Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Berawal dari Keterpurukan, Hindia Melahirkan Menari dengan Bayangan

Baca di App
Lihat Foto
Baskara Putra yang tampil bersama .Feast saat perhelatan The Sounds Project, Ssabtu (23/03/2019) di Kuningan City, Jakarta Selatan.
|
Editor: Kistyarini

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi solo Baskara Putra atau lebih dikenal dengan nama panggung Hindia menuturkan cerita di balik penggarapan album perdananya berjudul Menari dengan Bayangan.

Ketika dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon pada Sabtu (30/11/2019), Hindia mengungkap secara garis besar album tersebut menggambarkan pengalaman pribadinya.

"Kurang lebih bisa dibilang awal tahun itu momen yang beratlah buat saya. Banyak cerita-cerita spesifik yang terjadi di hidup saya, yang mendorong sampai mental breakdown itu bisa muncul," kata Hindia.

Setelah berhasil keluar dari keterpurukannya itu, Hindia kembali menata kehidupannya dan menuangkan perasaan menjadi lagu-lagu yang dibungkus dalam album Menari Dengan Bayangan.

"Setelah saya melewati masa ini, masuk proses pemulihan, di proses pemulihan ini baru saya nulis semua lagu di album ini," ujar Hindia.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Hindia Sebut Kunto Aji adalah Sosok di Balik Menari dengan Bayangan

Selain cerita pengalaman pribadinya, Hindia juga banyak menangkap energi yang dari kisah orang-orang di sekelilingnya, yang kemudian menjadi inspirasi Hindia dalam menulis lagu.

Hindia juga menyebut nama Kunto Aji sebagai salah satu inspirasinya bersolo karier dan merilis album perdana.

Hindia mengaku dia merasakan efek terapi ketika mendengar semua lagu dalam album Mantra Mantra.

Baca juga: Hindia: Tanpa Kunto Aji Tidak Ada Album Menari dengan Bayangan

"Yang benar-benar mengubahkan saya adalah ketika mendengarkan dari awal sampai akhir dan melihat proses dan perjalanan musiknya, melihat langsung karya ini didengar berurutan," kata Hindia. 

Album Menari Dengan Bayangan berisi 15 track yang terdiri dari 12 lagu dan tiga interlude. Produksi penggarapannya hanya dilakukan dalam kurung waktu delapan bulan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi