Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Cerita di Balik Album Menari dengan Bayangan Milik Hindia

Baca di App
Lihat Foto
Dokumen Pribadi/ Istimewa
Penyanyi Baskara Putra atau lebih dikenal dengan nama Hindia
|
Editor: Novianti Setuningsih

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi solo Baskara Putra atau lebih dikenal dengan nama panggung Hindia berhasil menggarap album Menari dengan Bayangan yang berisi 15 track, yakni 12 lagu dan tiga interlude.

Produksi penggarapannya hanya dilakukan dalam kurung waktu delapan bulan.

Ketika dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon pada Sabtu (30/11/2019), Hindia bercerita di balik albumnya tersebut.

Baca juga: Baskara Putra Bicara Alasan Pilih Hindia untuk Proyek Solonya

1. Berawal dari keterpurukan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindia mengungkap secara garis besar album tersebut menggambarkan pengalaman pribadinya.

"Kurang lebih bisa dibilang awal tahun itu momen yang beratlah buat saya. Banyak cerita-cerita spesifik yang terjadi di hidup saya, yang mendorong sampai mental breakdown itu bisa muncul," kata Hindia.

Setelah berhasil keluar dari keterpurukannya itu, Hindia kembali menata kehidupannya dan menuangkan perasaan menjadi lagu-lagu yang dibungkus dalam album Menari dengan Bayangan.

"Setelah saya melewati masa ini, masuk proses pemulihan, di proses pemulihan ini baru saya nulis semua lagu di album ini," ujar Hindia.

Baca juga: Awalnya Membasuh, Hindia Ganti Judul Album Jadi Menari dengan Bayangan

2. Dulu bukan Menari dengan Bayangan namun Membasuh


Hindia mengungkapkan, awalnya album itu berjudul Membasuh. Bahkan, ketika ia merilis satu per satu singelnya, nama album itu masih Membasuh.

"Masuk ke single keempat, kelima itu pendengar saya tahunya judul albumnya Membasuh. Salah satu judul lagu yang ada di albumnya juga," kata Hindia.

Namun, dalam proses penggodokan album itu, tiba-tiba Hindia berubah pikiran. Dia mendapati frasa "Menari dengan Bayangan" dalam dua lagu di album itu.

"Bayangan di sini mengibaratkan bayangan itu adalah trauma fisik, trauma mental, kesalahan dan segala macam trauma lainnya," katanya.

Baca juga: Berawal dari Keterpurukan, Hindia Melahirkan Menari dengan Bayangan

3. Ada sosok Kunto Aji di balik Menari dengan Bayangan

Handia mengungkapkan, musisi Kunto Aji adalah sosok berpengaruh di balik album tersebut.

"Lebih tepatnya kalau enggak ada dia, enggak ada album Menari dengan Bayangan. Lebih ke karyanya Mas Aji itu yang mendorong lahirnya album ini," kata Hindia.

Hindia mengatakan lagu-lagu Kunto Aji dalam album Mantra Mantra memberikan banyak inspirasi kepadanya untuk melahirkan album pertama proyek solonya itu.

"Kalau enggak ada Mantra Mantra, enggak ada Hindia, enggak ada Menari dengan Bayangan," lanjut vokalis band rock .Feast itu.

Baca juga: Hindia: Tanpa Kunto Aji Tidak Ada Album Menari dengan Bayangan

Hindia mengaku merasakan efek terapi ketika mendengar semua lagu dalam album Mantra Mantra.

"Saya merasa se-album-albumnya Mantra Mantra itu terapi, penyembuhan. Membantu saya jadi lebih baik. Ada beberapa lagu yang saya suka cuma pengalamannya menurut saya beda," ucap Hindia.

"Yang benar-benar mengubahkan saya adalah ketika mendengarkan dari awal sampai akhir dan melihat proses dan perjalanan musiknya, melihat langsung karya ini didengar berurutan," kata Hindia.

Baca juga: Hindia Ungkap Alasan Punya Solo Karier di Luar Band .Feast

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi