Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Selamat! Film Kontroversial Kucumbu Tubuh Indahku Raih Piala Citra FFI 2019 Terbanyak

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/ANDIKA ADITIA
Para pemain, produser dan tim produksi film Kucumbu Tubuh Indahku usai acara Malam Penganugerahan Piala Citra FFI 2019 di kawasan Kedoya, Jakarta Barat, Minggu (8/12/2019) malam.
Penulis: Andika Aditia
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com — Film Kucumbu Tubuh Indahku garapan sutradara Garin Nugroho memberi kejutan lewat Festival Film Indonesia (FFI) 2019.

Film berdurasi 107 menit ini menjadi film yang berhasil membawa pulang Piala Citra FFI 2019 terbanyak.

Baca juga: Kucumbu Tubuh Indahku Dihentikan Paksa, Garin Nugroho: Pemerintah Dipermalukan

Setidaknya, film yang dibintangi Muhammad Khan, Randy Pangalila, Whani Dharmawan, Teuku Rifnu, dan Sujiwo Tejo ini masuk 12 nominasi dari 21 kategori.

Adapun delapan penghargaan dari 12 nominasi yang berhasil dibawa pulang Kucumbu Tubuh Indahku di antaranya Film Terbaik, Sutradara Terbaik, Pemeran Utama Pria Terbaik, serta Pemeran Pendukung Pria Terbaik.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain itu, kategori Penata Musik Terbaik, Pengarah Artistik Terbaik, Penyunting Gambar Terbaik, dan Penata Busana.

Baca juga: Kucumbu Tubuh Indahku Raih 12 Nominasi FFI meski Tuai Kontroversi, Produser Bangga

Film yang ramai menuai kontroversi ini memberi jawaban nyata atas berbagai penolakan yang ada.

Diketahui, film Kucumbu Tubuh Indahku sempat diberhentikan secara paksa pada pemutarannya di beberapa daerah di Indonesia.

Atas catatan positif ini, Ifa Ifansyah selaku produser menganggap ini adalah modal kuat untuk terus bersuara lewat karya.

Baca juga: Luapan Kekecewaan Garin Nugroho Pemutaran Kucumbu Tubuh Indahku Kembali Dihentikan Paksa

"Semoga semakin banyak film yang berani mengatasnamakan kemanusiaan...," kata Ifa dengan lantang seusai menerima Piala Citra FFI 2019 di kawasan Kedoya, Jakarta Barat, Minggu (8/12/2019).

"...menyuarakan suara yang terpinggirkan, dan menceritakan karakter-karakter yang minoritas," lanjutnya.

Ifa pun berharap kemenangan Kucumbu Tubuh Indahku bisa menjadi simbol kebebasan dalam berkarya dan berekspresi.

Baca juga: Kata Mondo Gascaro Soal Kontroversi Film Kucumbu Tubuh Indahku

Menantu Garin Nugroho ini bahkan sempat mengutip pidato Bung Karno.

"Karena kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan penjajahan serta penghakiman massal atas sebuah karya harus dihapuskan demi kemanusiaan, keperikemanusiaan, dan perikeadilan. Merdeka film Indonesia!" ucap Ifa.

Film Kucumbu Tubub Indahku berkisah tentang perjalanan hidup penari lengger bernama Juno.

Baca juga: Kucumbu Tubuh Indahku Borong Nominasi FFI 2019, Randy Pangalila: Ini Pembuktian

Sejak kecil hingga dewasa menjadi penari, di sebuah desa di Jawa, yang terkenal sebagai desa penari lengger lanang, jenis tarian perempuan yang dibawakan penari laki-laki.

Kehidupan Juno kecil adalah kehidupan peleburan tubuh maskulin dan feminin yang terbentuk alami oleh kehidupan desa dan keluarganya.

Namun, perjalanan hidup selanjutnya adalah perjalanan kehidupan penuh trauma kekerasan tubuh.

Baca juga: Whani Dharmawan Sabet Piala FFI 2019 dengan Kucumbu Tubuh Indahku

Sementara trauma kekerasan politik yang dialami ayahnya menjadikan Juno hidup sendiri. 

Kehidupan masa kecil Juno yang serba sendiri di desa miskin membuat dirinya harus menjadi ibu dan bapak bagi kehidupannya.

Juno dalam kesendirian melihat banyak kekerasan yang muncul di sekitarnya.

Baca juga: Ditolak Sana Sini, Kucumbu Tubuh Indahku Jadi Film Terbaik FFI 2019

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi