Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Trauma Album Ketiga, Alasan Padi Reborn Lahirkan Indera Keenam

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA
foto 3- Grup Band Padi Reborn saat tampil dalam acara Gebyar Hadiah Samsat Jawa Tengah pada Senin (25/11/2019) di Paragon Mall, Semarang.

JAKARTA, KOMPAS.com - Grup band Padi Reborn mengungkap alasan mereka memilih merilis album Indera Keenam yang berisi tujuh lagu non-hits, plus satu lagu baru yang seluruhnya diaransemen akustik.

Band yang terdiri dari Andi Fadly Arifuddin (vokal), Satriyo Yudi Wahono atau Piyu (gitar dan vokal), Ari Tri Sosianto (gitar), Rindra Risyanto Noor (bas), dan Surendro Prasetyo atau Yoyo (drum) itu berpendapat, album itu adalah jembatan yang dibangun untuk memperkenalkan karya-karya selanjutnya.

Baca juga: Seru, PADI Reborn Duet dengan Menhub Bawakan Lagu Bento di Stasiun MRT

"Kami mau bikin jembatan dengan generasi baru yang sudah blank apa itu Padi," kata Fadly dalam keterangan tertulis dari manajemen Lumbung Padi, Senin (9/12/2019).

"Akhirnya kami putuskan bikin album akustik dengan lagu non-hits dan satu lagu baru, kami bikin dengan lagu yang mudah mereka cerna," lanjutnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Padi Reborn khawatir kejadian pada album ke-3 yang bertajuk Save My Soul akan terulang, di mana Padi kala itu mendadak kehilangan penggemarnya lantaran materi lagu-lagu mereka dianggap terlalu gelap.

Baca juga: Alasan Padi Reborn Gandeng Anak Tora Sudiro untuk Indera Keenam

"Bisa jadi kejadian kayak album ke-3 yang dulu, penggemar jadi nangis," ungkap Piyu.

Bukan tanpa alasan Piyu mengungkap hal ini.

Sebab, musisi serba bisa Titiek Puspa pernah menyatakan bahwa nuansa musik dalam album Save My Soul terlalu gelap untuk dikonsumsi cucunya kala itu.

"Saya ingat dulu sama Eyang Titiek Puspa waktu kolaborasi, nah waktu itu kami baru launching album ke-3, Save My Soul. Itu kan dark banget, ada lagu 'Rapuh', lagu 'Hitam', lagu 'Patah' segala macam," ujar Piyu.

Baca juga: Padi Reborn Andalkan Vlog untuk Hadapi Perubahan Industri Musik

"Itu Eyang Titiek Puspa bilang, 'Cucu saya dulu nge-fans sama Padi, tapi gara-gara album ke-3 dia enggak mau dengar lagi'," ucapnya lagi.

Karena pengalaman itu, Fadly menyimpulkan bahwa generasi milenial perlu pendekatan khusus.

Mereka tidak serta merta bisa langsung dicekoki musik Padi Reborn.

"Karena kalau mereka langsung disuruh serap album yang akan menjadi album ke-7 itu aduh...," ucap Fadly.

Baca juga: Bikin Kaget, PADI Reborn Ngamen di Kota Lama Semarang

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi