir Endang mengaku menyesal pernah menikah dengan Masters Limbad.

Sebagai istri muda, Benazir Endang menyesalkan sikap Master Limbad yang tak sedikit pun melindungi anaknya yang menurut dia, diteror oleh Susi Indrawati.

Susi sendiri merupakan istri pertama Limbad.

"Ya saya menyesal (menikah) karena master tidak bisa menengahi," kata Benazir Endang saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (28/11/2019) malam.

Baca juga: Limbad dan Aksi Ekstrem Berujung Kritis

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Dia tidak bisa meredam ketika anaknya yang melontarkan kata-kata seperti itu kepada anak saya, saya menyesal," tambahnya.

Keputusannya untuk muncul di hadapan media karena sudah merasa tidak kuat dengan teror serta intimidasi yang dilakukan istri pertama Limbad.

Di samping itu, dia meminta agar Limbad segera menemuinya untuk segera mengurus perceraian mereka.

Baca juga: Kondisi Masih Mengkhawatirkan, Limbad Tolak Masuk Rumah Sakit

"Ya karena saya sudah merasa tidak kuat apalagi menyangkut anak saya, anak saya di-bully, tapi master diam aja tidak ada pembelaan apa pun," tuturnya.

"Hati saya sakit, itu aja. Jadi saya memilih menyudahi semua ini itu pun demi anak saya," ujarnya.

Kisruh Benazir Endang dan Susi Indrawati bukan baru kali ini saja terjadi.

Baca juga: Bintang: Gadis Kayak Limbad - SUCI 8

Pada 2012 lalu, Susi Indrawati sempat melaporkan Limbad atas dugaan perselingkuhan dan perzinahan dengan Benazir.

Kini, Benazir kembali muncul dengan pengakuan diteror.

Sementara hingga kini, Limbad masih bungkam dengan perseturuan Benazir dan Susi Indrawati.

Baca juga: Istri Muda Limbad Minta Cerai, Mengaku Sering Diteror

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi