Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Perjalanan Karier Helmy Yahya dari MC hingga Dirut TVRI yang Kini Dinonaktifkan

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Tri Susanto Setiawan
Helmy Yahya di Gedung TVRI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2018).
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Pengawas Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI  memutuskan untuk menonaktifkan sementara Helmy Yahya dari jabatannya.

Helmy yang merasa keputusan tersebut tidak bisa diberlakukan padanya, siang ini dikabarkan akan menjalani mediasi dengan Dewan Pengawas LPP TVRI.

Terlepas dari situasi yang sedang memanas saat ini, Kompas.com merangkum perjalanan karier seorang Helmy Yahya seperti berikut ini.

Baca juga: Helmy Yahya Dinonaktifkan, Gilang Dirga Serukan Save TVRI

Pernah jadi Floor Director

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ternyata Helmy Yahya pernah menjadi seorang Floor Director tahun 1989. Uniknya, dia pernah menyuruh kakaknya sendiri, Tantowi Yahya di acara Gita Remaja.

"Mungkin dia lagi bad mood, dia agak marah 'lo kan adik gue' jarang-jarang ada FD kena marah," tutur Helmy dalam tayangan Sarah Sechan Net, dikutip Kompas.com, Jumat (6/12/2019).

Tidak hanya untuk acara Gita Remaja, Helmy pernah menjadi FD untuk acara Berpacu Dalam Melodi dan Tak Tik Boom.

Baca juga: Dinonaktifkan sebagai Dirut TVRI, Helmy Yahya dan Dewan Pengawas Akan Bermediasi

Bahkan, berkat pekerjaannya itu Helmy pernah mendapat julukan sebagai manusia kaset karena menghapal semua lagu agar penonton ikut menyanyi.

Pernah bekerja untuk Joshua Enterprise

Sebelum mendapat tawaran membawakan acara kuis, Helmy pernah bekerja bersama Joshua.

"Saya lebih pada creator waktu itu, saya adalah manajer Joshua, pemmpin production house Joshua Enterprise," kata Helmy.

Baca juga: Dipecat Dewan Pengawas, Helmy Yahya: Save TVRI!

Dijuluki Raja Kuis

Helmy Yahya menciptakan hingga puluhan kuis sepanjang kariernya. Karya kuis pertama yang dibuat oleh Helmy adalah Kuis Joshua.

"Karya pertama saya Kuis Joshua meledak ratingnya, 9," kata Helmy.

Meski menciptakan puluhan kuis, Helmy ternyata hanya membawakan tidak sampai separuh dari keseluruhan kuis yang dibuatnya.

Ternyata, hal itu karena sejak awal Helmy tidak pernah membayangkan bisa berada di depan layar dan membawakan acara kuis.

Baca juga: Dirut TVRI Helmy Yahya Dinonaktifkan, Ini Kata Menkominfo

Tidak sengaja terjun di dunia pembawa acara

Nama Helmy Yahya begitu terkenal saat dirinya membawakan acara Siapa Berani? yang tayang di Indosiar tahun 2000.

Saat itu, Helmy juga tidak sengaja menjadi pembawa acara lantaran sulitnya menemukan pembawa acara yang mau membawakan acara sepagi itu.

"Karena itu morning show, setiap hari live jam 8, (di) Daan Mogot, macet banget, MC-nya enggak ada yang mau, enggak ada yang bisa," ucap Helmy menjelaskan.

Baca juga: Dirut TVRI Helmy Yahya Dinonaktifkan dari Jabatannya

Setelah berbicara pada atasannya bahwa tidak ada pembawa acara yang bersedia, atasannya saat itu meminta agar Helmy saja yang membawakan acara.

"Dia bilang 'ya sudah lo aja,'" kata Helmy menirukan ucapan atasannya.

"Bapak percaya saya?" tanya Helmy.

"Bukan (percaya), enggak ada pilihan," kata presenter 56 tahun itu menirukan ucapan atasannya lagi.

Baca juga: Helmy Yahya Minta Waktu 2 Tahun Kembangkan TVRI

Menjadi Direktur Utama TVRI

Tahun 2017, Helmy ditunjuk untuk menempati posisi sebagai Direktur Utama TVRI hingga masa jabatan 2022.

"Mereka yang terpilih adalah calon yang mendapatkan skor tertinggi di masing-masing direktorat," isi surat hasil penilaian Dewan Pengawas Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (TVRI) saat Helmy dipilih.

Adapun, Helmy Yahya meminta waktu dua tahun untuk mengembangkan konten siaran televisi milik pemerintah tersebut.

Baca juga: Helmy Yahya Perbanyak Konten Milenial di TVRI

Hal itu dilakukan agar TVRI bisa bersaing dengan televisi swasta yang ada saat ini.

"Beri kami waktu dua atau tiga tahun akan terjadi apa," ujar Helmy dalam wawancara di Gedung TVRI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2018).

Helmy mengatakan ia membutuhkan waktu karena perubahan di berbagai lini tidak bisa dilakukan dengan cepat.

Misalnya mengenai perencanaan keuangan, pergantiaan peralatan broacasting, dan mencari investor.

Baca juga: Helmy Yahya Jadi Dirut TVRI Periode 2017-2022

Saat ini, kata Helmy, ia menyiasati perubahan dengan menyuguhkan konten-konten yang lebih milenial.

Contohnya pertunjukan musik lintas genre, bulan film, sinetron, kesenian tradisional, transformasi siaran berita, dan sebagainya.

Sejauh ini, perubahan yang dilakukan Helmy sudah menarik para masyarakat untuk kembali menonton TVRI. Menurut dia, ini merupakan sebuah prestasi awal baginya.

"Saya walau dilahirkan di TVRI, tapi saya besar di TV swasta. Itu yang saya bawa," kata Helmy.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi