Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Yura Yunita Nyanyikan Lagu Merakit Diiringi Bahasa Isyarat

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/MELVINA TIONARDUS
Yura Yunita saat menyanyikan Merakit bersama Bunda Galuh dengan gerakan lirik menggunakan bahasa isyarat di kawasan Blok M, Jakarta, Senin (2/12/2019)
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Yura Yunita telah merilis album berjudul Merakit pada 2018 lalu dengan salah singel yang berjudul sama.

Pada Mei 2019, Yura lalu meluncurkan video musik lagu tersebut dalam bahasa isyarat dan berkolaborasi dengan praktisi bahasa isyarat, Bunda Galuh.

Hari ini, Senin (2/12/2019), Yura menyanyikan lagu "Merakit" bersama Bunda Galuh dengan gerakan bahasa isyarat secara langsung.

Baca juga: Kisah Haru di Balik Lagu Merakit Yura Yunita

Aksi Yura itu ia lakukan usai konferensi pers proyek terbarunya di kawasan Blok M, Jakarta Jakarta Selatan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yura juga menjelaskan proses pembuatan lirik bahasa isyarat tersebut.

"Kalau untuk latihannya sih dua hari. Tapi untuk pendalaman semuanya sebulan dua bulan," kata Yura, Senin.

Dari perilisan video musik bahasa isyarat tersebut, Yura mengaku merasakan banyak tanggapan positif.

Baca juga: Yura Yunita Nyanyi Bareng Nadin Amizah, Bakal Kolaborasi?

"Bunda juga merasa, teman-teman tuli yang lain saat lihat ini katanya merinding. Aku 'wah teman tuli bisa merinding juga lihat ini', berarti kan oh pesannya nyampai," ujar penyanyi kelahiran Bandung itu.

Dengan keberhasilan tersebut Yura bersama Bunda Galuh juga berencana untuk membuat video musik bahasa isyarat untuk lagu lainnya.

Ide untuk membuat video musik bahasa isyarat ini sendiri berawal ketika pada tahun lalu, Yura merasa berada di titik terendah dalam hidupnya.

Baca juga: Yura Yunita Nyanyi Bareng Nadin Amizah, Bakal Kolaborasi?

Ia lalu bertemu dengan beberapa teman disabilitas di Bandung.

Pertemuan tersebut justru membuatnya bangkit.

Lewat lagu "Merakit", Yura memberikan makna tentang keterbatasan takkan halangi apa pun untuk terus merakit mimpi.

Baca juga: Yura Yunita Gelar Merakit Ruang Kolaborasi untuk Penyandang Disabilitas

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi