Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Sembuh dari Trauma, Isyana Sarasvati Pakai Logika Pacaran

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/ANDIKA ADITIA
Isyana Sarasvati dalam wawancara eksklusif dengan Kompas.com di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Kamis (16/1/2019).
|
Editor: Novianti Setuningsih

JAKARTA, KOMPAS.com — Penyanyi Isyana Sarasvati mengaku pernah trauma sehingga tidak berani melihat komentar netizen selama lima tahun.

Isyana pun menunjuk tim untuk menjadi perantara bila ingin berinteraksi dengan para follower-nya di media sosial.

Melalui akun Instagram-nya yang dikutip Kompas.com, Selasa (3/12/2019), Isyana pun menceritakan bagaimana pengalaman itu mengubah cara pandangnya sebagai seorang seniman.

Baca juga: Trauma, Isyana Sarasvati Curcol Tak Baca Komentar Netizen Selama 5 Tahun

"Kejadian ini membuat aku semakin percaya bahwa di saat kita sebagai seorang seniman begitu tulus dalam berkarya dan tidak berekspektasi apa pun, secara tidak langsung kita menjadi orang yang jauh bisa menerima setiap keadaan dan respons yang ada," tutur Isyana.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isyana menyadari bahwa dia tak bisa menyenangkan semua orang dengan lagu-lagu yang dibawakannya.

Oleh karena itu, penyanyi yang baru saja merilis album terbaru bertajuk Lexicon ini mengaku sudah bisa menerima apa pun komentar orang tentang album ketiganya itu.

Baca juga: Takut Baca Komentar, Isyana Sarasvati: Frustasi Banget

Uniknya, pelantun "Keep Being You" ini menganalogikannya dengan pacaran. Dalam artian, setiap orang memiliki selera musik masing-masing.

"Ya kan kita enggak bisa pacaran sama semua orang, enggak bisa cocok sama semua orang. Sama toh ya kita enggak bisa cocok dengan semua aliran musik. As simple as that," ucap Isyana.

"Seperti sekarang, apa pun respons tentang album ini tidak membuat aku menjadi takut dan ingin bersembunyi lagi. Tapi, jadi bisa menerima itu dengan lapang dada," kata Isyana melanjutkan.

Baca juga: Isyana Sarasvati Suguhkan Lexicon dalam Bentuk Boxset, Apa Saja Isinya?

Isyana kembali menganalogikan hubungan antara lagu-lagu dengan pendengar seperti hubungan sepasang kekasih yang menemukan kecocokan.

"Karena pada dasarnya memang pertemuan antara karya-karya yang diciptakan sang seniman dengan penikmatnya, ya jodoh-jodohan juga. Enggak usah maksa orang buat suka juga, tapi enggak usah menjatuhkan juga kalau enggak suka," ujar bintang film Milly & Mamet itu.

"Sama halnya enggak usah menjelek-jelekan mantan, amini saja bahwa kalian enggak bisa bersama karena emang berbeda frekuensi, he-he-he," ucap Isyana.

Baca juga: Takut Baca Komentar, Isyana Sarasvati: Frustasi Banget

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi