JAKARTA, KOMPAS.com - Acara musik Musikologi 2019 yang digelar di Parkir Plaza Timur Senayan, Jakarta Pusat pada Sabtu (30/11/2019) berakhir ricuh.
Bahkan beberapa penampil yakni Fourtwnty dan Feel Koplo gagal manggung.
Selain itu, pihak panitia juga mengungkapkan terjadi penjarahan saat kericuhan terjadi.
Baca juga: Musikologi 2019 Berakhir Ricuh, Panita: Kami Contoh Kegagalan Event Musik
Jadwal Manggung Penampil Musikologi 2019 Molor karena Hujan
Beberapa artis tampil dalam acara Musikologi 2019 yang digelar di Parkir Plaza Timur Senayan, Jakarta Pusat pada Sabtu (30/11/2019).
Sayang, dalam gelaran acara tersebut, jadwal Musikologi 2019 berantakan alias molor. Pihak acara menjelaskan melalui akun Instagram @musikologi_ soal insiden ricuh tersebut. Hujan menjadi salah satu faktor utama acara tersebut molor.
"Hujan adalah sebuah berkah dari Tuhan untuk bumi. Kami tak menyalahkan kondisi alam," tulis Musikologi lewat akun @musikologi_ seperti dikutip Kompas.com, Senin (2/12/2019).
Baca juga: Hujan, Salah Satu Penyebab Ngaretnya Jadwal Musikologi 2019
Panitia Minta Maaf Atas Rusuhnya Musikologi 2019
Pihak panitia Musikologi mengakui kerusuhan yang terjadi adalah kegagalan mereka dalam menyelenggarakan event.
"Kami adalah contoh kegagalan dari penyelenggara event musik," tulis panitia Musikologi.
Maka dari itu, selain mengakui adanya kerusuhan, pihak penyelenggara menerima segala kritikan dari banyak pihak.
"Kami terima semua bentuk kritikan dan kami hanya mampu mengucapkan "maaf" untuk semua ini dan "tunggu" bentuk pertanggungjawaban kami," tambahnya.
Penjelasan Panitia Ssal Fourtwnty Gagal Manggung
Dalam acara yang digelar pada Sabtu (30/11/2019), pihak acara Musikologi menyiapkan dua panggung yakni panggung merah dan putih.
Fourtwnty yang seharusnya manggung di panggung warna putih harus molor lantaran hujan. Tak hanya itu, panggung tersebut juga tak memungkinkan untuk dipakai lantaran tergenang air.
Selain itu, adapula kedatangan artis lain yang telat kembali membuat molornya acara.
Baca juga: Panitia Musikologi 2019 Jelaskan Penyebab Fourtwnty Batal Tampil
“Kedatangan salah satu artis yang disebabkan padatnya komplek senayan karena berlangsung lebih dari 3 acara besar pada hari itu, sehingga kami tak bisa me-booking area parkir untuk artis," tulis panitia.
"Kami sudah menawarkan untuk mengganti jadwal penerbangan tapi menurut manager Fourtwnty tak bisa sebab jadwal di Bali padat, sehingga tak memungkinkan," sambungnya.
Fourtwnty Minta Maaf
Gagal manggung di acara Musikologi 2019 membuat pihak band Fourtwnty akhinya angkat bicara. Melalui Instagram pribadi @fourtwentymusic, band yang terkenal dengan singel hits ‘Zona Nyaman’ menjelaskan bahwa molprnya acara yang menyebabkan mereka hagal tampil.
"Semua tim sudah berkumpul di bakcstage dari jam 20.00, mendapatkan info ada perubahan jadwal perform dari jam 21.40 WIB menjadi 22.00 WIB," tulis akun @fourtwntymusic.
"Sampai ada beberapa kali diskusi bersama kalau acaranya mundur lagi, waktu perform menjadi jam 22.30 WIB dan kemudian mundur lagi ke jam 23.00 WIB," sambungnya.
Baca juga: Batal Tampil di Musikologi 2019, Fourtwnty Minta Maaf pada Penggemar
Feel Koplo Klarifikasi Gagal Manggung di Musikologi 2019
Sama halnya dengan Fourtwnty, Feel Koplo mengalami basib serupa. Mereka juga gagal tampil dalam acara Musikologi 2019 lantaran waktu acara yang molor.
Menurut akun @feelkoplo, pihak mereka sudah datang sebelum manggung. Tapi sayang, waktu yang molor hjngga beberapa jam hingga akhirnya Feel Koplo gagal manggung.
"Kalau sesuai jadwal, kami harusnya main pukul 22.45 WIB. Tapi ternyata ada masalah teknis di atas panggung yang di luar kendali kami, jadinya acara ngaret sampai 2 jam," tulis akun @feelkoplo.
"Kami sendiri sudah standby dari pukul 21.00 WIB," sambungnya.
Baca juga: Batal Manggung, Feel Koplo Beberkan Kronologi Ricuh di Musikologi 2019
Penjarahan
Melalui akun Instagram @musikologi, panitia mengatakan terjadi penjarahan, seperti alat band, HT, hingga laptop. Pihak panitia mengaku akan bertanggung jawab penuh.
"Segala jenis kerusakan dan kehilangan yg terjadi dengan vendor panitia akan tanggung jawab penuh," tulis akun tersebut.
Selain itu, pihak panitia mengaku akan memproses hukum para pelaku penjarahan, jika dalam 2x24 jam tidak melakukan pengembalian.
"Kerusuhan ini tidak dilakukan oleh seluruh penonton melainkan oleh oknum-oknum dan kami akan menindak oknum-oknum tersebut sesuai perarturan yang ada," tulis akun tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.