JAKARTA, KOMPAS.com - Ada yang berbeda di konser pertama band beraliran musik rock, U2, di Gocheok Sky Dome, Seoul, Korea Selatan.
Tur U2 di Korea Selatan adalah bagian dari tur konser bertajuk Joshua Tree Tour 2019.
Saat menampilkan lagu "Ultraviolet (Light My Way)," layar di panggung konser menunjukkan kata "HERSTORY" sebelum berubah dengan menampilkan wajah-wajah wanita terkenal dalam sejarah Korea.
Baca juga: Sebuah Donasi Senilai Rp 5,9 Miliar Dilakukan atas Nama Mendiang Sulli
Menariknya, dikutip dari Soompi, Minggu (8/12/2019), ada wajah penyanyi Sulli di antara wajah-wajah wanita terkenal lain.
Wajah Sulli disandingkan dengan wajah penyelam asal Pulau Jeju, yang ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak benda Kemanusiaan oleh UNESCO, Kim Jung Sook.
Sebagai informasi, Kim Jung Sook saat ini juga merupakan ibu Negara Korea Selatan, atau istri dari Presiden Moon Jae In.
Baca juga: Seperti Sulli Sahabatnya, Goo Hara Juga Diserang Ujaran Kebencian
Selain Sulli dan Kim Jung Sook, beberapa wajah terkenal dan berpengaruh di Korea yang turut disertakan di layar adalah pelukis, pelopor feminisme di Korea dan merupakan salah satu Wanita Baru di tahun 1920, Na Hye Sok, dan pilot wanita pertama Park Kyung Won.
Juga ada wajah Seo Ji Hyun, jaksa yang menjadi perhatian di Korea Selatan atas gerakan "Me Too", wasit pertama di Korea, Hong Eun Ah yang juga berprofesi sebagai profesor di Ewha University.
Pemain biola Jung Kyung Hwa, psikolog forensik Lee Soo Jung yang juga profesor di Kyonggi University dan Lee Tae Young seorang pengacara wanita pertama di Korea.
Baca juga: Ditemukan Tewas, Goo Hara Sempat Ucapkan Pesan Menyentuh Saat Sulli Meninggal
Tertulis dalam huruf Korea disertai beberapa foto wanita berpengaruh di Korea tersebut, "Sampai kami semua setara, tidak ada satupun dari kita setara".
Salah satu media di Korea Selatan menyebut wanita-wanita yang muncul di layar panggung konser U2 tersebut merupakan wanita yang membawa perubahan dalam masyarakat Korea atau menabur benih perubahan di masa depan.
Sulli diketahui meninggal dunia pada Oktober lalu. Semenjak kematiannya, isu mengenai adanya hukuman terhadap pemberi komentar jahat di media sosial mulai mengemuka.
Baca juga: Sebuah Donasi Senilai Rp 5,9 Miliar Dilakukan atas Nama Mendiang Sulli
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.